Mei 25, 2018

MANAGEMEN FUNGSIONAL


MANAGEMEN FUNGSIONAL

@Proyek-L08, @Startup-L03, @L07-Almira, @L09-Yulia, @L10-Rebekka
            Oleh: 1. Almira septemi yuna
                      2. Yulia puspitasari
                      3. Rebekka Oktavia Nainggolan



ABSTRAK

            Pada perusahasaan, manager selalu mencari cara yang lebih baik untuk mencapai tujuan yang maksimal pada perusahaan minimal, suatu perusahaan dapat bertahan pada tingkatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen fungsional, kategori, serta aktivitas pada managemen tersebut. Penulis berharap pembaca dapat memahami peran penting adanya manajemen fungsional.

Kata kunci :
managemen fungsional.




PENDAHULUAN

            manajemen sering disebut sebagai fungsi manajemen yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan yang menggunakan sumber daya tertentu untuk mencapai tujuan organisasi tertentu dengan efisien dan efektif. Siapa yang melakukan kegiatan tersebut? Manajer yang melakukan kegiatan tersebut. Dengan demikian, manajer bisa didefinisikan sebagai orang yang melakukan kegiatan manajemen atau kegiatan proses manajemen. Kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian disebut sebagai proses manajemen.
            proses manajemen mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Kata proses ditambahkan untuk mengartikan kegiatan yang dilakukan dengan cara sistematis dan kegiatan tersebut dilakukan oleh manajer pada semua tingkat. Keempat kerangka tersebut dapat dilihat pada bagan berikut ini. Tanda panah gelap menunjukkan urutan kegiatan secara teoretis, dimulai dari perencanaan, kemudian diakhiri oleh pengendalian, yang kemudian berputar lagi kembali ke perencanaan. Tanda  panah terang menunjukkan urutan yang lebih realistis, yang terjadi di praktik manajemen.
            Artikel ini akan menjelaskan mengenai managemen fungsional dimana,
Pengertian dari Manajemen Fungsional (manajer fungsional) adalah aktivitas dari manajer madya untuk dapat mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
Pengertian lainnya adalah, manajemen fungsional merupakan sebuah bentuk supaya kontribusi pada dalam suatu departemen dapat bertahan pada tingkatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.




PERMASALAHAN
1.      Apa arti Managemen fungsional ?
2.      Sebutkan kategori dari Managemen fungsional ?
3.      Sebutkan aktivitas managemen fngsional ?


PEMBAHASAN
1.      PENGERTIAN
    
Pengertian Manajemen Fungsional (manajer fungsional) adalah aktivitas dari manajer madya untuk dapat mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
Pengertian lainnya adalah, manajemen fungsional merupakan sebuah bentuk supaya kontribusi pada dalam suatu departemen dapat bertahan pada tingkatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
      Sebuah sumber daya manusia menjadi tidak berharga lagi bila mana manajemen sumber daya manusia mempunyai sebuah kriteria yang lebih rendah dari yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kedengarannya hal itu kejam, akan tetapi dalam sebuah perusahaan hal itu sangatlah dipegang teguh.

2.      4  Kategori Manajemen Fungsional
a.       Perencanaan (planning)
        Dalam hal ini kita perlu mendefinisikan tujuan, penetapan strategi agar dapat mencapai tujuan tersebut, serta mengembangkan sebuah rencana agar dapat mengintegrasikan serta menkoordinasikan aktivitas dari perusahaan.
b.      Pengorganisanian (organizing)
        Pada tahap ini kita peru untuk menyusun (menata) kerja yang mana dibutuhkan oleh perusahaan agar mencapai target (tujuan) dari perusahaan.
c.       Memimpin (Leading)
        Untuk yang terakhir kita juga perlu untuk dapat bekerja sama serta dapat memanfaatkan orang-orang agar dapat mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
        Memimpin Kepemimpinan adalah aspek yang penting dalam mengelola suatu usaha, yaitu mengarahkan dan mempengaruhi sumber daya manusia dalam organisasi agar mau bekerja dengan sukarela untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Mengarahkan dan mempengaruhi ini erat hubungannya dengan motivasi, pelatihan, kepenyeliaan, koordinasi dan konsultasi. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah gaya kepemimpinan yang hendak diterapkan karena berpengaruh besar terhadap keberhasilan dalam proses mencapai tujuan. · Mengendalikan Mengendalikan adalah menuntun, dalam arti memantau, mengkaji dan bila perlu mengadakan koreksi agar hasil kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan. Jadi, dalam fungsi ini, hasil-hasil pelaksanaan kegiatan selalu diukur dan dibandingkan dengan rencana.
d.      Pengendalian (controlling)
        Mengendalikan adalah menuntun, dalam arti memantau, mengkaji dan bila perlu mengadakan koreksi agar hasil kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan. Jadi, dalam fungsi ini, hasil-hasil pelaksanaan kegiatan selalu diukur dan dibandingkan dengan rencana. Oleh karena itu, umumnya telah dibuat tolak ukur, seperti anggaran, standar mutu, jadwal penyelesaian pekerjaan, dan lain-lain. Bila terjadi penyimpangan, maka segera dilakukan pembetulan. Dengan demikian, pengendalian merupakan salah satu upaya untuk meyakini bahwa arus kegiatan bergerak ke arah sasaran yang diingini. · Staffing Staffing sering dimasukkan sebagai salah satu fungsi manajemen, tetapi banyak yang menganggap kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi mengorganisir. Staffing meliputi pengadaan tenaga kerja tenaga kerja, jumlah ataupun kualifikasi yang diperlukan sebagai pelaksanaan kegiatan, termasuk perekrutan (recruiting), pelatihan, dan penyeleksian untuk menempati posisi-posisi dalam organisasi.

3.      Aktivitas manajemen fungsional ada 4 yaitu
     a. Manajemen sumber daya manusia (msdm)
     b. Manajemen operasional
     c. Manajemen pemasaran
     d. Manajemen keuangan
 a. Manajemen sumber daya manusia (msdm)
  • Mary Parker Follett
                ManajemenSumberDayaManusiaadalahsuatuseni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri
  • Edwin B. Flippo
                Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
b. Managemen operasional
  • Produksi adalah penciptaan atau penambahan faedah, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
  • Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang dan jasa.
  • Produsen adalah orang atau badan ataupun lembaga lain yang menghasilkan produk.
  • Produktivitas adalah suatu perbandingan dari hasil kegiatan yang sesungguhnya dengan hasil kegiatan  yang seharusnya.
  • Pelaksanaan kegiatan–kegiatan manajerial dalam pemilihan, perancangan, pembaharuan, pengoperasian, dan pengawasan sistem produktif.
  • Serangkaian kebijaksanaan dalam penyediaan barang dan jasa yang tepat kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat,harga yang tepat, dengan komunikasi yang tepat.
c. Managemen Pemasaran
   Keputusan-keputusan yang diambil dalam Managemen Pemasaran dikenal dgn Marketing Mix (bauran pemasaran) atau 4 P yaitu:
1. Produk
2. Price
3. Place (distribution)
4. Promotion
d. Managemen Keuangan
 `          Aktivitas menyediakan segala kebutuhan finansial yang berhubungan dengan operasional perusahaan atau organisasi.


DAFTAR PUSTAKA
1.      MF Khasandra, O Karneli. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial.2017. Analisis Swot Bisnis Laundry Ud Rafa Laundry Klindocare di Duri Provinsi Riau (Studi Formulasi Strategi Bersaing). Vol. 4 No. 2 https://media.neliti.com/media/publications/116824-ID-analisis-swot-bisnis-laundry-ud-rafa-lau.pdf .



        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar