Juni 25, 2015

Kewirausahaan dan Lingkungan


Tokoh Surya Dharma Paloh sangat menginspirasi karena Beliau memiliki mental yang kuat dalam menjalankan bisnisnya. Surya dharma paloh lahir di Aceh Utara “pidie” dikampung halamannya (Desa Paloh) kelahiran surya dharma paloh, bertepatan dengan 16 juli 1951. Putra keempat dari delapan bersaudara keluarga pasangan Muhammad Daud Paloh dan Hj.Nursiah ini melewati masa kanak-kanak dan remajanya di Labuhan Ruku, kabupaten asahan, serta seberlawan, kabupaten pematang siantar, sumatera utara.
Ia mengikuti sang ayah, seorang perwira kepolisianyang sering berpindah tugas, hingga sampai ke medan tahun 1967. Dikota ini pula Surya menyelesaikan pendidikannya di Fakultas  Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
Pada awal decade 1970-an, ia merantau ke Jakarta untuk merintis usaha. Di ibukota ini pula ia berkenalan dengan Rosita Barack, wanita peranakan Jepang, putri pertama seorang diplomat yang juga pengusaha asal Kalimantan, H.Omar Barack. Pasangan ini menikah tahun 1984, dan dikaruniai buah hati yang diberi nama Prananda, lahir di Singapura, 21 September 1988.
Talenta Surya Paloh sebagai seorang wirawasta sudah tampak pada usia 14 tahu. Dengan modal kepercayaan, ia mengembangkan bakat dan kemampuan bisnisnya. Tahun 1968, ia menjadi manajer Travel Biro Seulawah Air Service, Medan. Pada awal decade 1970-an, Surya mulai mengikuti dunia perhotelan, ia dipercayakan mengelola Wisma Pariwisata, Medan, dan Kuasa Direksi Hotel Ika Daroy, Banda Aceh.
Eksistensinya sebagai pengusaha muda terlihat ketika ia terpilih sebagai Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Sumatera Utara (1974) dan Ketua BPP HIPMI (1977-1979).
Surya Paloh merantau ke Jakarta akhir tahun 1975. Ia diangkat menjadi Presiden Direktur PT Ika Mataram Coy, bergerak di bidang catering.
Tahun 1982, Surya membangun gedung perkantoran Prioritas berlantai tujuh di jalan Gondangdia Lama No. 46, Jakarta Pusat.
Antara tahun 1964 hingga 1974, ia memimpin Gerakan Pelajar Pancasila, Ketua Presidium KAPPI Dolok Batunanggar, Simalungun, dan Ketua Presidium KAPPI, Medan.
Sejak akhir decade 1980-an, ia pun melakukan ekspansi usaha. Dari bisnis di bidang catering dan pers, terus merambah ke industry kabel, plastic, monitoring computer, marmer, property, plaza, dan perhotelan yaitu Hotel Bali-Intercontinental di Jimbaran, Media Sheraton di Jakarta, dan Hotel Papandayan di Bandung.

Saat ini terdapat sekitar 15.000 karyawan yang bekerja dalam grup usahanya, yang berkantor pusat di kawasan Delta Kedoya, Jakarta Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar