Desember 16, 2015

Review Tayangan Kick Andy

Tokoh pertama adalah Theresia Deka Putri, ia merupakan seorang pengusaha kopi. Brand nya adalah kopi luwak lanan, kopi lanang landek, dan kopi gajah hitam. Ia sudah mulai mencoba bisnis sejak SMP. Pada SMP ia sudah berjualan sepatu kepada teman-temannya.
lalu pada saat SMA ia berjualan pisang goreng di sekolah. Ide awal untuk memulai bisnis adalah karna ia ingin menambah uang jajannya. Modal pertama memulai bisnis pada saat SMP adalah uang tabungannya yang sejak TK sudah ia kumpulkan. Awal menjadi pengusaha kopi adalah pada saat ia bekerja sebagai marketing, ia bekerja keliling kabupaten dan melihat peluang untuk berjualan kopi sangat besar. Awalnya ia mengolah sendiri kopinya, namun karna hasil produksinya itu sedikit, maka ia juga menjual produk orang lain. Dulu juga produknya tidak memiliki brand. Namun sekarang ia sudah mampu menjual produk sendiri, bahkan ia sudah memiliki kebun sendiri sebesar 4 hektar. Bahkan kemasan produknya pun ia hasilkan sendiri. Perjalanan bisnis theresia tidaklah mudah, ia sempat ditipu oleh agen yang memasarkan produknya hingga uangnya hanya sisa seribu. Namun ia tidak menyerah, sampai akhirnya ia menemukan orang yang mau mengorder kopinya, dan ia juga diberi modal oleh BUMN. Filosopinya adalah kita tidak bisa menentukan arah angin, namun kita masih dapat untuk mengarahkan layar.

Selanjutnya tokoh kedua adalah Nicholas Kurniawan, ia merupakan seorang pengusaha ikan hias. Nicholas sudah memulai bisnis sejak SD. Karna ia tidak mampu untuk membeli mainan maka ia menjual mainan agar dapat membeli mainan. Ia juga sempat berjualan kue yang dibuat oleh ibunya.tidak hanya itu ia juga mencoba berbagai macam bisnis namun gagal.
Sampai akhirnya ia diberi ikan gandapura oleh teman lamanya. Ia menjual ikan tersebut di kaskus, dan ternyata banyak yang mengordernya.Sekarang nama nicholas sudah dikenal di China dan Australia berkat usahanya menjual ikan hias. Banyak yang meragukan dan menganggap usaha yang ia geluti merupakan usaha yang sulit. Namun karna kesulitannya tersebut Nicholas malah merasa bahwa itu merupakan peluangnya. Karena justru banyak yang menganggap sulit, berarti saingannya sedikit. Sesuai dengan filosopinya ikan murah berenang sesuai arus, sedangkan ikan mahal berenang melawan arus. ia juga memiliki prinsip yang membuatnya terus mencoba walaupun sudah gagal berkali-kali yaitu let me try, one more time.

dan yang terakhir adalah Hamzah Izzulhaq. ia merupakan seorang pengusaha yang bergerak di dua bidang yaitu usaha bimbel dan sofabed serta bantal. sama seperti keuda tokoh diatas, hamzah juga memulai bisnisnya sejak kecil. Sejak SD ia sudah bekerja serabutan untuk menambah uang jajan mulai dari mengamen, mengojek payung, berjualan pulsa dan lainnya. semenjak SMA ia mulai berjualan makanan, dan sempat disita oleh gurunya. Banyak usaha yang telah ia coba, selalu gagal namun ia tetap tidak menyerah.
Pada kelas 2 SMA ia mengikuti seminar bisnis, dan ia mendapatkan tawaran untuk membeli usaha Bimbel. dengan modal yang ia pinjam dari ayahnya hasil menjual tanah ia gunakan untuk membeli Bimbel tersebut, dan sisa uang yang kurang ia cicil dengan hasil yang ia dapatkan dari bimbel tersebut. Tidak hanya berhenti disitu ia juga membeli bisnis sofa bed dan sekarang kedua usahanya tersebut telah berkembang pesat. Bagi hamzah jika hanya ingin menjadi orang yang rata-rata maka hiduplah mengikuti arus, jika ingin menjadi orang yang diatas rata-rata hiduplah sesuai arus namun melakukan modifikasi sedikit, dan jika ingin menjadi orang yang luar biasa hiduplah menentang arus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar