Juni 22, 2015

Pentingnya Strategi Pemasaran

Nadya Maizaratun Nupus


Semua aktivitas pemasaran diarahkan untuk memengaruhi konsumen agar konsumen membeli barang atau jasa yang kita tawarkan dan agar mereka dapat merasakan suatu kepuasan tersendiri ketika membeli barang atau produk yang kita tawarkan.


 Saya mendapat banyak pengalaman dari mewawancarai para penjaga atau pemilik stand yang mengikuti “Pameran Kewirausahaan Universitas Mercu Buana” pekan lalu. Saya juga melihat banyak sekali pemasar yang tertarik mengikuti acara Pameran Kewirausaahaan pekan lalu karna itu tak jarang para pemasar yang menyewa stand pada acara itu menawarkan produk-produk  yang serupa, walaupun demikian produk-produk tersebut memiliki daya tarik dan cirri khas tersendiri.

Dan ternyata untuk menarik perhatian atau minat dari para pengunjung, para penyewa stand memiliki banyak strategi-strategi khusus agar para pengunjung tertarik untuk datang ke stand mereka lalu membeli produk-produk yang mereka jajahkan. Dan semua itu mereka lakukan agar produk  yang mereka jajahkan laku dan meraup untung yang besar.

Upaya-upaya atau tekhnik yang dilakukan oleh mereka (penyewa stand) diantaranya yang pertama  yaitu tekhnik “Pengenalan Pasar” , teknik ini maksudnya adalah bahwa agar para pemasar (penyewa stand) dapat mengetahui potensi pembeli dan mengetahui kebutuhan pembelinya. Disini para pemasar memutar otak mereka  untuk memikirkan apa yang akan mereka jual atau jajahkan kepada para pengunjung. Mereka bertitik tolak pada apa yang akan menjadi kebutuhan para pengunjung yang kebanyakan mahasiswa dari Universitas Mercu Buana yang belum terpenuhi.

Dari apa yang saya tanggap dari para penyewa stand sebagian dari mereka ada yang menjajahkan makan-makanan ataupun minuman-minuman ringan yang unik dengan setuhan kretifitas yang tinggi karena mereka menilai bahwa makanan atau cemilan-cemilan seperti itu dapat memicu timbulnya niat para pengunjung yang tadinya hanya ingin melihat-lihat akhirnya karena melihat ada makanan yang unik maka para pengunjung pun jadi membeli makanan  yang dijajahkan oleh mereka. Begitu pula dengan penyewa stand yang menjual pakain, sepatu, tas atau aksesoris-aksesoris walaupun barang-barang yang mereka jual distand mereka relative sama namun mereka memiliki berbagai macam cara seperti memasang label discount pada produk-produk atau barang barang yang dijualnya.

Strategi yang kedua yaitu strategi pemasaran, strategi pemasaran ini merupakan strategi yang diterapkan dalam memasarkan barang atau jasa agar dapat diterima oleh pasar. Maksud dari strategi ini adalah penyewaa stand  tentu saja memiliki banyak strategi untuk menarik minat pasar dengan barang atau produk, strategi yang termasuk dalam strategi pasar diantaranya adalah mereka (penyewa stand) melakukan promosi yang gencar seperti menyebar  beberapa anggota timnya ke seluruh area pameran untuk mempromosikan produk-produk mereka dengan strategi tersebut dinilai sangat tepat untuk menjaring pasar secara menyeluruh. Selain itu ada strategi discount atau potongan harga pada setiap pembelian produk atau barang yang mereka jual, mereka memberikan ini agar menambah minat membeli dari para pengunjung tentu saja strategi ini juga dimaksudkan agar mereka penyewa stand meraup untung laba yang lebih besar.

Lalu ada strategi menambah lokasi dan staf penjualan agar dapat menjangkau jumlah pembeli lebih banyak, dari yang saya amati ada beberapa stand pada pameran kewirausahaan pekan lalu yang menyewa stand lebih dari satu mungkin inilah strategi yang dipakai oleh penyewa stand agar para pengunjung yang akan membeli prduk produk yang mereka jual dapat lebih nyaman ketika berkunjung ke stand mereka. selanjutnya meningkatkan periklanan agar produk dapat dikenal dengan baik, untuk meningkatkan keutungan atau laba yang lebih banyak,  mereka gencar melakukan berbagai periklanan dengan cara membuat nama-nama stand mereka dengan unik menyebar anggotanya ke seluruh area pameran hal ini mampu untuk meningkatkan minat membeli dari para pengunjung. Yang terakhir melakukan strategi untuk menambah barang atau produk yang akan dijual dengan melakukan program cuci gudang.

Dengan strategi ini pemilik stand juga akan meraup untung yang lebih banyak. Karena dengan program cuci gudang ini mereka menghemat biaya modal untuk membeli produk-produk yang akan mereka jual di standnya. Barang produk cuci gudang tersebut mudah didapatkan karena bersumber dari barang barang pribadai, keluarga, teman-teman atau bahkan barang sisa (masih layak) yang sudah tidak terpakai.

Yang ketiga ada strategi bauran pemasaran, bauran pemasaran ini yaitu pemaduan antara produk produk yng akan di jual oleh si penyewa stand. Strategi pembauran ini banyak dipakai oleh pemilik stand yang mengikuti pameran kewirausahaan pekan lalu. Misalnya pada stand stand yang mejual makanan. Mereka menerangkan bahwa mereka tidak hanya menjual satu jenis makanan saja melainkan mereka menjual beraneka jenis makanan yang unik dan menarik dalam satu stand yang mereka sewa. Strategi ini dimaksudkan agar pengunjung dapat membeli lebih dari satu produk yang mereka jual. Selain itu agar para pengunjung tidak mudah bosan dengan produk yang mereka jual.

Yang terakhir ada strategi evaluasi pemasaran strategi ini merupakan strategi pemasaran produk setelah pemasaran atau penyewa stand melakukan strategi strategi pemasaran selanjutnya. Strategi evaluasi ini saya terapkan bersama teman teman saya di kelas kewirausahaan D303 setelah acara pameran selesai kami selalu menerapkan strategi ini untuk mengetahui kekurangan kekurangan dan kelebihan dari barang barnag yang kami jual dan untuk meningkatkan tekhnik tekhik pemasaran kami dalam menarik pengunjung agar mereka tertarik untuk membeli produk atau barang yang kami jual. Itulah sedikit pengalaman yang saya  dapat dari kegiatan pameran kewirausahaan pekan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar