
Abstrak
Artikel ini menjabarkan mengenai pentingnya polapikir dan motivasi dalam kewirausahaan.
Pendahuluan
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memberikan gambaran pentingnya pola piker dan motivasi dalam bidang kewirausahaan. Diharapkan dengan adanya artikel ini mahasiswa lebih memahami bagaimana pentingnya polapikir dan pentingnya motivasi dalam menggapai kesuksesan dalam bidang kewirausahaan.
Rumusan Masalah
·
Apa itu pola pikir?
·
Bagaimana
pengertian pola piker manusia?
·
Bagaimana
proses berkembangnya pola piker manusia?
·
Mengapa motivasi dianggap penting dalam mencapai kesuksesan dalam bidang kewirausahaan?
Isi
Pola Pikir
Pola Pikir atau mindset adalah sekumpulan kepercayaan (belief) atau cara berpikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang, yang akhirnya akan menentukan level
keberhasilan hidupnya. Pola pikir kita (atau kadang-kadang disebut paradigm kita) adalah jumlah total keyakinan, nilai,
identitas, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, pendapat, dan pola-pola pemikiran kita - tentang diri kita sendiri, orang lain, dan bagaimana kehidupan bekerja. Ini adalah saringan yang dengannya kita menafsir kanapa yang kita lihat dan alami. Pola pikir kita membentuk kehidupan kita dan menarik kepada diri kita hasil-hasil yang merupakan refleksi pasti pola pikir itu.
Dalam kewirausahaan para wirausaha memiliki pola pikir yang berbeda dari pola pikir yang berbeda dari kebanyakan masyarakat umum. Menurut Neal Thornberry Pola pikir wirausaha melibatkan 10 kualitas antara lain:
1. Memiliki Locus of Control internal
2. Kesediaan untuk mengkaji orang yang lebih cerdas dari dirinya
3. Konsistensi untuk selalu berkreativitas, membangun dan mengubah berbagai hal
4. Dorongan yang kuat untuk peluang dan kesempatan
5. Rasa urgenitas yang tinggi
6. Rasa humor tentang dirisendiri
7. Optimis
8. Resilience (ketahanan)
9. Perseverance
10. Memiliki toleransi untuk ambiguitas
Pengertian
pola pikir manusia
Perkembangan
pola pikir manusia adalah suatu proses dimana manusia memasuki masa yang
baru.Rasa ingin tahu adalah ciri khas yang dimiliki oleh manusia. Manusia
mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda, seperti: bulan, bintang, dan
matahari, bahkan ingin tahu tentang dirinya sendiri.
Rasa
ingin tahu ini tidak dimiliki makhluk lain, seperti batu, tanah, sungai dan
angin. Air dan udara memang bergerak dari satu tempat ketempat yang lain, namun
bergeraknya ini bukanlah atas kehendaknya sendiri, tapi akibat dari pengaruh
ilmiyah yang bersifat kekal.
Dan
juga termasuk makhluk hidup seperti tumbuhan, sebatang pohon
misalnya,menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan atau gerakan, namun gerakan itu
terbatas pada upayanya untuk mempertahankan kelestarian hidupnya yang bersifat
tetap.
Rasa
ingin tahu hewan juga berbeda dengan rasa ingin tahu manusia, rasa ingin tahu
hewan adalah rasa ingin tahu yang tetap sepanjang zaman atau yang Asimov (1972)
disebut sebagai idl curiousity.
Rasa
ingin tahu manusia yang terus berkembang dan seolah-olah tanpa batas itu
menimbulkan perbendaharaan pengetahuan pada manusia itu sendiri. Hal ini tidak
saja meliputi kebutuhan-kebutuhan praktis untuk hidupnya sehari-hari, seperti
bercocok tanam atau membuat panah atu lembing untuk memburu, tetapi juga
berkembang sampai pada hal-hal yang menyangkut keindahan.
Proses
berkembangnya pola pikir manusia
Pola
pikir manusi terus berkembang sehingga menghasilkan beberapa teori, yaitu
antara lain:
1. Antroposenrtis
Antroposentris
adalah teori yang menganggap bahwa manusia adalah pusat tata surya, teori
tersebut dipakai oleh manusia purba atau primitif. Hal ini terjadi karena pola
pikirnya berfokus pada egositas. Manusia sebagai makhluk yang berfikir memiliki
hasrat “ingin tahu”, tasa ingin tahu manusia tersebut mendorong untuk melakukan
berbagai kegiatan, yang bertujuan untuk mencari jawaban yang muncul berbagai
persoalan yang ada dibenak pikiran mereka. Berbeda dengan rasa ingin tahu
hewan, rasa ingin tahu hewan terbatas pada rasa ingin tahu yang tetap.
Kegiatan manusia dalam
mencari jawaban atau pematahan masalah ialah:
1. Penyelidikan
langsung.
2. Penggalian
hasil-hasil penyelidikan yang sudah pernah diperoleh orang lain.
3. Kerjasama
dengan peneliti-peneliti yang lain juga yang sedang mematahkan persoalan yang
sama atau sejenis.
Rasa
ingin tahu manusia terus berkembang tanpa batas, sehingga hal ini yang
menyebabkan manusia berkembang, oleh sebab itu manusia dianggap sebagai pusat
tata surya.
2. Geosentris
Geosentris
adalah teori yang menganggap bahwa bumi adalah pusat tatasurya atau
alam semesta dan benda langit mengelilingi bumi. Teori ini dikemukakan dari
abad ke 6 Sm, Gelelio (1564-1642) asal italia ini menggunakan teleskopnya
yang mutakhir ia mengemukakan penemuannya yang bertentangan dengan
penguasa, bahwa ada 4 bulan yang mengelilingi yupiter yaitu adanya
adanya gunung-gunung di bulan, suatu bintik-bintik hitam , dan matahari yang
sangat penting untuk menghitung kecepatan rotasi matahari, dan adanya milky
way/bima sakti dan yang sangat menakjubkan adalah ditemukannya cincin saturnus.
Empat
ratus lima puluh tahun, setelah aristoteles adalah ptolomeus (127-157),
mengemumkan pendapatnya yang patut dicatat bahwa bumi adalah pusat dari jagat
raya, berbentuk bulat, diam setimbang tanpa tiang penyangga.Bintang-bintang
menempel tetap pada langit dan berputar mengelilingi bumi sekali dalam 24 jam.
Planet beredar melalui orbitnya sendiri dan terletak antara bumi dan bintang.
3. Heliosentris
Heliosentris
adalah teori yang menganggap bahwa matahari sebagai pusat tata surya.
Copernicur,kaples,dan balelio merupkan pelopor ilmu pengetahuan modern dengan
metode induksinya,dengan kesempurnaan alat terapungnya mereka menolak ajaran
Aristoteles tentang geosentris dan sebagainya. Mereka beranggapan bahwa
matahari sebagai pusat tata surya.
Penemuan-penemuan mereka
antara lain :
1. Bulan
mengelilingin bumi dan bumi mengelilingin matahari.
2. Bumi
beserta planet-planet lain beredar mengelilingin matahari melalui
baris edar berbentuk
elips.
3. Matahari
merupakan salah satu bintang dari milky way (bima sakti) yang beranggotakan
miliaran bintang.
4. Jagat raya
ini tak terbatas.
Sehingga
perbedaan antara Geosentris dan Heliosentris yaitu, ada yang mengutamakan
bahwa Geosentris adalah paling benar karena berdasarkan Al-Qur’an,bumi adalah
satu-satunya planet yang didiami oleh makhluk hidup termasuk manusia sebgai
khalifahnya jadi pusat semua aktifitas adalah Bumi.
Tapi ada juga
yang mengatakan bahwa teori heliosentris yang paling benar karna berdasarkan
Alqur’an surat yusuf ayat 4 yang artinya “( ingatlah ketika yusuf berkata
kepada ayahnya)”hai ayah ku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang,
matahari, dan bulan; ku lihat semuanya bersujud kepada ku”.
Motivasi
Motivasi adalah pikiran untuk menghasilkan dan melatar belakangi sesuatu
yang akan diraih didalam berwirausaha atau menggapai tujuan hidup masing-masing individu
yang mana merupakan dorongan dari dalam diri maupun dari luar diri seseorang untuk berbuat. Dalam berwirausaha dibutuhkan motivasi
yang sangat kuat dalam menggapai sukses setidaknya terdapat tiga metode
yang dapat dilakukan dalam menumbuhkan motivasi dalam berwirausaha yang
antara lain:
1. Dengan paksaan
(by force)
2. Dengan persuasi
(persuasion)
3. Dengan stimulasi
(stimulation)
Kesimpulan
Motivasi dan pola piker sangat penting dalam bidang kewirausahaan. Motivasi dan pola piker merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam bidang kewirausahaan.
Dalam mencapai kesuksesan dalam bidang wirausaha dibutuhkan motivasi yang kuat serta pola pikir yang hebat sehingga kesuksesan dapat diraih.
Daftar Pustaka
Modul kewirausahaan UMB bab 3 KWH 1
susanto, Edi. "buku ajar alamiah dasar". pamekasan stain press. 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.