Falsafah dan budaya bisnis cina berkembang
siring dengan perjalanan sejarah cina yang sudah ribuan tahun. Orang-orang cina
senang mengembara. Mereka mulai berlayar ke Malaka, Indonesia, Bahkan saat ini
sudah meyebar ke seluruh negara.
Seiring dengan hal tersebut, di daerah baru, orang cina melakukan adaptasi dan lebih berfokus pada perdagangan untuk mempertahankan dan memperbaiki kehidupan.
Seiring dengan hal tersebut, di daerah baru, orang cina melakukan adaptasi dan lebih berfokus pada perdagangan untuk mempertahankan dan memperbaiki kehidupan.
Berikut adalah Falsafah bisnis orang cina
a.
Untuk mencapai sukses orang cina harus
berdagang. Bekerja keras dan berani membuka peluang usaha baru merupakan kunci
keberhasilan, dan hasil usaha berupa keberhasilan dan kegagalan di tentukan
oleh sikap, usaha, dan keyakinan.
b.
Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi
bukan untuk mengisi waktu luang. Berdagang adalah pekerjaan yang serius dan
bukan pekerjaan ikut-ikutan.
c.
Pengalaman berdagang diberikan kepad anak cucu
agar mereka mengenal ilmu perdagangan sehingga memiliki sikap mental yang matang
dan terampil dalam berdagang.
d.
Keuntungan yang di peroleh sebaiknya tidak di
belanjakan. Keutungan tersebut harus digunakan untuk menambah modal kerja dan
melakukan investasi.
e.
Orang cina suka perdagangan yang memberikan
keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama.
f.
Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi
rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.
Berikut adalah budaya bisnis orang
cina
a.
Orang cina rela bangun pagi dan terus bekerja
sampai malam hari untuk mencapai keberhasilan. Jadi, tidak ada alasan bagi
orang cina untuk jadi sukses jika mereka tekun.
b.
Apabila orang cina mengatakan akan berdagang,
mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk melakukannya. Pengalaman dan
kemahiran tidak penting karena dapat dipelajari.
c.
Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangat. Sebaliknya,
akan membuat lebih gigih.
d.
Apabila melibatkan diri dalam kegiatan
perdagangan, kita harus menetapkan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka
panjang.
e.
Budaya dagang cina mengutamakan hal penting,
”siapa cepat, siap dapat.”
2.
System dan Seni Bisnis Cina
Secara singkat system bisnis orang cina :
a.
Orang cina mengizinkan pelanggangnya membuat
pilihan sendiri tanpa ada tekanan
b.
Sukses bisnis tidak menggunakan jalan pintas
c.
Pelanggan lama di berikan kebebasan dan
pelayanan yang istimewa sedangkan pelanggan baru diiming-imingi oleh potongan
harga dan kemudahan kredit.
d.
Pekerja dalam system bisnis cina adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari entitas bisnis.
Berikut seni bisnis orang cina:
·
berwirausaha penuh dengan persaingan yang keras
dan dilakukan dengan berbagai macam cara.
·
dalam berwirausaha diperlukan adanya kecermatan
atau ketelitian yang tinggi dan sikap fleksibel.
·
Seni berdagang orang cina selalu mengutamakan
win-win solution.
·
Pengusaha baru rajin bekerja, ramah, dan
menjadikan pelanggan sebagai sahabat dekat.
·
Pengusaha harus memiliki daya tahan, mental, dan
jiwa yang sehat.
3.
Etika dan Rahasia Keberhasilan Orang Cina.
Berikut adalah rahasia keberhasilan orang
cina:
1)
Beberapa faktor yang mendorong keberhasilan
orang cina adalah banyaknya kemiskinan, perasaan kurang aman di tempat lain,
dan ajaran falsafah hidup konfusiusme.
2)
Dalam system social orang cina, anak laki-laki
adalah ahli waris keturunan. Cara menunjukan penghormatan kepada orang tua
adalah mangkat derajat keluarga adalah kaya, dengan cara berdagang.
3)
Uang jangan dijadikan penghalang asal ada
kemauan disitu pasti ada jalan, yang terpenting adalah harus tabah dan sanggup
untuk hidup susah.
4.
Cara Bisnis Orang Cina
§
Untuk menjadi pedagang sukses harus mendapatkan
keyakinan dari pelanggan.
§
Tidak boleh pelit mengeluarkan biaya tambahan
untuk memikat hati pelanggan.
§
Bekerja minimal 18 jam sehari.
§
Tempat usaha harus mudah diakses dan menarik
perhatian konsumen untuk mengunjunginya.
§
Tidak boleh semata-mata mengikuti pola pikirnya,
tetapi mengikuti perilaku, minat, dan kehendak orang banyak.
§
Bekerja sendiri supaya dapat mandiri serta
memiliki daya juang, semangat tnggi, dan pantang menyerah.
§
Citra dibentuk dengan pelayanan yang diberikan
bukan pada gaya dan kebaikan berpakaian.
§
Lebih suka memperkerjakan sanak keluarganya
sendiri untuk membantu kegiatan perdagangan.
§
Akan merasa rendah jika gagal hidup mandiri dan
hanya mendapat gaji sepanjang hidupnya.
§
Sebagian keuntugan harus disimpan untuk
mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apa pun yang
terjadi di luar dugaan, sebagian digunakan untuk modal kerja.
Suharyadi,dkk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar