Juni 23, 2015

Berebut Kecap No 1

PT Unilever Indonesia TBK. mengakuisisi merek-merek dari perusahaan yang sudah punya karakter dan potensial untuk dikembangkan, ketimbang menelurkan merek sendiri , tampaknya tidak salah. Dengan mengakuisisi, setidak-tidaknya Unilever bisa sedikit berhemat untuk biaya membangun merek.


Salah satu merek yang berhasil diakusisi Unilever adalah kecap bango. Kecap bango merupakan produk lokal (Tangerang) milik perusahaan keluarga dibawah PT Anugerah Indah Pelangi. Sejak pertengahan tahun 2000, ditangan Unilever, penjualan kecap Bango melesat bak meteor . Saking meroketnya penjualan Bango , ditengarai kecap ini telah mengancam posisi kecap ABC yang sekian lama menjadi kecap nomor satu di Tanah Air.

Dari tahun ke tahun merek kecap Bango terus meningkat,Pendapat Yadi dibenarkan oleh Jahja B Soenarjo, Chief Consulting Officer (CCO) Dirextion. Jahja mengatakan, sebelumnya kecap Baango sangat sulit keluar dari Jakarta dan Jawa Barat. Jahja berpendapat sebenarnya strategi Unilever dalam mengorbitkan Bango merupakan strategi dasar yang selama ini telah mengantarkan kesuksesan bagi produk-produk Unilever lainnya, yaitu push market melalui distribusi yang dalam dan merata, dan pull market melalui promosi yang gencar.

Berdasarkan pemantauan Nielsen Media Research, pada periode januari-juni 2004 saja Unilever telah menggelontorkan Rp 29 miliar untuk kegiatan promosi above the line diberbagai media. Dengan pengeluaran itu, boleh jadi belanja iklan Unilever untuk kecap Bango tahun ini akan meningkat dibanding tahun laliu. Sepanjang tahun 2003, Unilever menghabiskan Rp 36,7 miliar untuk mempromosikan produknya ini diberbagai media

Dengan stategi itu saja, Jahja melanjutkan Unilever sudah bisa mengganggu benak konsumen yang belum menggunakan kecap Bango.Selain berani dalam beriklan Unilever juga mengandalkan kekuatan distribusi nya untuk mengangkat penjualan kecap Bango. 

Hasil pemantauan SWA diGiant, bekasi, menunjukkan bahwa kinerja penjualan kecap Bango terus meningkat .Seorang sumber yang enggan disebut namanya mengakatakan , penjualan kecap Bango dan kecap ABC kini mulai berimbang . Selain dalam hal distribusi , persaingan seru terjadi dalam hal komunikasi atau iklan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar