Mei 29, 2018

Kontribusi SDM untuk Perusahaan




Kontribusi SDM untuk Perusahaan
Abstrak
Manajemen sumber daya manusia yaitu bagaiamana manusia menjadi unsur utama dalam aktivitas di perusahaan, hal yang mendasari manajemen ini adalah bahwa manusia bukanlah mesin sehingga manusia dapat bekerja dengan pemikiran mereka. Sedangkan manajemen produksi dan operasi adalah bagaimana aktivitas itu berjalan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Pendahuluan
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.

Isi

Fungsi manajemen sumber daya manusia
Adapun fungsi manajemen SDM menurut M. Fuad adalah sebagai berikut :
1.      Perencanaan sumber daya manusia 
2.      Rekrutmen 
3.      Seleksi 
4.      Orientasi (induksi) 
5.      Latihan dan Pengembangan 
6.      Pemeliharaan 
7.      Pemberhentian 
Sasaran manajemen sumber daya manusia
Tentu saja Manajemen SDM memiliki sasaran/obyek yang diatur. Berikut beberapa obyek yang menjadi sasaran Manajemen SDM :
1.      Sasaran perusahaan atau korporasi
Departemen SDM sengaja dibuat untuk membantu para pimpinan / manajer dalam mencapai tujuan perusahaan.
2.      Sasaran fungsional
Mempertahankan kontribusi dari HRD pada level yang lebih cocok bagi kebutuhan perusahaan.
3.      Sasaran sosial
Hubungan manajamen perusahaan dengan syarikat kerja, hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar.
4.      Sasaran pribadi karyawan
Membantu para karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi mereka.
Model manajemen sumber daya manusia
Dalam pelaksanaan manajemen SDM memiliki banyak model. Tetapi tujuannya sama, yaitu mempelajari permasalahan-permasalahan yang ada dalam manajemen SDM kemudian mencari solusinya.
Ada beberapa model manajemen sumber daya manusia sebagai berikut :
1.      Model Klerikal,
Mendapatkan laporan berupa data, catatan atau apapun secara rutin.
2.      Model Hukum,  
Operasional / pelaksanaan dari Sumber Daya Manusia harus berlandaskan kekuatan hukum.
3.      Model Finansial, model ini semakin berkembang seiring berkembangnya waktu, karena para manajer sadar bahwa dari segi SDM juga mempengaruhi arus keuangan.
4.      Model Manajerial, ada 2 versi yang pertama adalah manajer HRD memahami kerangka acuan kerja, sedangkan yang kedua adalah manajer menjalankan fungsi dari manejemen SDM.

Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi beserta Ruang Lingkupnya – 
Manajemen Produksi dan Operasi adalah serangkaian kegiatan yang mengolah faktor-faktor produksi untuk memberikan nilai tambah bagi barang atau jasa  melalui proses transformasi atau perubahan bentuk.

Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi
Manajemen Produksi dan Operasi berkaitan dengan konversi Input menjadi Output. Dalam proses konversi tersebut, memerlukan berbagai kegiatan yang merupakan ruang lingkup kerja dari Manajemen Produksi dan Operasi. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam Manajemen Produksi dan Operasi.
  • Facility Location (Lokasi Fasilitas),
kegiatan dalam memilih lokasi yang tepat untuk produksi.

  • Plant Layout and Material Handling (Tata Letak Pabrik dan Penanganan Material),
merencanakan dan memutuskan tata letak atau konfigurasi peralatan, mesin dan perlengkapan yang digunakan untuk kegiatan produksi.

  • Product Design
Perancangan produk harus memperhatikan kemudahan dan efisiensi dalam berproduksi.

  • Process Design
perancangan dan penentuan proses produksi dengan efisien.

  • Production and Planning Control,
perencanaan produksi beserta aspek-aspeknya.

  • Quality Control
pengawasan dan pengendalian kualitas agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditentukan.

  • Material Management
Manajemen pengelolaan persediaan bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi.

  • Maintenance Management
Merumuskan dan melaksanakan perawatan terhadap semua fasilitas produksi.

Fungsi menejemen operasi                                                                                               
Dalam menghasilkan produk berupa barang dan jasa, semua jenis organisasi menjalankan tiga fungsi demi kelangsungan hidup organisasi.  Fungsi-fungsi tersebut adalah:

1.      Pemasaran, yang menghasilkan permintaan, menerima pesanan produk sehingga menghasilkan penjualan 
2.      Produksi/Operasi, yaitu proses menghasilkan produk 
3.      Keuangan/Akuntansi, yaitu kegiatan mengawasi sehat atau tidaknya sebuah organisasi dilihat dari sisi keuangannya.


Untuk melaksanakan fungsi operasi, diperlukan serangkaian kegiatan yang merupakan suatu sistem. Ada empat macam fungsi produksi/operasi yang utama, yaitu:
1.      Sebagai proses, berupa teknik, yaitu metode yang digunakan untuk mengolah bahan 
2.      Sebagai pengorganisasian teknik dan metode, sehingga proses dapat dilaksanakan secara efektif 
3.      Sebagai dasar penetapan perencanaan bahan 
4.      Sebagai pengawasan atas tujuan penggunaan bahan.

Penutup
Manajemen sumberdaya manusia adalah ilmu yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja efektif dan efisien yang dapat mempengaruhi kualitas perusahaan, karyawan dan masyarakat, menurut Hasibuan (2006). Fungsi sumber daya manusia mirip dengan fungsi manajemen, yaitu perencanaa, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.



Daftar pustaka
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen Oprasi dan Produksi, Universitas Mercu Buana, 2018





Tidak ada komentar:

Posting Komentar