Pengembangan Strategi Pemasaran dan Pengelolaan Keuangan Nasi
Campur Ibu Maria adalah sebagai berikut :
Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, iklan atau promosi
saja. Pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan
barang atau jasa yang tepat, dengan harga, waktu, dan lokasi yang tepat.
Untuk mendapatkan hasil pemasaran yang sesuai, maka secara
umum dapat dilakukan proses pamasaran sebagai berikut:
A.
Pengenalan
pasar: pemasar mengetahui potensi pembeli dan mengetahui akan kebutuhannya.Pengenalan
pasar adalah upaya untuk mengetahui jumlah, karakteristik, dan sifat sebuah
pasar. Berikut adalah beberapa teknik yang akan membantu anda dalam melakukan
pengenalan pasar:
1.
Mengelompokkan pasar, hal terpenting dalam
memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka
butuhkan.
2.
Masa peredaran barang atau jasa, semua barang
atau jasa memiliki siklus hidupnya masing-masing, yaitu tahap perkenalan, tahap
pertumbuhan, tahan kematangan, dan tahap penurunan.
3.
Analisis SWOT, dapat dilakukan untuk mengetahui
posisi usaha yang dijalankan dan posisi usaha pesaing.
B.
Strategi
pasar: strategi yang akan diterapkan dalam memasarkan barang atau jasa agar
dapat diterima oleh pasar. Strategi
pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat dan
menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target
atau selera konsumen yang dituju.
1.
Menembus pasar, untuk menjangkau sasaran pembeli
yang belum tercapai.
2.
Mengembangkan pasar, apabila sasaran pembeli
lama sudah jenuh sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru dengan tetap
menawarkan barang atau jasa yang lama.
3.
Mengembangkan produk, mencakup perubahan barang
atau jasa dengan tetap menggunakan cara produksi yang lama.
4.
Melakukan diversifikasi, dilakukan dengan cara
mengembangkan produk baru yang masih berkaitan dengan produk lama.
5.
Menerapkan biaya murah,didasarkan pada biaya
input yang rendah.
6.
Memfokuskan pada pasar, dengan memberikan
pelayanan khusus kepada pembeli yang dapat membedakan dengan pelayanan yang
diberikan para pesaing.
7.
Melakukan diferensiasi, berkonsentrasi pada penciptaan
barang dan jasa baru yang sangat berbeda.
C.
Bauran
pemasaran: alat yang akan digunakan dalam menjalankan strategi yang telah
dipilih dan usaha lain dalam penyampaian nilai sehingga sesuai dengan keinginan
pembeli yang akan dituju. Alat pemasaran atau bauran pemasaran yang dimaksud
bukan hanya sekedar yang kita kenal dengan 4P yaitu product (produk), price
(harga), place (lokasi), dan promotion (promosi), namun ditambah dengan
distribusi, pelayanan, dan kekuasaan (power).
D.
Evaluasi
pemasaran: dilakukan untuk melihat keberhasilan usaha pemasaran yang telah
dilakukan.
Mengelola Keuangan
Membuat
catatan yang lengkap mengenai keuangan, baik itu cash flow (uang masuk /
keluar), catatan omzet harian, mingguan dan bulanan, catatan pembelian usaha
anda. Tidak perduli seberapa kecil usaha yang telah anda mulai, persiapkanlah
pencatatannya dengan baik, agar jika suatu hari nanti usaha itu menjadi besar,
anda sudah terbiasa….
Sebenarnya,
selain untuk alasan di atas, pencatatan keuangan sangat diperlukan untuk
mengukur kinerja dan target anda apakah sudah tercapai atau belum. Banyak usaha
kecil yang bangkrut padahal sebenarnya berpotensi menjadi besar, hanya karena
masalah pencatatan keuangan usaha ini.
Berikut ini 5 tips sederhana mengatur keuangan bisnis
kecil :
1.
Pisahkan Uang Bisnis dan Uang Pribadi
Ini di nomor
urut pertama karena ini sangat penting. Kebanyakan biang kerok kebangkrutan
usaha kecil karena tidak melakukan pemisahan keuangan ini. Tidak jelas mana
duit untuk bisnis, mana duit untuk keperluan pribadi. Tercampur baur tak
karuan.
Ambillah gaji
dari hasil keuntungan usaha anda sendiri untuk keperluan pribadi. Jika belum
mampu gaji besar, ya kecil juga gak apa-apa, asal tercatat. Kalaupun belum
mampu juga, ya tunda kesenangan, kencangkan ikat pinggang untuk mengerjakan
usaha anda tanpa digaji! Kerap kali pelaku usaha kecil tidak memisahkan
keuangan pribadinya dengan keuangan usaha. Jadi buat dua akun yang terpisah,
jika Anda perlu suntikan dana ambil dengan prosentasi tertentu dari modal.
Karena ketika Anda membeli kebutuhan pribadi Anda dengan uang usaha, Maka tanpa
sadar uang usaha Anda akan tergerus dan habis.
2.
Manfaatkan
pihak ke-3 atau Gunakanlah Software
Gunakan karyawan atau pihak ke-3 untuk
membantu melakukan pencatatan keuangan usaha kecil anda. Berinvestasilah di
SDM. Atau jikapun itu belum memungkinkan, gunakanlah software untuk mengelola keuangan anda. Di pasaran banyak sekali
software manajemen keuangan sederhana untuk usaha kecil dijual. Harganya pun
beragam sesuai kebutuhan. Ini lebih menghemat waktu dan pekerjaan anda dari
pada menggaji seorang akuntan. Atau jika tidak bisa juga, lakukan pencatatan
sederhana di buku yang terpisah atau anda bisa menggunakan excell.
3.
Apa saja sih yang perlu dibukukan dalam
mengelola keuangan usaha kecil secara sederhana?
Sebenarnya
sangat simpel dan mudah kok asal kita mau melakukannya. Hal yang perlu anda
siapkan setidaknya buatlah 5 buku akun atau buku rekening atau bahasa mudahnya
buku catatan terpisah yang mencatat tiap-tiap transaksinya. Apa saja itu?
1. Buku Arus Kas atau buku kas : Catatan
keluar masuk uang secara riil. Isinya hanya catatan uang keluar dan masuk saja.
2. Buku Persediaan Barang : Catatan untuk
setiap pertambahan barang masuk karena pembelian ke suplier yang kita lakukan
dan berkurangnya barang karena laku terjual.
3. Buku Pembelian dan Penjualan : Catatan
uang keluar karena pembelian barang yang kita lakukan. Catat juga uang masuk
karena penjualan. Dengan buku ini, kita bisa memantau berapa besar pembelian
dan berapa besar penjualan (omzet), dan selisihnya langsung menjadi laba kotor
sebelum dikurangi biaya-biaya.
4. Buku Hutang Piutang : Kalau ini sih
biasanya sudah punya. ya catatlah hutang pelanggan dan piutang anda ke pihak
supplier.
5. Buku Biaya dan pendapatan lain selain
dari penjualan barang/jasa kita : Catatan biaya-biaya dan pendapatan lain harus
dikumpulkan dalam sebuah akun/buku tersendiri.
Referensi :
http://kampungwirausaha.com/panduan-mengelola-keuangan-sederhana-untuk-usaha-kecil/
http://komvis10ikha.blogspot.co.id/2012/05/bab-9-merancang-strategi-pemasaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar