Maret 20, 2018

Meningkatkan Kreativitas dan Berinovasi


I.                   Abstract
Kreativitas dan inovasi adalah suatu fenomena psikologis yang menarik. Walaupun sejarah sudah membuktikan, bahwa di setiap jaman, manusia selalu berkreativitas dan berinovasi, namun menurut Richards (2007), sampai saat ini, kreativitas dan inovasi masih merupakan potensi manusia yang tersembunyi (hidden potential).
Mengapa potensi tersembunyi? Dapatkah potensi yang tersembunyi tersebut terrealisasi setiap hari atau setiap saat, tanpa perlu menunggu sampai akhir tahun maupun sampai akhir abad, baru kita dapat menghitung dan menyadari bahwa kreativitas dan inovasi sudah terjadi? Dapatkah potensi yang tersembunyi tersebut, kita yakini juga ada pada diri kita, tidak saja ada pada diri orang-orang tertentu?
Maka dari itu kita perlu berfikir untuk mengetahui apa itu kreativitas dan inovasi sehingga kita dapat mengetahui apakah kita sudah berkretivitas dan berinovasi, apa saja ciri-cirinya dan bagaimana cara mengembangkannya


II.                 Pembahasan
A.    Pengertian Kreativitas dan Inovasi
1.      Kreativitas
Kreativitas secara etimologi berasal dari bahasa latin yakni creare yangt berati mencipta, kata ini pada awalanya menunjuk pada Tuhan atau dewa yang menciptakan sesuatu. Kini kata ini dapat dikenakan kepada manusia sejauh menunjuk pada kempuannya untuk membuat sesuatu yang sebelumnya “tidak ada menjadi ada’’ atau kemampuan untuk mengadakan sesuatu yang baru.
Secara umum kreativitas dapat dipahami sebagai  inisiatif terhadap suatu produk atau proses yang bermanfaat, benar, tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas yang lebih bersifat heuristik yaitu suatu yang merupakan pedoman, petunjuk atau panduan yang tidak lengkap yang akan menuntun kita untuk mengerti, mempelajari atau menemukan sesuatu yang baru.
Peran sentral kreativitas dalam kewirausahaan adalah mewujudkan adanya kemampuan yang kuat untuk menciptakan suatu yang baru misalnya : sebuah organisasi baru, pandangan baru tentang pasar, nilai-nilai corporate baru, cara-cara baru dalam mengelola sesuatu, craa-cara barun dalam mengambil keputusan.

2.      Inovasi
inovasi merupakan penerapan secara praktis gagasan kreatif. Inovasi tercipta karena adanya kreativitas yang tinggi. Inovasi adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru kedalam kehidupan.
Secara etimologis, inovasi berasal dari bahasa latih : in+novus, novare, in berarti masuk, novus berarti baru, yang kata kerjanya menjadi novare, memperbaharui. Maka pengertian istilahnya dapat dikatakan inovasi adalah masuk dalam pembaharuan, masuk kedalam sesuatu yang baru dan inilah perubahan. `
B.     Ciri-Ciri Orang  kreatif memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.      Cenderung melihat suatu persoalan sebagai tantangan untuk menunjukkan kemampuan diri.
2.      Cenderung memikirkan alternatif solusi/tindakan yang tidak dilakukan oleh orang-orang pada umumnya atau bukan sesuatu yang sudah biasa dilakukan.
3.      Tidak takut untuk mencoba hal-hal baru.
4.      Mau belajar mempergunakan cara, teknik dan peralatan baru.
5.      Tidak takut dicemoohkan oleh orang lain karena berbeda dari kebiasaan
6.      Tidak malu bertanya berbagai informasi tentang sesuatu hal yang dianggap menarik.
7.      Tidak cepat puas terhadap hasil yang diperoleh.
8.      Toleran terhadap kegagalan dan frustasi.
9.      Memikirkan apa yang mungkin dapat dilakukan atau dikerjakan dari suatu kondisi, keadaan atau benda.
10.  Melakukan berbagai cara yang mungkin dilakukan dengan tetap berdasar pada integritas,  kejujuran, menjujung sistem nilai,  dan bertujuan positif.
11.  Tindakan yang dilakukan efektif, efisien, dan produktif.



C.     Cara melatih dan meningkatkan kreativitas

·         Mindset Continuous Improvement

·         Diskusi dan Interaksi

·         Brainstorming Session

·         Travelling dan Bertemu Orang Baru

·         Idea Bank

·         Tidak Menyerah Menjadi Orang Kreatif

D.    Pemikiran inovatif memiliki kekhasan, yaitu:
·         memiliki ciri khusus,
·         memiliki unsur pembaruan,
·         melalui program yang terencana, dan
·         memiliki tujuan, biasanya untuk menambah keuntungan.

E.     Untuk melakukan kegiatan inovatif, ada beberapa prinsip yang harus dilakukan.
·         Keharusan menganalisis peluang, yaitu semua sumber peluang inovatif harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya, mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan.
·         Keharusan memperluas wawasan, karena makin banyak hal-hal baru yang didapat, makin mudah juga untuk mencari gagasan yang inovatif. Memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara lebih banyak membaca, melihat, mendengar, dan merasakan.
·         Keharusan untuk bertindak efektif . Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan sehingga timbul pernyataan “hal ini sebetulnya sederhana, mengapa tak terpikirkan sebelumnya”.

·         Keharusan untuk tidak berpikir muluk. Memiliki impian yang besar memang bagus, dan hal ini merupakan sumber inspirasi untuk melakukan sebuah inovasi. Tetapi, akan lebih baik jika memulai inovasi dari hal-hal lebih kecil terlebih dahulu.

F.      kreativitas, inovasi, dan bewirausaha
Inovasi dan kreativitas adalah inti dari kewirausahaan. Pada dasarnya sebuah inovasi dalam berusaha adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperbaiki kinerja usaha. Sedangkan kreativitas dapat dipandang sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Pengembangan usaha membutuhkan kemampuan inovasi dan kreativitas untuk menghadapi tantangan dalam usaha, khususnya untuk menemukan produk dan layanan yang unggul. Banyak produk dan layanan yang dihasilkan oleh pebisnis sukses merupakan hasil inovasi dan kreativitas yang dikembangkan dalam usaha. Oleh karena itu, untuk menjadi wirausaha yang unggul diperlukan kemampuan melakukan inovasi dan kreativitas.
“Creativity is thinking up new things. Innovation is doing new things.” – Theodore Levitt.
Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi memegang peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi.

Kisah inspiratif
Berkarier sebagai pebisnis di usia muda diakui Brian Karno Jan bukan hal yang mudah. Pendiri Mendekor, e-commerce di bidang furnitur dan dekorasi ini mengatakan, seorang pengusaha muda harus keluar dari zona nyaman.


"Kita harus menjalani dunia yang tidak pasti. Hari ini bisa untung, besok bisa rugi," kata dia kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Sabtu (3/6).
Menurut Brian, pebisnis tak sekadar merancang konsep. Namun, harus terjun langsung ke lapangan. Dia pun melakukan hal tersebut untuk melihat kondisi pasar hingga bertemu langsung dengan perajin yang menjadi mitra kerja.
"Proses itu tidak mudah, tapi bukan berarti ketika sudah memulai bisnis, semua lancar. Akan banyak cobaan," tutur Brian, yang mendirikan Mendekor ketika berusia 21 tahun.
Brian pun mengingatkan, kunci utama bertahan sebagai pebisnis yakni passion. Dia mengaku mulai berjualan sejak duduk di bangku SMP, termasuk berdagang kontak lens dan pakaian.
"Kita juga harus komitmen dan fokus pada bisnis yang dijalani," ujarnya.


Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar