Topik: Kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha
A.
Pengertian Kreativitas
Kreativitas
merupakan daya menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan perhatian, kemauan,
kerja keras dan ketekunan. Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
yang dimaksud dengan kreativitas ialah kemampuan untuk mencipta daya cipta. Dari
definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan
seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses berpikir kreatif
untuk menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja
keras dan ketekunan.
B.
Sumber Kreativitas
Dalam
konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan
pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada
suatu sistem. Aspek penting dalam kreativitas adalah proses dan manusia. Proses
berorientasi pada tujuan yang di desain untuk mencapai solusi suatu
problem. Manusia merupakan sumber daya yang menetukan solusi. Proses
tetap sama namun pendekatan yang digunakan dapat bervariasi misalnya, pada suatu
problem mereka mengadaptasikan suatu solusi, tetapi pada kesempatan yang
berbeda mereka menerapkan solusi inovasi.
C. Pengertian Inovasi
Inovasi merupakan ide, praktik, atau objek yang dianggap baru
oleh manusia atau unit adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi
terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola yang bisa diprediksi. Beberapa
kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mereka mendengar
inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya membutuhkan
waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika sebuah inovasi
banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan atau meledak. Contoh:
Seorang wirausaha bergerak dalam bidang
jasa boga yang ingin sukses selalu berusaha berinovatif dalam hal bentuk, rasa,
kemasan, atau bahan baku yang dipakai, dan lain-lain.
D.
Sumber Inovasi
Inovasi bagi wirausahawan lebih bersifat untuk memanfataatkan
perubahan dari pada menciptakanya. Mencari inovasi dilakukan dengan
memanfaatkan perubahan pada penemuan yang menyebabkan terjadinya perubahan. Ide
inovatif dapat bersumber pada kraetivitas eksternal dan kreativitas
internal. Kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan memanfaatkan secara
sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan, ide dan kekuatan baru yang
sedang berlangsung di sekitar seseorang. Dengan melakukan hal ini, seseorang
membangun sumber informasi tentang berbagai hal tentang fakta kesan, citra dan
berbagai ide. Dengan demikian seseorang dapat memperoleh ide yang dapat di raih
dan di manfaatkan.
A.
Hambatan
Kreativitas
“Mental
walls which block the problem solver from correctly perceiving a problem or
conceiving its solution” yaitu dinding atau bangunan mental yang menghambat
kita untuk memahami atau menemukan pemecahanatas suatu masalah.
Hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Hambatan Psikologis
- Hambatan Budaya
- Hambatan LIngkungan
- Hambatan Bahasa Berpikir
- Hambatan Keterpakuan Fungsional
- Hambatan Kebiasaan Memandang
B.
Teknik
Meningkatkan Kreativitas
Cara
umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah cara berpikir dan proses
bertindak. Untuk mencari cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses
pemecahan masalah.
- Perumusan masalah secara kreatif
- Bertanya dan bertanya
- Curah gagasan
- Orang aneh
- Iklim kreatif
C.
Arti
Penting Inovasi dalam Kewirausahaan
Ada lima jenis inovasiyang penting
dilakukan pengusaha, yaitu :
- Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada
- Pengenalan metode produksi baru
- Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru
- Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru
- Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru
D.
Teknik
Mengembangkan Inovasi
Kemenangan
bisa dicapai dengan cara menciptakan pasar baru lewat inovasi. Inovasi harus
terus dibangun melalui budaya kreatif, mengikuti tren perubahan, dan membangun
pasar. Seorang wirausaha harus segera menterjemahkan mimpi-mimpinya menjadi
inovasi. Inovasi adalah kreativ yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat
diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber yang kita miliki.
Sifat inovasi dapat ditumbuhkembangkan dengan memahami bahwa inovasi adalah
seatu kerja keras, terobosan, dan kaizen (perbaikan terus menerus)
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar