Desember 16, 2016

Banana Stick "BATICK"

Business Plan

BAB I PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hal yang terpenting dalam hidup. Untuk menjaga kesehatan ada banyak hal yang dapat kita lakukan, cara tersebut diantaranya adalah :
Berolahraga, makan makanan yang bergizi dan banyak mengandung serat. Makan makanan yang bergizi, hal itu kedengarannya sangat mudah, namun sekarang ini di sekitar kita banyak terdapat oknum- oknum pedagang yang berlaku curang demi meraup keuntungan yang berlimpah. Salah satu siasat licik yang sering pedagang gunakan adalah dengan mencampur bahan- bahan berbahaya yang tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Makanan yang sering dicampuri oleh pedagang adalah gorengan yang banyak dijajakan di pinggir – pinggir jalan. Termasuk di dalamnya yaitu pisang goreng yang tidak jarang dalam proses produksinya dicampuri zat- zat berbahaya. Padahal banyak sekali manfaat dari buah pisang itu sendiri.
Selain mengenyangkan karna mengandung 3 gula alami yakni : sukrosa, glukosa, dan fruktosa, pisang juga mengandung banyak kandungan yang menyehatkan kandungan tersebut antara lain : sodium, kalori, karbohidrat, vitamin A, B, C, Protein, lemak, kalsium, besi dan juga serat. Semua kandungan itu sangat bermanfaat bagi manusia, dengan catatan sesuai dengan porsi yang dianjurkan. Ada sebuah riset yang menyatakan bahwa 1 buah pisang itu khasiatnya lebih baik dibandingkan dengan mengkonsumsi 2 buah apel. Itu adalah bukti betapa dahsyat manfaat buah pisang ini. Adapun manfaat pisang diantaranya : menambah konsentrasi, memperlancar peredaran darah, mengatasi stroke, mengatasi rasa lelah, mengatasi diare dan sembelit, menyehatkan usus, membantu mengatasi anemia, dan masih banyak lagi manfaat dari buah yang satu ini. Namun kebanyakan masyarakat Indonesia menganggap remeh buah satu ini. Hal ini dikarenakan kurang adanya inovasi dalam pengolahan pisang menjadi bahan pangan. Umumnya masyarakat Indonesia jenuh dengan olahan pisang yang hanya itu-itu  saja, seperti : pisang goreng, kolak, sale, molen. Padahal jika diteliti lebih dalam lagi buah pisang ini bisa dijadikan bermacam jajanan yang nikmat sekaligus bergizi.
Untuk menjawab kebosanan masyarakat itulah, maka saya mengingatkan kembali akan jajanan jaman dulu tahun 90an yang berbahan dasar pisang dan dilumuri dengan coklat namun kini dengan tambahan berbagai macam topping agar lebih terlihat menarik. Makanan ringan ini  saya beri nama BATICK ( Banana Stick ). Selain enak, batick ini juga terbuat dari 100 % bahan alami, tanpa campuran bahan berbahaya sedikitpun. Dengan hadirnya batick diharapkan dapat menambah keanekaragaman olahan pisang, selain itu juga menambah nilai jual olahan pisang serta agar masyarakat tidak meremehkan buah ini, yang ternyata di dalamnya terdapat sejuta manfaat. 


BAB II
KONSUMEN/TARGET PASAR

Sasaran pembeli dalam menjalankan usaha BATICK ini yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan juga kalangan atas. Dalam memperkenalkan produk ini kepada masyarakat yaitu dengan menggunakan 2 cara yaitu langsung dan tidak langsung. Cara langsung yaitu dengan cara memberikan sample (coba gratis). Secara tidak langsung yaitu dengan memanfaatkan media yang berada disekitar kita. Media yang saya pilih yakni Media banner, media internet,
Target konsumen dari BATICK  (Banana Stick) ini adalah semua lapisan masyarakat mulai dari anak kecil, remaja hingga dewasa, karna camilan ini berharga murah, enak dan juga sehat. 
BAB III
BAGAIMANA MEMULAI BISNIS

3.1       Skill dan Pengetahuan
            Dalam berwirausaha perlu adanya bekal kewirausahaan berupa pengetahuan, Beberapa bekal pengetahuan yang harus dimiliki wirausaha adalah :
a)      Bekal pengetahuan bidang mengenai usaha yang dimasuki atau dirintis dan lingkungan usaha yang ada di sekitarnya.
b)      Bekal  pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab.
c)      Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri.
d)      Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.
Dengan adanya pengetahuan tersebut, maka seorang wirausaha dituntut untuk bisa kreatif dan inovatif yang tercermin dalam:
•   Kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start-up).
•   Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative).
•   Kemampuan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity).
•   Kemampuan dan keberanian untuk menanggung resiko (risk bearing).
•   Kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya

Bekal pengetahuan saja tidaklah cukup jika tidak dibekali dengan bekal keterampilan, keterampilan yang harus dimiliki wirausaha adalah :
a)      Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dam memperhitungkan resiko.
b)      Keterampilan dalam menciptakan nilai tambah.
c)      Keterampilan dalam memimpin dan mengelola.
d)     Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi.
e)      Keterampilan teknik usaha yang dilakukan.

3.2       Kerja sama / Jaringan
Untuk mempertahankan bisnis, salah satu strategi yang harus dibangun adalah dengan mengembangkan / memperkuat jaringan ( networking ) usaha.  Dimana kita harus dapat bersinergi, berkolaborasi dan saling menjalin kemitraan dengan usaha lain, baik yang sejenis maupun usaha yang berbeda dengan tujuan untuk memperbesar akses dan penting bagi peningkatan kualitas layanan dan produktivitas usaha dengan berbagai kemungkinan yang dapat dijalankan sekaligus dikerjasamakan.
3.3       Tenaga Kerja
Untuk usaha pembuatan BATICK (Banana Stick) ini dikelola oleh tenaga terampil yaitu oleh mahasiswa dan dalam pengerjaannya sudah menjadi kewajiban untuk Mahasiswa.
3.4       Kualitas
BATICK ( Banana Stick ) merupakan jajanan jaman dulu tahun 90an yang berbahan dasar pisang dan dilumuri dengan coklat namun kini dengan tambahan berbagai macam topping agar lebih terlihat menarik.. Selain enak, batick ini juga terbuat dari 100 % bahan alami, tanpa campuran bahan berbahaya sedikitpun. Dan juga penggunaan bahan dasar pisang yang di dalamnya terdapat sejuta manfaat.
3.5       Trending Topic
      Beberapa perusahaan dalam memasarkan produknya yaitu melalui  twitter dengan berusaha melakukan trending topic di twitter dengan tujuan menciptakan anggapan bahwa produknya sedang menjadi tren yang dibicarakan oleh orang banyak. 
BAB IV
KEUNTUNGAN BISNIS

Dengan melakukan usaha atau bisnis ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya :
1.      Dari segi ekonomi :
·   Melatih mahasiswa dalam berwirausaha.
·   Membangun kemandirian mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan sebagai konsekuensi dari keberhasilan membangun usaha.
·   Mendapatkan laba dari jerih payah sendiri.
·   Mendapatkan pengalaman usaha yang kelak dapat dijadikan sebagai bekal dalam menjalankan suatu usaha.
2.      Dari segi iptek :
·   Membuat tren baru olahan berbahan dasar buah pisang yang diminati oleh masyarakat 
BAB V
KENDALA BISNIS

Terdapat beberapa kendala dalam berbisnis BATICK (Banana Stick) ini yaitu :
1.      Adanya kompetitor yang menjual produk makanan pisang berlapis coklat seperti BATICK (Banana Stick)  dengan harga yang cukup rendah dan rasa yang lebih bervariasi.
2.      Mudah untuk menambah saingan yang dikarenakan produk yang mudah untuk ditiru.
3.      Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga BATICK (Banana Stick) yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
4.      Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang).
BAB VI
STRATEGI PEMASARAN
Adapun strategi pemasaran yang dapat lakukan adalah:
1.      Media Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan memasang banner di dekat lokasi kita berusaha untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli pisang coklat di tempat kita.
2.      Dengan media Internet
Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui Instagram, facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
3.      Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri khas produk kita pun setiap harinya kian dikenal.
BAB VII
KUNCI SUKSES

Sebagai pelaku UKM ada dua kunci sukses untuk menjalankan bisnis BATICK (Banana Stick) ini adalah sebagai berikut :
·         Pelayanan yang ramah dan menyenangkan karena pembeli adalah raja.
·         Selalu perhatikan kualitas produk karena kualitas produk juga dapat menentukan pasar produk tersebut
BAB VIII
ANALISA EKONOMI

7.1       Asumsi
Ø  Masa penggunaan freezer selama waktu 4 tahun
Ø  Masa penggunaan kompor serta tabung gas selama waktu 3 tahun
Ø  Masa penggunaan wajan selama 4 tahun
Ø  Masa penggunaan wadah selama 3 tahun
Ø  Masa penggunaan piring selama waktu 3tahun
Ø  Masa penggunaan sendok selama waktu 3 tahun
Ø  Masa penggunaan meja dan kursi selama waktu 4 tahun
Ø  Masa penggunaan peralatan tambahan selama waktu 3 tahun
7.2       Modal Awal
Peralatan
Harga
Kompor
 Rp      400,000.00
Lemari pendingin
 Rp  1,700,000.00
Meja dan kursi
 Rp      700,000.00
Panci
 Rp        75,000.00
Wadah
 Rp        50,000.00
Piring
 Rp      150,000.00
Sendok
 Rp        50,000.00
Peralatan tambahan
 Rp      100,000.00
Tabung gas
 Rp      135,000.00
Total
 Rp  3,360,000.00


Biaya Variabel
Alat dan Bahan
Harga satuan
Kuantiti
Jumlah
Pisang Ambon
 Rp        30,000.00
30
 Rp      900,000.00
Tusuk Sate
 Rp        10,000.00
30
 Rp      300,000.00
Coklat Bubuk
 Rp        20,000.00
30
 Rp      600,000.00
Gula pasir
 Rp        10,000.00
30
 Rp      300,000.00
Minyak Goreng
 Rp        15,000.00
30
 Rp      450,000.00
Air
 Rp        15,000.00
30
 Rp      450,000.00
Aneka Topping
 Rp        25,000.00
30
 Rp      750,000.00
Total Biaya Variabel
 Rp  3,750,000.00

7.3       Biaya Penyusutan
Peralatan
Harga
Nilai
Pembulatan
Penyusutan Kompor 1/51
 Rp      400,000.00
 Rp    7,844.00
 Rp          1,000.00
Penyusutan Lemari pendingin 1/64
 Rp  1,700,000.00
 Rp  33,334.00
 Rp        35,000.00
Penyusutan Meja dan kursi 1/53
 Rp      700,000.00
 Rp  13,726.00
 Rp        15,000.00
Penyusutan Panci 1/53
 Rp        75,000.00
 Rp    1,471.00
 Rp          1,500.00
Penyusutan Wadah 1/51
 Rp        50,000.00
 Rp        981.00
 Rp          1,000.00
Penyusutan Piring 1/40
 Rp      150,000.00
 Rp    2,942.00
 Rp          3,000.00
Penyusutan Sendok 1/60
 Rp        50,000.00
 Rp        981.00
 Rp          1,000.00
Penyusutan Peralatan tambahan 1/30
 Rp      100,000.00
 Rp    1,961.00
 Rp          2,000.00
Penyusutan Tabung gas 1/51
 Rp      135,000.00
 Rp    2,648.00
 Rp          3,000.00
Total
 Rp        62,500.00

7.4       Biaya Produksi Perbulan
Biaya Tetap
Peralatan
Harga
Nilai
Pembulatan
Penyusutan Kompor 1/51
 Rp      400,000.00
 Rp    7,844.00
 Rp          1,000.00
Penyusutan Lemari pendingin 1/64
 Rp  1,700,000.00
 Rp  33,334.00
 Rp        35,000.00
Penyusutan Meja dan kursi 1/53
 Rp      700,000.00
 Rp  13,726.00
 Rp        15,000.00
Penyusutan Panci 1/53
 Rp        75,000.00
 Rp    1,471.00
 Rp          1,500.00
Penyusutan Wadah 1/51
 Rp        50,000.00
 Rp        981.00
 Rp          1,000.00
Penyusutan Piring 1/40
 Rp      150,000.00
 Rp    2,942.00
 Rp          3,000.00
Penyusutan Sendok 1/60
 Rp        50,000.00
 Rp        981.00
 Rp          1,000.00
Penyusutan Peralatan tambahan 1/30
 Rp      100,000.00
 Rp    1,961.00
 Rp          2,000.00
Penyusutan Tabung gas 1/51
 Rp      135,000.00
 Rp    2,648.00
 Rp          3,000.00
Total
 Rp        62,500.00

Biaya Variabel
Alat dan Bahan
Harga satuan
Kuantiti
Jumlah
Pisang Ambon
 Rp        30,000.00
30
 Rp      900,000.00
Tusuk Sate
 Rp        10,000.00
30
 Rp      300,000.00
Coklat Bubuk
 Rp        20,000.00
30
 Rp      600,000.00
Gula pasir
 Rp        10,000.00
30
 Rp      300,000.00
Minyak Goreng
 Rp        15,000.00
30
 Rp      450,000.00
Air
 Rp        15,000.00
30
 Rp      450,000.00
Aneka Topping
 Rp        25,000.00
30
 Rp      750,000.00
Total Biaya Variabel
 Rp  3,750,000.00

            Total Biaya Operasional perbulan
Biaya tetap + biaya Variabel =  Rp  3,812,500.00

7.5       Omset Perbulan
            Penjualan rata-rata
            25 Porsi x Rp 8,000.00           = Rp 200,000.00
            Rp 200,000.00 x 30 hari         = Rp 6,000,000.00
7.6       Laba Bersih Perbulan
            Laba    = Total pendapatan – Total Biaya Operasional
                        = Rp 6,000,000.00 - Rp  3,812,500.00
                        = Rp 2,187,500.00

BAB IX
PENUTUP

Demikian makalah yang dapat saya buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan pada intinya Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis industri kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, masih banyak nya orang orang masih butuh akan jajahan kuliner atau tempat kuliner yang berkualitas bagus dan terjangkau harganya. Dengan demikian, bisnis kuliner seperti inilah yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah. Selain itu hasil pertanian seperti pisang ternyata bisa ditingkatkan menjadi produk makanan ringan yang bervariasi seperti BATICK (Banana Stick). Dan juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk berwirausaha.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar