Review : Motivasi Bisnis Tayangan Kick Andy (Sukses di Usia Belia)

Dalam berwirausaha atau melakukan sesuatu pastilah kita memerlukan motivasi untuk mendorong kita agar bersemangat untuk meraih hal yang kita inginkan tercapai. dalam ilmu psikologi terdapat teori motivasi berprestasi dari Mc. Clelland yakni suatu konsep yang didasarkan dari kekuatan yang bersumber dalam diri manusia agar dapat mencapai prestasi lebih banyak dari pada orang pada umumnya pada banyak situasi. Tiga kebutuhan Mc. Clelland :

1. Kebutuhan Prestasi, dapat dilihat dari keinginan mengambil tugas dan mempertanggung jawabkannya secara pribadi serta dapat memperhitungkan tujuan, resiko, dan melakukan segala sesuatu secara kreatif dan inovatif.
2. Kebutuhan Afiliasi, terlihat dari cara bergaul atau bersahabat.
3. Kebutuhan Kekuasaan, terlihat dari orang yang ingin mempunyai pengaruh untuk orang lain, mencoba untuk menguasai orang lain dengan mengatur perilakunya dan membuat orang lain terkesan kepadanya untuk itu orang ini akan menjaga baik reputasi dan kedudukannya.

Biasanya semangat untuk bersaing ada dalam jiwa muda, tapi apakah jiwa-jiwa muda ini sudah cukup matanguntuk berwirausaha? Ya, karena untuk berwirausaha kita tidak perlu menunggu tua, tidak perlu menunggu selesai sekolah, semangat dan jiwa muda tidak terjadi dua kali dalam hidup kita. untuk itu selagi kita masih muda maka kembangkanlah potensi yang ada di dalam diri dan terus raih prestasi sebanyak mungkin. berikut merupakan inspirator muda yang sukses berwirausaha di usia belia : 

A. Theresia Deka Putri (25 th) - Pengusaha Kopi

 Theresia Deka Putri merupakan perempuan berusa 25 tahun yang telah sukses membangun perusahaan kopi asli Indonesia yaitu kopi luwak. jiwa bisnisnya sudah terlihat sejak putri masih duduk di bangku SMP dimana Putri sudah mulai berjualan makanan, fashion dan sepatu. hebatnya lagi, semua modal yang di peroleh putri saat memulai usahanya pada saat duduk di bangku SMP dan SMA merupakan hasil tabungan uang jajannya sejak ia masih TK. sebelum mendirikan perusahaan kopi, Putri merupakan seorang pegawai marketing di suatu perusahaan swasta di Jawa Timur. Karena melihat peluang bisnis yang ia temui di masyarakat jawa timur yang gemar minum kopi di warung-warung kopi pingir jalan, maka Putri memutuskan untuk membuat kopi sendiri dan memasarkannya di warung-warung yang ada di Jawa Timur. Berawal dari sistem meminjam biji kopi orang lain untuk dijual dan dipasarkan, kini Putri sudah memiliki produk-produk kopi sendiri, salah satu prodaknya bernama : Kopi Luwak Lanang, Kopi Lanang Landep dan Gajah Hitam. Kopi Luwak Lanang merupakan Kopi hasil fermentasi dari luwak jantan yang memiliki cita rasa kopi yang lebih kuat. Kopi Lanang Landep merupakan kopi yang dipilih dari biji kopi yang berbeda sehingga menghasilkan cita rasa yang nikmat. sedangkan Kopi Gajah Hitam merupakan kopi robusta yang tekstur kopinya besar-besar

kopi-kopi produksi Putri merupakan kopi berkualitas dengan cita rasa yang nikmat. Putri kini memiliki kebun kopi seluas 4 hektar untuk memproduksi kopinya, terkadang hasil dari kebun masih kurang untuk melayani permintaan sehingga Putri juga bekerja sama dengan petani kopi setempat. kopi-kopi buatan Putri selain di nikmati oleh orang Indonesia juga sangat diminati oleh masyarakat mancanegara, kopi buatan Putri sudah menembus pasar asia seperti China, Hongkong, Korea, China bahkan sampai ke Polandia. salah satu Filosofi hidup Putri adalah "kita tidak bisa mengarahkan angin tapi kita bisa menggerakkan angin". 

B. Nicholas Kurniawan (20 th) - Pengusaha Ikan Hias

Pemuda 20 tahun yang kini sedang berkuliah di Prasetya Mulya Bisnis School ini, merupakan seorang pengusaha ikan hias. Nicholas Kurniawan mulai usaha sejak kelas 1 SD, berawal dari tidak mampu untuk membeli mainan, Nicho jago bernegosiasi dengan penjual mainan, bila ia dapat menjual mainan kepada semua temanya di sekolah maka ia dapat mainan sekaligus keuntungan. selain itu waktu SD Nicho juga menjual kue buatan ibunya di kantin sekolah. kini Nicho merupakan salah satu eksportir muda yang sukses di Indonesia, karena telah memasarkan ikan hiasnya ke seluruh dunia kecuali Antartica. Pemasaran yang Nicho lakukan awalnya cukup sederhana yakni memanfaatkan jejaring sosial KASKUS. sebelum menjadi pengusaha ikan hias Nicho pun sudah jatuh bangun dalam berbisnis seperti bisnis kaos bola saat menjadi kapten tim bola di sekolahnya sampai mengikuti bisnis MLM. bisnis ikan hias yang dipilihnya pun berawal dari ketidaksengajaan, berawal dari ikan hias yang diberikan oleh temannya lalu dipasarkan ke KASKUS membawa nama Nicholas Kurniawan terkenal di negara Australia dan China. ikan hias yang sering di ekspor ke luar negeri  adalah jenis ikan hias kecil seperti Neon dan Dararuffa. Nicho adalah seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan terus mengejar mimpinya, filosofi hidup Nicho adalah "Ikan mati berenang mengikuti arus, Ikan mahal berenang melawan arus".

C. Hamzah Izzulhaq (19 th) - Pengusaha Bimbingan Belajar

siapa sangka anak pasangan bapak Faqih Munandar dan ibu Sri Rahmawati yang baru berusia 19 tahun sudah menjadi seorang pengusah sukses. Hamzah Izzulhaq adalah pendiri perusahaan Hamasa Indonesia yang berfokus dalam dua bidang yakni Bimbingan Belajar dan bidang Kerajinan. Bimbingan Belajar yang dikelola secara franchise ini kini sudah memiliki 3 cabang dengan total karyawan 58 orang, sedangkan bisnis kerajinan yang dikelola merupakan kerajinan rumahan yang memproduksi sofa, kasur lipat, bantal dan guling. sejak kecil Hamzah sudah gemar mencari uang sendiri hal ini dimulai ketika SD Hamzah sering mengamen, menjual kelereng, menjual kue di kelas, menjual petasan, sampai mendaji Ojek Payung saat hujan. ketika SMP pun Hamzah tetap mencari peluang usaha seperti menjual buku, burger, pancake, dan roti. sampai ketika duduk di bangku SMA Hamzah membuat counter pulsa namun usahanya hanya bertahan selama 3 bulan, sampai pada kelas 2 SMA Hamzah mengikuti seminar bisnis dan ditawari proposal bisnis bimbel, karena belum punya uang Hamzah meminjam uang kepada kedua orang tuanya yang sebenarnya uang pinjaman tsb akan digunakan kedua orang tua Hamzah untuk DP membeli mobil. namun karena tekad dan semangat yang dimiliki Hamzah kini sukses di usia belianya.  Hamzah berpesan kepada seluruh pengusaha muda bila ingin berhasil harus berbeda dari yang lain dan juga harus berani mengambil tantangan. Hamzah juga menerbitkan buku yang sangat menginspirasi kaum muda yang berjudul "Buka-bukaan Jadi CEO di Usia 19 Tahun".