September 28, 2016

ARTIKEL TENTANG JASA MARGA



 Latar Belakang
 PT. Jasa Marga (Persero) adalah Perusahaan yang bersifat terbuka, bergerak di bidang pembangunan dan pengoperasian jalan tol, sebagai jalan lingkar yang diharapkan mampu mengurangi kepadatan jalan arteri di kota, sekaligus memperlancar arus lalu lintas ke arah barat; selatan; dan timur. Menurut peraturan Pemerintah No.4 tahun 1978, sebagai sumber hukum berdirinya PT. Jasa Marga (Persero) dinyatakan bahwa, PT. Jasa Marga (Persero) merupakan penyelengaraan jalan tol di Indonesia dan ijinkan untuk mendirikan cabang di seluruh wilayah Republik Indonesia. Cabang berfungsi sebagai unit pelaksana dari kegiatan usaha PT. Jasa Marga (Persero) pusat Jakarta sebagai penyelenggara dan pengelola jalan maupun jembatan tol yang berada di wilayah kerja

Perusahaan ini memiliki visi, yaitu “menjadi perusahaan yang modern dan menjadi pemimpin di industrinya serta mewujudkan sistem transaksi yang cepat dan nyaman dengan mengoperasikan mayoritas jalan tol di Indonesia”, melalui peningkatan mutu dan efisiensi jasa pelayanan jalan tol, dengan menggunakan teknologi yang optimal, dan menerapkan kaidah manajemen Perusaaan modern dengan tata kelola yang baik. Artinya melalui manajemen Sumber Daya Manusia yang handal untuk jasa marga, akan mampu memberikan jasa layanan efisien dan bermutu. Salah satu strategi yang telah diterapkan oleh PT. Jasa Marga adalah rotasi kerja yang ditujukkan untuk memberikan penyegaran kerja agar terhindar dari kebosanan.

Jasa marga adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang penyelenggara jasa jalan tol. Perusahaan ini dibentuk pada tahun 1978 setelah jalan tol pertama, yang menghubungkan Jakarta-Bogor selesai dibangun.

Sebagai perusahaan jalan tol pertama di Indonesia, dengan pengalaman lebih dari 38 tahun dalam membangun dan mengoperasikan jalan tol, saat ini Jasa Marga adalah pemimpin dalam mengelola lebih dari 531 km jalan tol atau 76% dari total jalan tol di Indonesia.

Sebagai perusahaan infrastruktur penyedia jalan tol, keberadaan Jasa Marga sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Pertumbuhan penjualan kendaraan yang tinggi serta kebijakan otoritas pengatur jalan tol yang semakin kondusif akan membuat posisi Jasa Marga semakin kuat dalam industri jalan tol di Indonesia.

Pengelola jalan tol
5. Jalan Tol Jakarta-Merak (bersama PT Marga Mandalasakti)
8. Jalan Tol Palimanan-Kanci-Pejagan (bersama PT MNC Infrastruktur Utama, anak perusahaan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk)
12. Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta (bersama PT Citra Marga Nushapala Persada)
13. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (bersama JLJ, JLB, dan MLJ)
14. Jalan Tol Lingkar Luar Bogor (Marga Sarana Jabar, salah satu anak perusahaan PT Jasa Marga bersama PT Citra Marga Nushapala Persada)
15. Jalan Tol Waru-Juanda (bersama PT Marga Nujyasumo Agung dan PT Citra Margatama Surabaya, anak perusahaan PT Citra Marga Nushapala Persada)
16. Jalan Tol Semarang-Solo (Trans Marga Jateng)
17. Jalan Tol Gempol-Pasuruan (Margabumi Adhikaraya)
18. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (diperkiraan selesai pada tahun 2016)

Rencana jalur HOV
1. Jalan Tol Jagorawi (ruas Sentul Selatan-Cawang)
2. Jalan Tol Jakarta-Cikampek (ruas Cikarang Utama-Cawang)

Anak usaha
Jasa Marga sebagai perusahaan penyedia jasa jalan tol terbesar di Indonesia memiliki anak usaha yang mampu mendukung jalannya bisnis inti perusahaan yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu, usaha jalan tol dan usaha non jalan tol.

Usaha Jalan Tol
  1. PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (99%)
  2. PT Marga Sarana Jabar (55%)
  3. PT Marga Lingkar Jakarta (65%)
  4. PT Marga Trans Nusantara (60%)
  5. PT Marga Cengkareng Kunciran (75%)
  6. PT Trans Marga Jateng (60%)
  7. PT Marga Nujyasumo Agung (55%)
  8. PT Marga Bumi Adhikaraya (52,5%)
  9. PT Trans Marga Jatim Pasuruan (90%)
  10. PT Jasamarga Bali Tol (55%) 
Usaha Non Jalan Tol
1.       PT Sarana Marga Utama (pemeliharaan jalan dan jembatan jalan tol)
2.       PT Jasamarga Properti (pengembangan bisnis properti)

Rencana bisnis
Sekretaris Jasa Marga mengusulkan kepada Pemerintah Indonesia untuk membangun proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek elevated dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 selatan, proyek diusulkan karena volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.
Gubernur Jawa Timur meminta biaya Jembatan Suramadu digratiskan oleh Jasa Marga agar biaya angkutan kendaraan dapat dipangkas dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah Madura.
Dalam Sistem e-toll dengan melibatkan 4 bank, yaitu BRIBNIBTNMandiri yang telah diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara pada Agustus 2015 akan dioperasikan oleh Jasa Marga akhir Januari 2016 di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. Diharapkan penambahan jumlah bank akan meningkatkan penetrasi penggunaan e-toll hingga 50%, sedangkan untuk pengoperasian di Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta diperkirakan terlaksanan April 2016. Dengan ada sistem e-toll bisa memudahkan pengendara dalam bertransaksi di tol Dan cepat.
Visi dan misi
Visi 2017
Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia .
Visi 2022
Menjadi Salah Satu Perusahaan Terkemuka di Indonesia .

Misi
1. Mewujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol.
2. Menyediakan Jalan Tol yang Efisien dan Andal.
3. Meningkatkan kelancaran Distribusi Barang dan Jasa.



STRUKTUR ORGANISASI 



SUMBER :

3 komentar:

  1. @A44-chanida.
    Komentar: penjabaran mengenai perusahaan sudah cukup lengkap.
    Saran: mindmap bisa dibuat lebih menarik lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. @A08-SULIS : iinformasi artikelnya sudah lengkap tetapo intinya kurang paham.. saran saya gunakan bahasa sendiri

      Hapus
  2. B41-Diaz

    Mainmapnya sudah bagus dan lengkap tapi terlalu panjang

    BalasHapus