Latar Belakang
PT. Jasa Marga (Persero) adalah Perusahaan
yang bersifat terbuka, bergerak di bidang pembangunan dan pengoperasian jalan
tol, sebagai jalan lingkar yang diharapkan mampu mengurangi kepadatan jalan
arteri di kota, sekaligus memperlancar arus lalu lintas ke arah barat; selatan;
dan timur. Menurut peraturan Pemerintah No.4 tahun 1978, sebagai sumber hukum
berdirinya PT. Jasa Marga (Persero) dinyatakan bahwa, PT. Jasa Marga (Persero)
merupakan penyelengaraan jalan tol di Indonesia dan ijinkan untuk mendirikan
cabang di seluruh wilayah Republik Indonesia. Cabang berfungsi sebagai unit
pelaksana dari kegiatan usaha PT. Jasa Marga (Persero) pusat Jakarta sebagai
penyelenggara dan pengelola jalan maupun jembatan tol yang berada di wilayah kerja
Perusahaan
ini memiliki visi, yaitu “menjadi perusahaan yang modern dan menjadi pemimpin
di industrinya serta mewujudkan sistem transaksi yang cepat dan nyaman dengan
mengoperasikan mayoritas jalan tol di Indonesia”, melalui peningkatan mutu dan
efisiensi jasa pelayanan jalan tol, dengan menggunakan teknologi yang optimal,
dan menerapkan kaidah manajemen Perusaaan modern dengan tata kelola yang baik.
Artinya melalui manajemen Sumber Daya Manusia yang handal untuk jasa marga,
akan mampu memberikan jasa layanan efisien dan bermutu. Salah satu strategi
yang telah diterapkan oleh PT. Jasa Marga adalah rotasi kerja yang ditujukkan
untuk memberikan penyegaran kerja agar terhindar dari kebosanan.
Jasa
marga adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang penyelenggara
jasa jalan tol.
Perusahaan ini dibentuk pada tahun 1978 setelah jalan tol pertama, yang menghubungkan Jakarta-Bogor selesai dibangun.
Sebagai perusahaan jalan tol pertama
di Indonesia, dengan pengalaman lebih dari 38 tahun dalam membangun dan
mengoperasikan jalan tol, saat ini Jasa Marga adalah pemimpin dalam mengelola
lebih dari 531 km jalan tol atau 76% dari total jalan tol di Indonesia.
Sebagai perusahaan infrastruktur
penyedia jalan tol, keberadaan Jasa Marga sangat dibutuhkan oleh masyarakat
luas. Pertumbuhan penjualan kendaraan yang tinggi serta kebijakan otoritas
pengatur jalan tol yang semakin kondusif akan membuat posisi Jasa Marga semakin
kuat dalam industri jalan tol di Indonesia.
Pengelola jalan tol
2. Jalan Tol Ulujami-Serpong (bersama Nusantara
Infrastructure)
5. Jalan Tol Jakarta-Merak (bersama PT
Marga Mandalasakti)
8. Jalan Tol Palimanan-Kanci-Pejagan (bersama
PT MNC Infrastruktur Utama, anak perusahaan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk)
12. Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta (bersama
PT Citra Marga Nushapala Persada)
13. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (bersama
JLJ, JLB, dan MLJ)
14. Jalan Tol Lingkar Luar Bogor (Marga
Sarana Jabar, salah satu anak perusahaan PT Jasa Marga bersama PT Citra Marga
Nushapala Persada)
15. Jalan Tol Waru-Juanda (bersama PT
Marga Nujyasumo Agung dan PT Citra Margatama Surabaya, anak perusahaan PT Citra
Marga Nushapala Persada)
16. Jalan Tol Semarang-Solo (Trans Marga
Jateng)
17. Jalan Tol Gempol-Pasuruan (Margabumi
Adhikaraya)
18. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (diperkiraan
selesai pada tahun 2016)
Rencana jalur HOV
1. Jalan Tol Jagorawi (ruas Sentul
Selatan-Cawang)
2. Jalan Tol Jakarta-Cikampek (ruas
Cikarang Utama-Cawang)
Anak usaha
Jasa Marga sebagai
perusahaan penyedia jasa jalan tol terbesar di Indonesia memiliki
anak usaha yang mampu mendukung jalannya bisnis inti perusahaan yang terbagi
menjadi dua kelompok yaitu, usaha jalan tol dan usaha non jalan tol.
Usaha Jalan Tol
- PT Jalan
Tol Lingkar Luar Jakarta (99%)
- PT Marga
Sarana Jabar (55%)
- PT Marga
Lingkar Jakarta (65%)
- PT Marga
Trans Nusantara (60%)
- PT Marga
Cengkareng Kunciran (75%)
- PT Trans
Marga Jateng (60%)
- PT Marga
Nujyasumo Agung (55%)
- PT Marga
Bumi Adhikaraya (52,5%)
- PT Trans
Marga Jatim Pasuruan (90%)
- PT Jasamarga Bali Tol (55%)
Usaha Non Jalan Tol
1.
PT Sarana Marga Utama (pemeliharaan jalan dan jembatan
jalan tol)
2.
PT Jasamarga Properti (pengembangan bisnis properti)
Rencana bisnis
Sekretaris
Jasa Marga mengusulkan kepada Pemerintah Indonesia untuk membangun proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek elevated
dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 selatan,
proyek diusulkan karena volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.
Gubernur Jawa Timur meminta
biaya Jembatan Suramadu digratiskan oleh Jasa
Marga agar biaya angkutan kendaraan dapat dipangkas dan mendongkrak pertumbuhan
ekonomi wilayah Madura.
Dalam Sistem
e-toll dengan melibatkan 4 bank, yaitu BRI, BNI, BTN, Mandiri yang
telah diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara pada Agustus
2015 akan dioperasikan oleh Jasa Marga akhir Januari 2016 di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.
Diharapkan penambahan jumlah bank akan meningkatkan penetrasi penggunaan e-toll
hingga 50%, sedangkan untuk pengoperasian di Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta diperkirakan
terlaksanan April 2016. Dengan ada sistem e-toll bisa memudahkan pengendara
dalam bertransaksi di tol Dan cepat.
Visi dan misi
Visi 2017
Menjadi Perusahaan
Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia .
Visi 2022
Menjadi Salah Satu
Perusahaan Terkemuka di Indonesia .
Misi
1. Mewujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol.
2. Menyediakan Jalan
Tol yang Efisien dan Andal.
3. Meningkatkan
kelancaran Distribusi Barang dan Jasa.
STRUKTUR ORGANISASI
SUMBER :
@A44-chanida.
BalasHapusKomentar: penjabaran mengenai perusahaan sudah cukup lengkap.
Saran: mindmap bisa dibuat lebih menarik lagi.
@A08-SULIS : iinformasi artikelnya sudah lengkap tetapo intinya kurang paham.. saran saya gunakan bahasa sendiri
HapusB41-Diaz
BalasHapusMainmapnya sudah bagus dan lengkap tapi terlalu panjang