November 17, 2015

Hachi Tour



Vera Tjhia
Harus Memiliki Mental Baja

Kemajuan di dunia <<traveller>> membangkitkan hasrat orang untuk berlibur mencari kesenangan sebagai gaya hidup baru. Hal itu menjadi sebuah peluang bagi  Vera untuk mendirikan usaha di jasa biro perjalanan. Sebagai salah satu pengusaha muda,
Vera berani terjun mengepakan bisnis berkat dorongan dari ayahnya. Berlatar belakang lulusan D4 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STPT) tahun 2006 silam, Vera mengawali bekerja di salah satu agen perjalanan Wita Tour sebagai sales & operation incentive department.

Ilmu yang didapatnya menjadi modal utama menjalani roda bisnis. "Pengalaman lainnya saya dapat dari temen travel yang
berbagi pengalaman mereka dan juga dari sesepuh alumni APT," ujar Vera. Kariernya pun terus beranjak yakni bergabung di Cengkareng Golf Club (Soewarna Busienss Park sebagai Guess Relation Officer/GRO. Lalu Saphire d'Consulate Lounge Terminal 2 Bandara International Soekarno Hatta a GRO dan terakhir di Hotel Nikko Jakarta as GRO (Senior). "Sampai akhirnya saya memutuskan untuk mencoba menjalankan bisnis travel agent ini dengan nama Hachi Tour," katanya.

Hachi Tour bertempat di Mall Taman Palem LG Floor Blok B. Di sini banyak menyediakan fasilitas untuk traveler, fasilitas yang di sediakan ada tiket penerbangan, hotel, penyewaan mobil dan paket liburan.

Wanita kelahiran Pangkalpinang, 20 Agustus 1983 itu mengaku bahwa menjalani roda bisnis tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu ada cucuran keringat dan mental baja agar mendapat hasil yang lebih baik. Usahanya dimulainya pada juni tahun 2012 bermodalkan dukungan kolega sehingga memantapkan Hachi bersaing dengan agen travel lainnya dan resmi menjadi agen perjalanan di 26 November 2013.Menurutnya, perkembangan dunia pariwisata sudah menjadi gaya hidup mayoritas. Kebutuhan berwisata sudah beralih menjadi kebutuhan sekunder tidak lagi menjadi kebutuhan tersier. “Jadi dengan harga murah, siapa pun bisa berwisata," jelasnya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar