
I.
Abstract
Kreativitas
dan inovasi adalah suatu fenomena psikologis yang menarik. Walaupun sejarah
sudah membuktikan, bahwa di setiap jaman, manusia selalu berkreativitas dan
berinovasi, namun menurut Richards (2007), sampai saat ini, kreativitas dan inovasi
masih merupakan potensi manusia yang tersembunyi (hidden potential).
Mengapa potensi tersembunyi? Dapatkah potensi yang tersembunyi tersebut terrealisasi setiap hari atau setiap saat, tanpa perlu menunggu sampai akhir tahun maupun sampai akhir abad, baru kita dapat menghitung dan menyadari bahwa kreativitas dan inovasi sudah terjadi? Dapatkah potensi yang tersembunyi tersebut, kita yakini juga ada pada diri kita, tidak saja ada pada diri orang-orang tertentu?
Mengapa potensi tersembunyi? Dapatkah potensi yang tersembunyi tersebut terrealisasi setiap hari atau setiap saat, tanpa perlu menunggu sampai akhir tahun maupun sampai akhir abad, baru kita dapat menghitung dan menyadari bahwa kreativitas dan inovasi sudah terjadi? Dapatkah potensi yang tersembunyi tersebut, kita yakini juga ada pada diri kita, tidak saja ada pada diri orang-orang tertentu?
Maka dari
itu kita perlu berfikir untuk mengetahui apa itu kreativitas dan inovasi
sehingga kita dapat mengetahui apakah kita sudah berkretivitas dan berinovasi,
apa saja ciri-cirinya dan bagaimana cara mengembangkannya
II.
Pembahasan
A.
Pengertian Kreativitas
dan Inovasi
1. Kreativitas
Kreativitas
secara etimologi berasal dari bahasa latin yakni creare yangt berati mencipta, kata
ini pada awalanya menunjuk pada Tuhan atau dewa yang menciptakan sesuatu. Kini
kata ini dapat dikenakan kepada manusia sejauh menunjuk pada kempuannya untuk
membuat sesuatu yang sebelumnya “tidak ada menjadi ada’’ atau kemampuan untuk
mengadakan sesuatu yang baru.
Secara
umum kreativitas dapat dipahami sebagai
inisiatif
terhadap suatu produk atau proses yang bermanfaat, benar, tepat, dan bernilai terhadap
suatu tugas yang lebih bersifat heuristik yaitu suatu yang merupakan pedoman,
petunjuk atau panduan yang tidak lengkap yang akan menuntun kita untuk
mengerti, mempelajari atau menemukan sesuatu yang baru.
Peran
sentral kreativitas dalam kewirausahaan adalah mewujudkan adanya kemampuan yang
kuat untuk menciptakan suatu yang baru misalnya : sebuah organisasi baru,
pandangan baru tentang pasar, nilai-nilai corporate baru, cara-cara baru dalam
mengelola sesuatu, craa-cara barun dalam mengambil keputusan.
2. Inovasi
inovasi
merupakan penerapan secara praktis gagasan kreatif. Inovasi tercipta karena
adanya kreativitas yang tinggi. Inovasi adalah kemampuan untuk membawa sesuatu
yang baru kedalam kehidupan.
Secara
etimologis, inovasi berasal dari bahasa latih : in+novus, novare, in berarti
masuk, novus berarti baru, yang kata kerjanya menjadi novare, memperbaharui.
Maka pengertian istilahnya dapat dikatakan inovasi adalah masuk dalam
pembaharuan, masuk kedalam sesuatu yang baru dan inilah perubahan. `
B.
Ciri-Ciri Orang kreatif memiliki karakteristik sebagai
berikut :
1.
Cenderung melihat suatu persoalan
sebagai tantangan untuk menunjukkan kemampuan diri.
2.
Cenderung memikirkan alternatif
solusi/tindakan yang tidak dilakukan oleh orang-orang pada umumnya atau bukan
sesuatu yang sudah biasa dilakukan.
3.
Tidak takut untuk mencoba hal-hal
baru.
4.
Mau belajar mempergunakan cara,
teknik dan peralatan baru.
5.
Tidak takut dicemoohkan oleh orang
lain karena berbeda dari kebiasaan
6.
Tidak malu bertanya berbagai
informasi tentang sesuatu hal yang dianggap menarik.
7.
Tidak cepat puas terhadap hasil yang
diperoleh.
8.
Toleran terhadap kegagalan dan
frustasi.
9.
Memikirkan apa yang mungkin dapat
dilakukan atau dikerjakan dari suatu kondisi, keadaan atau benda.
10. Melakukan
berbagai cara yang mungkin dilakukan dengan tetap berdasar pada
integritas, kejujuran, menjujung sistem nilai, dan bertujuan
positif.
11. Tindakan
yang dilakukan efektif, efisien, dan produktif.
C. Cara melatih
dan meningkatkan kreativitas
·
Mindset Continuous Improvement
·
Diskusi dan Interaksi
·
Brainstorming Session
·
Travelling dan Bertemu Orang Baru
·
Idea Bank
·
Tidak Menyerah Menjadi Orang Kreatif
D.
Pemikiran inovatif memiliki kekhasan,
yaitu:
·
memiliki ciri khusus,
·
memiliki unsur pembaruan,
·
melalui program yang terencana, dan
·
memiliki tujuan, biasanya untuk menambah
keuntungan.
E.
Untuk melakukan kegiatan inovatif, ada
beberapa prinsip yang harus dilakukan.
·
Keharusan menganalisis peluang, yaitu
semua sumber peluang inovatif harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya,
mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan.
·
Keharusan memperluas wawasan, karena makin
banyak hal-hal baru yang didapat, makin mudah juga untuk mencari gagasan yang
inovatif. Memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara lebih banyak membaca,
melihat, mendengar, dan merasakan.
·
Keharusan untuk bertindak efektif . Syarat
bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan sehingga timbul pernyataan
“hal ini sebetulnya sederhana, mengapa tak terpikirkan sebelumnya”.
·
Keharusan untuk tidak berpikir muluk.
Memiliki impian yang besar memang bagus, dan hal ini merupakan sumber inspirasi
untuk melakukan sebuah inovasi. Tetapi, akan lebih baik jika memulai inovasi
dari hal-hal lebih kecil terlebih dahulu.
F. kreativitas,
inovasi, dan bewirausaha
Inovasi dan kreativitas adalah inti
dari kewirausahaan. Pada dasarnya sebuah inovasi dalam berusaha adalah
kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang
untuk meningkatkan atau untuk memperbaiki kinerja usaha. Sedangkan
kreativitas dapat dipandang sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide
baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Pengembangan usaha membutuhkan kemampuan inovasi dan
kreativitas untuk menghadapi tantangan dalam usaha, khususnya untuk
menemukan produk dan layanan yang unggul. Banyak produk dan layanan yang
dihasilkan oleh pebisnis sukses merupakan hasil inovasi dan kreativitas
yang dikembangkan dalam usaha. Oleh karena itu, untuk menjadi wirausaha
yang unggul diperlukan kemampuan melakukan inovasi dan kreativitas.
“Creativity is thinking up new things. Innovation is
doing new things.” – Theodore Levitt.
Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi memegang peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi.
Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi memegang peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi.
Kisah inspiratif

Berkarier sebagai pebisnis di usia
muda diakui Brian Karno Jan bukan hal yang mudah. Pendiri Mendekor, e-commerce
di bidang furnitur dan dekorasi ini mengatakan, seorang pengusaha muda harus
keluar dari zona nyaman.
"Kita
harus menjalani dunia yang tidak pasti. Hari ini bisa untung, besok bisa
rugi," kata dia kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Sabtu (3/6).
Menurut
Brian, pebisnis tak sekadar merancang konsep. Namun, harus terjun langsung ke
lapangan. Dia pun melakukan hal tersebut untuk melihat kondisi pasar hingga
bertemu langsung dengan perajin yang menjadi mitra kerja.
"Proses
itu tidak mudah, tapi bukan berarti ketika sudah memulai bisnis, semua lancar.
Akan banyak cobaan," tutur Brian, yang mendirikan Mendekor ketika berusia
21 tahun.
Brian
pun mengingatkan, kunci utama bertahan sebagai pebisnis yakni passion. Dia
mengaku mulai berjualan sejak duduk di bangku SMP, termasuk berdagang kontak
lens dan pakaian.
"Kita
juga harus komitmen dan fokus pada bisnis yang dijalani," ujarnya.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.