Oktober 07, 2016

PT.Bank Pan Indonesia Tbk


Didirikan 17 Agustus tahun 1971 dan memperoleh izin sebagai bank devisa tahun 1972, PaninBank merupakan hasil merger Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja Indonesia dan Bank Industri & Dagang Indonesia.
Keputusan PaninBank untuk menjadi Bank pertama di Indonesia yang go-public pada tahun 1982, mencerminkan tingginya kepercayaan diri Bank yang masih terus terjaga hingga hari ini. Dengan fundamental yang kuat, PaninBank berhasil melewati krisis keuangan Asia 1998 sebagai Bank Kategori A, dan selanjutnya melangkah maju mengembangkan produk dan layanannya di bidang Perbankan Ritel dan Komersial.

Dengan tetap mempertahankan pendekatan sebagai bank lokal dengan pelayanan personal, PaninBank memanfaatkan reputasi yang telah terbina sekian lama di segmen perbankan korporasi, untuk berkembang menjadi salah satu bank SME terdepan di Indonesia, serta membangun basis nasabah ritel yang kuat. Melalui beragam produk dan layanan di segmen perbankan Konsumer, SME dan Mikro, Komersial, Korporat, dan Tresuri, PaninBank terus menjaga komitmen untuk tumbuh dengan kompetensi yang telah teruji dalam menciptakan nilai sejalan dengan prinsip kehati-hatian.

Dalam perkembangan yang terakhir, PaninBank terus meningkatkan penerapan proses tata kelola internal yang baik, dan secara efektif memanfaatkan sistem Teknologi Informasi untuk menjawab tuntutan pertumbuhan Bank yang dalam satu dekade ini terus menunjukkan kinerja yang solid. Hingga akhir tahun 2015 Panin Bank memiliki total aset sebesar Rp183,2 triliun atau merupakan salah satu dari 10 besar bank nasional. Kredit yang diberikan sebesar Rp126,8 triliun dan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp128,3 triliun dan modal sendiri sebesar Rp 30,9 triliun.

PaninBank terus meningkatkan produk dan pelayanan yang inovatif dan bernilai tambah melalui cross selling dengan Perusahaan Anak dan perusahaan afiliasi, terutama produk-produk perbankan syariah dan produk bancassurance yang dipasarkan melalui Divisi Wealth Management. 


Saat ini Panin Bank mampu menyediakan kenyamanan pelayanan sebagaimana yang diinginkan dan layak didapatkan oleh nasabah berkat jaringan kantor cabangnya yang terus bertambah dan kini mencapai 566 kantor cabang dan 1.023 jaringan ATM yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Kedua pemegang saham utama, yakni PT Panin Financial Tbk (46,04%) dan ANZ Bank melalui Votraint No 1103 Pty Ltd (38.82%), memberikan dukungan strategis bagi Bank untuk mencapai tujuan perusahaan. Kepemilikan saham publik di Panin Bank pada akhir tahun 2015 adalah 15,14%, yang terdiri dari pemegang saham domestik dan internasional, institusi dan individu.

3 komentar:

  1. @B17-FAUZI Postingan anda terlihat menarik dengan warna warni di kolom MindMap nya

    BalasHapus
  2. @B12-REZKY, Untuk MindMapnya sudah OKE, Tetapi perbaiki lagi penulisan observasi anda yang kurang menarik untuk dibaca

    BalasHapus
  3. @13-RAHMAN, MINDMAP YANG DI JELASKAN SUDAH MERANGKUM PADA PENJELASAN ARTIKELNYA DAN SEMOGA BISA MENJADI MANFAAT OLEH BANYAK ORANG YANG MEMBACANYA.

    BalasHapus