Agustus 05, 2017

Yasa Singgih, Pengusaha Muda Yang Sukses Sebelum Umur 30 tahun


@e18-David, @ Proyek C02

Yasa Paramita Singgih, seorang pemuda kelahiran 23 April 1995 asal Bekasi ini terlahir dari keluarga yang sederhana. Ia tidak pernah bercita-cita menjadi pengusaha.
Pasalnya, kedua orangtuanya bekerja kantoran seperti kebanyakan orang. Dunia yang dia tahu adalah lulus SMA, kuliah, kerja, kemudian menjadi manajer.  
Saat Yasa duduk di bangku 3 SMP, sang ayah masuk rumah sakit akibat serangan jantung yang menyumbat keempat pembuluh darahnya. Sang ibu kemudian memutuskan untuk operasi ring. Namun, sang ayah menolak hal tersebut dan memilih untuk menggunakan uang itu untuk keperluan sekolah anak-anaknya. Momen itu menjadi titik balik yang mengubah hidup Yasa.




Ia mulai mencari uang sendiri dengan bekerja paruh waktu di beberapa EO milik temannya dan menjadi master of ceremony (MC) di berbagai acara ulang tahun, musik, perlombaan, talk show hingga seminar.


Mengalami Pasang Surut Dunia Bisnis

Pada usia 15 tahun, ia mulai berjualan lampu hias secara online, tetapi tak lama kemudian, usaha lampu hiasnya tutup lantaran distributor tidak dapat memberikan barang lagi.
Alhasil, pada usia 16 tahun, Yasa memutuskan banting setir ke usaha fashion. Melalui orangtua dari teman baiknya yang punya usaha konveksi, ia akhirnya tertarik untuk berjualan kaos. Ia mencoba membuat desain gambar sendiri untuk kaos, walaupun ia tidak mempunyai pengetahuan sama sekali mengenai seluk beluk kaos ataupun desain.
Dengan modal awal sekitar Rp700 ribu, ia mulai berjualan kaos yang ia desain. Namun sayang kaos yang ia jual tidak laku. Lalu, ia belajar lagi bagaimana caranya berjualan kaos sehingga akhirnya ia memutuskan untuk mengambil barang di Tanah Abang. Dia menggunakan nama Men’s Republic sebagai nama toko online-nya, dengan pemasarannya melalui blog, Twitter, BBM. Usaha fashionnya sempat naik daun sehingga punya cukup modal untuk membuka usaha baru di bidang kuliner.






Dia membuka bisnis minuman yang diberi nama “Ini Teh Kopi” di tahun 2012, sebuah usaha kedai menjual minuman kopi duren di kawasan Kebun Jeruk. Sekitar enam bulan kemudian ia sudah membuka cabang baru tepatnya di Mall Ambassador Jakarta Selatan. Namun sayangnya bisnis baru yang ia kelola tersebut mengalami kebangkrutan yang membuatnya menderita kerugian hingga Rp100 juta. Pada tahun 2013, ia memutuskan untuk menutup kafenya, dan bahkan bisnis kaosnya pun juga turut dihentikan.
Kebangkrutan yang dialami tidak membuat Yasa putus asa dalam berbisnis. Pada usia 19 tahun, setelah Ujian Negara usai, ia bangkit lagi dengan bisnis fashion-nya. Kali ini ia bangkit dengan konsep yang jelas juga dengan perencanaan bisnis yang tersusun rapi.
Datang dengan konsep membuat brand fashion yang khusus untuk remaja pria, middle class dan harganya di bawah Rp500.000, dan go online tapi kualitas mall dengan harga online shop. Maka ia mengibarkan kembali bendera Men’s Republic. Pada awalnya, Yasa hanya menjual sepatu kasual untuk pria. Namun semakin besar usahanya membuat brand yang ia kelola semakin menawarkan produk yang beragam. Saat ini, Men’s Republic menjual produk celana dalam, jaket, dan juga sandal untuk pria.




Kini, produk Men’s Republic telah menjual 500 buah pasang sepatu per bulan. Tanpa ada pabrik Yasa mampu menghasilkan omzet ratusan juta rupiah. Dari usaha tersebut ia mampu mendapatkan laba bersih 40%. Tak puas pada produknya sekarang, masih ada pemikiran dibenaknya untuk menjual produk ikat pinggang, dan celana. Yang paling pasti adalah ia akan terus mematangkan konsep bisnis sambil berjalan.
Saat ini pelanggan merek Men’s Republic sudah ada di seluruh kota besar Indonesia dan juga luar negeri, seperti Hong Kong, Makau, Taiwan, Malaysia, Filipina, hingga Nigeria, dengan omzet berkisar Rp200 juta setiap bulannya.
Pada usia 19 tahun, ia mendirikan perusahaan bernama PT Paramita Singgih untuk menaungi bisnis miliknya. Ia ingin menjadikan label Men’s Republic sebagai penyedia seluruh kebutuhan pria dari kepala sampai kaki. Saat ini, Yasa sedang menjalani kuliah di Bina Nusantara University jurusan marketing communication.
Visi Yasa dan PT Paramita Singgih adalah menjadi perusahaan pemilik merek fashion dan consumer goods berbasis online terbanyak, terbesar dan terbaik di Indonesia.
Ia menulis sebuah buku berjudul Never Too Young to Become a Billionaire yang berisi perjalanan, strategi dan nilai bisnis yang menjadikannya seorang pengusaha muda sukses.
Yasa mengatakan, keuntungan menjadi kaum muda adalah bisa terus belajar dan mencoba. Coba-coba memang menurutnya adalah hal wajib. Menurut dia, siapa pun tidak akan bisa mengetahui apa yang disukai dan dikuasai jika tidak mau mencoba atau takut gagal
Dan kunci dasar agar kita bisa menjadi sukses di usia muda ialah :


1. Jiwa Semangat


Sebagai anak muda tentunya jiwa semangat harus ada dalam diri kita. Pupuk semangat itu sebelum Anda benar benar menjalankan bisnis. Jiwa semangat menjadi salah satu faktor penting dalam melakukan sebuah bisnis. Jika kita terus semangat, maka peluang dalam sebuah bisnis akan semakin besar. Anda akan menjadi orang yang selalu tidak takut jatuh dan akan bangkit lagi jika mengalami kegagalan di tengah jalan.


2. Lakukan Kegiatan yang Berdampak Besar


 Fokus kepada hal hal yang sangat berhubungan dengan bisnis. Jika memang ingin sukses dengan bisnis Anda, maka lakukan hal hal yang memberikan dampak besar secara positif pada kemajuan bisnis Anda. Lupakan sementara segala hal yang hanya berhubungan dengan kebaikan diri Anda. Jika bisnis Anda sudah maju, maka Anda dapat memperbaiki diri dengan sendirinya.


3. Rela Melepas Masa Muda


Masa muda memang masa yang sangat sulit untuk dilupakan. Masa yang tidak mungkin diulang dan masa yang tepat untuk mencari jati diri. Maka dari itu jangan sia-siakan masa mudamu hanya dengan bermain dan berfoya foya. Bangun relasi dan temukan peluang besar yang dapat dijadikan pundi-pundi uang. Dengan begitu Anda bisa menunjukkan bahwa masa muda Anda adalah masa masa yang benar berkualitas dan membanggakan.


4. Berani Menghadapi Risiko


Setiap usaha yang kita lakukan pasti ada naik turunnya. Pastikan Anda siap untuk menghadapi kegagalan dan selalu berani untuk mengambil risiko dari setiap keputusan yang dibuat. Jangan pernah takut untuk belajar dari kegagalan yang Anda alami. Hal yang harus diingat adalah, karena Anda sudah pernah mengalami sebuah kegagalan, maka hal itu menjadi pelajaran yang luar biasa. Anda dapat melihat kekurangan dari bisnis Anda, dan tentunya Anda tidak akan mengulang kesalahan yang sama.


5. Jadikan Hobi Sebagai Bisnis


Hobi adalah sesuatu yang menjadi kegemaran sehingga kita lakukan berulang kali. Jika hobi yang kita punya bisa mendatangkan uang, mengapa tidak menjadikannya sebagai sebuah bisnis yang menyenangkan? Jika kita membuka bisnis yang berawal dari hobi, hal ini memungkinkan kita untuk menambah daya semangat, karena kita melakukan dua hal yang kita sukai secara bersamaan yakni hobi dan bisnis. Jika Anda mengikuti komunitas dari hobi yang ditekuni, maka sebagai permulaan Anda tak perlu repot repot untuk mencari target pasar dan mempromosikannya. Anda dapat menggunakan teman-teman yang memiliki hobi sama.


6. Inovasi Mengikuti Zaman


Sebuah bisnis haruslah memiliki inovasi. Sekalipun sudah memiliki target konsumen, tapi Anda harus pintar melihat peluang untuk membuat bisnis semakin maju. Maka dari itu, pintar-pintar lah melihat peluang di setiap zaman. Perkembangan zaman yang semakin pesat terutama di bidang teknologi, menuntut Anda untuk terus memenuhi rasa keingintahuan dan konsumen yang selalu menunggu-nunggu ide baru apa yang akan dituangkan dalam bisnis Anda. Hal ini sangat harus diperhatikan apabila target pasar Anda adalah anak muda dan kalangan remaja, karena target pasar ini sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal baru yang muncul.


7. Tetap Fokus


Fokus terhadap bisnis yang dijalani dan dikembangkan akan membantu Anda untuk mampu membuat bisnis maju dengan pesat. Banyak pebisnis awam yang cepat puas, sehingga jika satu bisnis sudah dirasa cukup bagus, maka akan membuka bisnis yang baru lagi. Hal ini tidak baik karena akan membuat pikiran Anda terpecah belah sehingga tidak fokus untuk memajukannya. Hati hatilah, karena justru hal ini akan membuat bisnis Anda berantakan.


8. Memiliki Sifat Ulet


Pebisnis yang memiliki sifat ulet sudah dipastikan adalah orang yang visioner. Ia sudah merancang dengan baik masa depan bisnisnya dan menggantungkan cita-citanya dengan baik dan realistis. Dengan memiliki rencana dan cita-cita, akan mendorong Anda untuk tahan dengan segala rintangan dan hambatan. Banyak pebisnis yang ‘kalah sebelum berperang’ karena sudah takut ketika melihat tanda-tanda kegagalan.


9. Mau Bekerja Keras


Karena sudah merelakan masa muda Anda, maka jangan sia-siakan hal tersebut. Pakailah seluruh energi yang Anda miliki untuk membuktikan bahwa bisnis ini dapat berjalanan dengan sebaik mungkin. Ibarat menabung, maka tabunglah energi Anda untuk bisnis. Niscaya keberhasilan dari bisnis yang Anda bangun akan didapatkan di masa depan.


10. Investasi Uang


Jika sudah mendapat keuntungan dari bisnis, jangan cepat puas dan jangan dengan mudah difoya-foyakan untuk hal yang belum tentu Anda butuhkan. Jatuh bangun bisnis pasti terjadi, maka dari itu pastikan Anda menyimpan uang dengan baik. Investasikan uang Anda untuk membangun bisnis itu menjadi lebih besar. Dengan begitu Anda tidak perlu mencari investor dengan dana yang besar dan memiliki utang.


11. Ikuti Pola


Anak muda pasti masih berusaha mencari jati diri, sehingga tak heran bila mereka masih suka mengikuti tren apa yang ada saat itu. Rasa ingin tahu dan ingin mencoba-coba yang baru tentu masih sangat tinggi dalam diri mereka. Jika memang sudah bertekad untuk membangun bisnis yang serius saat muda, maka buang semua keinginan untuk mencoba coba tren yang ada, lebih baik Anda langsung belajar dari banyaknya anak muda yang sukses sebagai pengusaha.




https://www.cermati.com/artikel/mau-jadi-pengusaha-muda-sukses-ini-dia-kuncinya

diakses Jakarta 05 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar