Mei 29, 2018

Cara Memanage Sumber Daya Manusia, Operasi, dan Produksi

Penulis : Garibaldi

Abstrak
Dengan dibentuknya makalah ini, semoga para masyarakat dapat melakukan proses ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) terhadap substansi dari Manajemen SDM, Operasi, dan Produksi ini.
Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen juga dapat dikatakan sebagai seni, dimana manajemen berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata, mendatangkan hasil atau manfaat.

Kata Kunci: Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Operasi, Manajemen Produksi

Pendahuluan
Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti finansial, fisik, manusia dan kemampuan teknologi. Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut. 
Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan.
Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia, ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan atau oleh suatu departemen tertentu.

Rumusan Masalah
  1.  Apa pengertian Sumber Daya Manusia dan Manajemen Operasi?
  2. Bagaimana peranan Sumber Daya Manusia dalam Manajemen Operasi?
  3. Apa pengertian Manajemen Produksi

Pembahasan

Pengertian Sumber Daya Manusia
Berikut ini pengertian SDM menurut para ahli :
  • Sonny Sumarsono (2003, hal : 4), Sumber Daya Manusia atau Human Recourcesmengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau masyarakat.
  • M.T.E. Hariandja (2002, hal : 2) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.
  • Hasibuan (2003, hal : 244) Pengertian Sumber Daya Manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Manajemen Operasi
Manajemen Operasi menurut para ahli :
1. Jay Heizer dan Berry Rander (2009:4)
Menurut Jay Heizer dan Berry Rander menyatakan bahwa manajemen operasional ialah sebuah serangkaian kegiatan yang menghasilkan sebuah nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah suatu input menjadi output.
2. Eddy Herjanto (2007:2)
Eddy Herjanto menyatakan bahwa manajemen operasional ialah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan sebuah barang, jasa dan kombinasinya, yang melalui proses transformasi dari sumber daya produksi yang menjadi keluaran yang diinginkan.
  3. William J. Stevenson (2009:4)
Menurut William J. Stevenson menyatakan bahwa manajemen operasional ialah sebuah sistem manajemen atau serangkaian proses dalam suatu pembuatan produk atau penyediaan jasa.

Ciri – ciri karakteristik Manajemen Operasio menurut Zulian Yamit (2003) :
1. Memiliki sebuah tujuan yaitu untuk menghasilkan barang dan jasa.
2. Memiliki sebuah kegiatan yaitu dalam kegiatan proses transformasi.
3. Adanya suatu mekanisme yang mengendalikan suatu pengoperasian.

Tujuan Manajemen Operasi :

1. Efficiency (meningkatkan efisiensi). Untuk meningkatkan efisiensi dalam perusahaan.
2. Productivity (meningkatkan efektivitas). Untuk meningkatkan efektivitas dalam perusahaan.
3. Economy (Mengurangi Biaya). Untuk mengurangi biaya dalam kegiatan perusahaan.
4. Quality (Meningkatkan Kualitas). Untuk menigkatkan kualitas didalam perusahaan.
5. Reduced Processing Time (Mengurangi waktu proses produksi). Untuk mengurangi waktu proses produksi didalam sebuah perusahaan.


Manajemen Produksi
     Manajemen produksi merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Kegiatan produksi yang buruk dapat juga berakibat pada rendahnya mutu produk atau jasa yang di hasilkan, peran manajemen produksi terasa sangat semakin penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Kegiatan produksi yang buruk mengakinatkan pemborosan dalam bentuk menumpuknya persediaan.
2.1.1. Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu:
a.      Adanya orang yang lebih dari satu
b.     Adanya tujuan yang ingin dicapai
c.      Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut
2.1.2. Perkembangan Manajemen Produksi
Ilmu manajemen berkembang hampir seumur dengan lamanya manusia menghuni bumi ini. Banyak catatan membuktikan bahwa manajemen sudah di terapkan sejak jaman kuno. Penafsiran tulisan kuno di Mesir yang di perkirakan di tulis tahun 1300 sebelum masehi menunjukan bahwa organisasi dan administrasi negara telah di terapkan oleh para pelaksana negara pada zaman kuno.
Sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, bagian dari manajemen itu mengkhususkan diri untuk mengejar tujuannya masing-masing. Manajemen produksi termasuk ke dalam bidang manajemen  yang mengkhususkan tujuannya. Manajemen produksi berkembang mengikuti perkembangan konsumsi masyaakat terhadap produk yang di hasilkan.
Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang menunjang yaitu:
a.      Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
b.     Revolusi industri
c.      Perkembangan alat dan teknologi
d.     Perkembangan ilmu dan metode kerja
2.1.3. Proses Produksi
Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi, yaitu:
a.     Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian:
·      Proses produksi terus menerus (Continuous production)
·      Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
b.     Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian:
·      Proses ekstraktif
·      Proses analitis
·      Proses pengubahan
·      Proses sintesis
2.1.4. Ruang Lingkup Manajemen Produksi
a.     Perencanaan sistem produksi.
b.     Perencanaan produksi.
c.     Perencanaan lokasi produksi.
d.     Perencanaan letak fasilitas produksi.
e.     Perencanaan lingkungan kerja.
f.      Perencanaan standar produksi.

2.1.5. Fungsi Dan Sistem Produksi
Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi adalah:
1.     Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs).
2.     Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3.     Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam satu dasar waktu atau tertentu.
4.     Pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan.


KESIMPULAN
Sumber daya manusia yang mempunyai nilai lebih tidak pasti hasil kerjanya maksimal, tergantung adanya perencanaan, pengembangan, pemeliharaan tenaga kerja oleh perusahaan. Manusia mempunyai tujuan masing-masing, tetapi tetap satu visi, misi dan tujuan organisasi. Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan, manusia harus mempunyai  nilai kompetensi. Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa peranan atau fungsi Sumber Daya Manusia dalam manajemen Operasi yaitu :
1. Peran atau Fungsi Perencanaan.
2. Peran atau Fungsi Pengorganisasian.
3. Peran atau Fungsi Penggerakan.
4. Peran atau Fungsi Pengendalian.
5. Pengembangan Tenaga Kerja.
6. Pemeliharaan Tenaga Kerja.

Jadi, urgensi atau seberapa vital peranan adanya Sumber Daya Manusia sangatlah berpengaruh bagi sebuah organisasi, instansi dan perusahaan. Karena SDM berarti mengatur, mengurus, mengawasi kegiatan operasional berdasarkan visi perusahaan agar tujuan yang sudah di tetapkan dapat dicapai secara optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar