Agustus 19, 2017

pengembangan strategi usaha Kue Kering "neng’s"





Selama ini masih banyak orang yang berfikiran bahwa kue kering adalah salah satu jenis sajian yang hanya ada pada saat hari raya dan acara-acara khusus lainnya. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika melihat sebagian kalangan masyarakat menganggap bahwa usaha kue kering itu sebagai usaha yang musiman.Selain itu juga kami menyiapkan aneka parsel untuk acara-acara tertentu maupun saat hari raya, karena sifatnya musiman maka usaha kue kering tidak dapat dijadikan sebagai sumber mata pencaharian yang bisa diandalkan setiap tahunnya..
TARGET PELANGGAN
Target pelanggan Kue Kering neng’s yaitu semua kalangan baik tua maupun muda, baik dari tingkat ekonomi menengah ke bawah maupun dari tingkat ekonomi menengah ke atas. Anak-anak ,anak muda , ibu rumah tangga dan semua kalangan.

Bauran Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami gunakan adalah:  
Jangka Pendek
1. Produk kue kering ini lebih dikenal oleh masyarakat umum
2. Produk kue kering ini bisa didapatkan di toko-toko kue, swalayan atau bahkan   supermarket
3. Mempunyai varian rasa baru
4. Adanya bonus dengan minimum pembelian Rp.500.000 dan dibuatkan parsel

Jangka Menengah

1. Pemasaran bisa dilakukan secara delivery order
2. Pembelian diatas Rp.300.000 free delivery order
3. Free member card untuk pembelian di atas Rp.500.000 dan dibuatkan bentuk 
    parsel
4. Pemasaran melalui toko on-online

Jangka Panjang

1. Membuka outlet atau gerai resmi
2. Memperluas produksi dengan membuka outlet cabang diberbagai daerah

Cara Memasarkan
Usaha ini terbilang booming di pasaran karena penjualannya yang cukup laris. Karena kue yang dijual sesuai dengan selera pasar dan harganya pun terjangkau di kalangan masyarakat. Sehingga para pembeli pun banyak berminat untuk membeli kue ini. Kue ini terbuat dari bahan-bahan alami tanpa campuran bahan kimia sedikit pun dan juga tanpa di beri bahan pengawet. Rasa khas yang melekat pada kue ini serta harga yang ekonomis membuat kue kering ini semakin banyak diminati oleh berbagai kalangan baik anak-anak maupun orang tua. Selain rasanya yang enak dan harganya yang ekonomis banyak masyarakat lainnya yang berminat memesan kue ini. saya  juga menaruh alamat dan juga nomor telepon, sehingga bagi yang ingin memesan dapat langsung menghubungi rumah produksi kue tersebut. Penjualan kue ini juga di promosikan dengan cara memberikan bonus kepada para pembeli yang membeli di atas harga Rp. 500.000 akan di buatkan bentuk parsel “gratis”. Karena sudah banyaknya peminat untuk membeli kue, maka dibukalah outlet resmi dan took on-line untuk mempermudah para peminat untuk memesan kue ini. Apalagi jaman sekarang ini, orang-orang hanya ingin cara yang simple untuk melakukan pemesanan makanan untuk melengkapi makanan di acaranya. Hanya tinggal datang atau menelfon bahkan bisa pesan lewat toko on-line kuepun siap untuk di antar ke alamat tempat tujuan. Bisnis kue ini bisa dikatakan cukup berkembang dengan cepat di kalangan masyarakat.

Produksi Kue Kering
Didalam proses pembuatannya kue kering keadaan atau tempat produksi haruslah bersih dan higenis. Agar pembuatan kue tidak terhambat dengan keadaan setempat. Selain itu tempat juga menjadi cerminan dalam pembuatan kue kering, karena jika tempat pembuatan kue tidak bersih otomatis kue yang dibuat terkena kotoran dan mudah terjangkit penyakit. Dan semua ini akan dapat mengurangi rasa dari kue tersebut. Maka dari itu tempat produksinya harus bersih dan terjaga dari kotoran. Dan kue-kue basah dan kering yang dihasilkan pun dapat masak dengan benar dan jauh dari asumsi negatif dari tempat yang tidak bersih.

Mengelola Keuangan
Membuat catatan yang lengkap mengenai keuangan, baik itu cash flow (uang masuk / keluar), catatan omzet harian, mingguan dan bulanan, catatan pembelian usaha anda.
           Pisahkan Uang Bisnis dan Uang Pribadi
Ini di nomor urut pertama karena ini sangat penting. Kebanyakan biang kerok kebangkrutan usaha kecil karena tidak melakukan pemisahan keuangan ini. Tidak jelas mana duit untuk bisnis, mana duit untuk keperluan pribadi. Tercampur baur tak karuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar