Agustus 19, 2017

Strategi Pengembangan Bisnis Lapak Wisata Travel

@E37-Christmesya 

  • Mengelola Keuangan

Tidak dipungkiri mempunyai usaha sendiri memang menghasilkan banyak keuntungan. Salah satunya, ketika Anda memiliki kesempatan yang besar dalam mengeksplorasi bisnis
semaksimal mungkin tanpa terkendala hierarki jabatan dan jenjang karier. Namun, di balik segala keuntungan tersebut, ada banyak tantangan yang harus dihadapi para pengusaha. Salah satunya adalah, pengaturan keuangan.

Keuangan ini adalah hal utama di dalam perusahaan yang paling sensitif.  Seringkali para pengusaha lupa diri ketika omzet mereka mulai menanjak. Akibatnya, mereka jadi kelabakan dalam mengelola keuangan. Tak hanya itu, mereka juga kerap mencampurkan keuangan bisnis dan pribadi.

Oleh karena itu, dalam artikel kali ini saya akan membahas 4 strategi yang sudah dilakukan oleh Lapak Wisata dalam mengatur keuangan perusahaan yang tepat. 

1. Memisahkan rekening

Memisahkan rekening pribadi dengan rekening bisnis wajib dilakukan oleh pengusaha level apa pun. Selain terlihat lebih profesional, dengan rekening yang berbeda, Anda bisa mudah melacak arus keluar masuk dana di bisnis Anda. 

2. Susun direktori

Pada dasarnya, pengaturan keuangan bisnis tidak berbeda dengan keuangan pribadi. Anda tetap harus menyiapkan dana darurat, biaya operasional, proteksi, juga pos investasi, dalam perencanaan keuangan bisnis.

Yang sedikit berbeda adalah jenis pos-pos kebutuhan. Dalam keuangan bisnis, mungkin ada pos biaya pembayaran supplier, biaya penjualan, pendapatan usaha, pos gaji karyawan. Juga, kewajiban usaha berupa cicilan bank, dan sebagainya.

Adapun penyediaan dana darurat kegiatan bisnis bisa Anda sisihkan dari pendapatan usaha per bulan. Idealnya dana ini sebesar dua kali sampai tiga kali lipat biaya operasional bisnis. Besar dana cadangan bisa berbeda-beda tergantung pada sektor usaha.

3. Membuat Proyeksi

Dengan memiliki proyeksi anggaran bulanan, Anda bisa terbantu berdisiplin memakai dana di kas usaha. Tanpa batasan anggaran, hal itu sulit diwujudkan. Selain itu, sebagai pengusaha Anda lebih siap mengantisipasi kondisi keuangan bisnis tanpa khawatir imbasnya bagi keuangan pribadi

4. Manajemen Laba

Setelah bisa disiplin menerapkan tertib administrasi keuangan, penting juga bagi Anda menjalankan manajemen laba yang tepat. Sebab, jika tidak dikelola dengan baik, bisa berisiko menggoyang bisnis. 


  • Merancang Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran dalam bisnis tour dan travel sangat penting karena pada dasarnya kita berjualan data atau informasi kepada konsumen. Memang pada praktiknya banyak sekali hal - hal yang kita lakukan tidak berupa informasi. Misalnya menyediakan mobil, membangun jaringan dengan maskapai penerbangan, hotel, serta yang lainnya. Namun konsumen tidak mau tau hal - hal teknis. yang kita lakukan dalam menawarkan pelayanan sehingga semua hal - hal teknis tersebut kita olah menjadi sebuah informasi yang menarik, menggoda, dan melayani kebutuhan konsumen akan pariwisata. Oleh sebab itu, kita hanya menjual data - data dan informasi yang di butuhkan oleh konsumen untuk mewujudkan keinginan mereka untuk berwisata.

Disinilah pentingnya kita melakukan strategi pemasaran secara efektif kepada konsumen. Salah satu model  pemasaran yang efektif saat ini adalah pemasaran secara online. Kita bisa melakukannya melalui situs, blog, berbagai akun jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, dan lain sebagainya. Selain itu kita juga bisa melakukan pemasaran melalui iklan pada media lokal. Iklan di media lokal cukup memainkan peran penting dalam mempromosikan bisnis kita. Ini bisa dilakukan melalui iklan media cetak, radio, atau lewat media brosur yang disebarkan oleh orang - orang tertentu. Sebab pada intinya pemasaran melalui iklan - iklan pada media lokal tersebut bertujuan untuk meyakinkan konsumen untuk segera melakukan transaksi pembelian.

Tidak hanya itu, kita dapat melakukan berbagai inovasi pemasaran dengan membangun jaringan dan mengadakan bekerja sama dengan berbagai instansi -  instansi terkait bisnis ini. Misalnya perhotelan, dinas pariwisata daerah, dan yang lainnya. Selain itu kita dapat mengadakan tawaran promo yang menarik. Misalnya dengan sistem kupon, poin, hadiah, dan lain sebagainya. Kalau perlu kita bisa bekerja sama dengan artis - artis tertentu untuk dijadikan sebagai daya tarik tersendiri seperti paket liburan khusus ke Bali dengan Nadine Chandrawinata atau artis lainnya. Selain menikmati liburan, konsumen bisa berfoto - foto dan ngobrol - ngobrol dengan artis idolanya. Intinya strategi pemasaran sangat penting untuk menggait konsumen.

  • Kewirausahaan dan Lingkungan

Berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan saat traveling agar tidak mencemari lingkungan sekitar :

1. Gunakan layanan secara bijak

Menginap di hotel atau tempat tempat penginapan lainnya sering membuat kita menyalahgunakan fasilitas yang ada, seperti lampu, AC, televisi, dan lainnya. Meski sudah membayar, namun perilaku bijak bukanlah dengan membuang sumber daya tersebut sia-sia.

2. Gunakan fasilitas kamar secara bijak

Jika handuk, sprei, dan selimut kamar di penginapan kita masih bersih, tidak perlu diganti setiap hari. Kita bisa menghemat banyak energi untuk hal ini.

3. Bantu melindungi satwa liar

Saat berkunjung ke suatu tempat, jangan membeli hewan dari spesies yang terancam punah. Hal ini adalah tindakan ilegal. Kita juga harus ikut mendukung tindakan membunuh dan menghancurkan satwa liar. Jangan membahayakan hewan lokal dalam bentuk apapun.

4. Jangan berkemah atau mendaki di daerah yang terlarang

Di beberapa negara, pemerintah daerah memberikan jalur khusus untuk hiking dan trekking bagi wisatawan. Namun, tak sedikit yang melanggar batas dari daerah yang disediakan dan ini dapat membahayakan lingkungan, khususnya daerah yang ditanami tanaman.

5. Membawa plastik khusus sampah

Tips melakukan traveling ramah lingkungan yang sederhana dan berguna yang banyak wisatawan adalah membawa plastik untuk sampah. Saat traveling ke daerah yang sedikit penduduknya, tentu jumlah tempat sampah di sana sangatlah minim. Banyak traveller yang tidak bertanggung jawab sehingga mengotori daerah tersebut dengan berbagai bentuk plastik yang tentunya tidak enak dipandang. Alangkah lebih baiknya jika semua gruo yang ingin traveling membawa plastik sendiri kemudian sampah bisa dikumpulkan dan dibuang di tempatnha setelah kembali ke daerah pemukiman. 

6. Bawa kantung belanja sendiri

Untuk mengurangi penggunaan kantung plastik, biasakan membawa kantung belanja sendiri. Pilih kantung belanja yang bisa dilipat dengan ringkas. 


Sumber :

Tips 'Traveling' Ramah Lingkungan - Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar