Maret 21, 2015

Pengalaman Bisnis Kue Telor Gabus

Rizky Dwi Kurniawan

Pengalaman bisnis saya dimulai pada saat saya masih sekolah membantu ibu saya untuk berjualan kue Telor Gabus, camilan yang terbuat dari campuran telur, sagu dan beberapa bahan lainnya. Pada saat itu memang masih jarang orang yang membuat kue tersebut, sekalipun ada biasanya terasa tekstur kue lebih enteng dan tidak padat.
Cara pemasarannya adalah menawarkan ke warung-warung untuk dijual kembali. Target pasarnya sendiri adalah semua umur, namun untuk yang di warung ditargetkan anak-anak karena harganya yang terjangkau Rp. 1.000,-/bungkus. Untuk yang ukuran kiloan atau toples, biasanya orang yang ingin membeli memesan langsung pada 1-2 hari sebelumnya agar langsung dibuat, biasanya banyak pesanan menjelang hari raya seperti Lebaran.

Pada saat SMA, saya ditawari kakak perempuan saya untuk bergabung dengan Smart Club Indonesia, yaitu salah satu klub bisnis multi level marketing Oriflame, yang dominan menjual produk-produk kecantikan untuk perempuan, namun ada juga produk untuk pria dan anak-anak. Pada saat itu saya mau bergabung karena pendaftaran yang gratis. Cara pemesanan produknya bisa menghubungi langsung ke nomor yang sudah dicantumkan di katalog. Penghasilan yang saya dapatkan masih terbilang kecil, karena belum lama bergabung (masih baru), selain mendapat keuntungan langsung dari hasil penjualan produk, saya juga bisa mendapatkan training kewirausahaan dan jenjang karir untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar