Mei 01, 2018

MENGGALI IDE USAHA



@J08-Alifia (Alifia Ning Anggita)
@J09-Amanda (Amanda Afrilla)
@J18-Sacharissa (Sacharissa Alifa)
@proyek-J06, @Startup-J04

ABSTRAK

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang.
Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

PENDAHULUAN

Pada tulisan mengenai kewirausahaan kali ini, penulis mendapatkan kesempatan untuk menghadiri kuliah umum yang bertemakan “How To Find Wonderful Business Idea”, yang diisi oleh narasumber bernama Aditytianto yang merupakan CEO PT. Sato Teknik Indonesia. Didalam pembahasan berikut ini, kami akan membagikan ilmu yang kami dapat dari beliau.

PEMBAHASAN

Dalam berbisnis Aditytianto masih menggunakan bisnis yang tradisonal, yang dimaksud dengan bisnis tradisional adalah bisnis yang lebih memfokuskan pada pemasaran dan produksi dimana muncul asumsi bahwa kedua hal tesebut bisa dilakukan oleh diri sendiri  pada saat bersamaan, karena ketika mendapatkan untung, uang tersebut tidak akan di bagi dengan orang lain, melainkan menjadi milik sendiri. Dan ia juga mengatakan bahwa bisnis yang tengah dibangunnya ini tidak startup.

Entrepreanur menurut Adityanto dibagi menjadi :

  1. Soul - dimana ketika kita melakukan sesuatu harus sepenuh hati, dan juga tidak setengah-setengah dalam menjalankan usahanya untuk meraih cita-cita yang di inginkan.
  2. Menggali ide untuk menjadi pembisnis - dimana saat kita ingin menggali ide, ide tidak langsung datang begitu saja, ide ada karena adanya :

    • Proses dimana saat kita mencari ide usaha memerlukan proses yang sangat panjang. Memetakan ide-ide yang kita miliki di dalam kepala

    • Peluang dimana saat kita ingin membuat usaha harus melihat kesempatan yang ada pada saat itu.


Dari penjelasan diatas Aditytianto juga mengatakan bahwa, inkubator itu perlu bagi pembisnis, yang dimana kita harus memiliki modal kerja, harus memiliki networking dan pengalaman. Selain menggunakan incubator, seorang pembisnis harus memiliki :

  1. Lingkungan sekitar yang membuat orang tersebut mau menjadi pengusaha.
  2. Dalam bisnis kita juga harus memiliki mentoring yang membantu kita unutk menjalankan bisnis tersebut.
  3. Ada proses jatuh bangun dalam memulai bisnisnya
  4. Konsisten dalam bidang bisnis yag di jalaninya, tidak melakukan dengan setengah-setengah.
  5. Menggali ide-ide baru, yang dimana ide tersebut datang melalui proses yang sangat panjang.

Penerapan Manajemen Perencanaan Dalam Menjalankan Bisnis
  1. Harus mempunyai mimpi terlebih dahulu, namun mimpi ini jangan hanya angan-angan belaka, namun kita juga harus menjalankan mimpi tersebut
  2. Memiliki cita-cita, dimana kita sudah memulainya, bukan hanya sekedar angan-angan belaka, namun kita sudah mengambil tindakan dengan apa yang ingin kita lakukan
  3. Mencari contoh dari usaha lain, dan menjadikan itu cambuk agar kita bisa lebih maju dari usaha tersebut dan mencuri ilmu dari usaha tersebut, agar usaha kita juga maju seperti usaha tersebut
  4. Setelah itu, kita harus memperhatikan hal-hal kecil dalam berbisnin, contohnya kerapihan, kebersihan, dan lain-lain.
Ketika banyak orang yang bertanya harus punya produk yang bagus atau produk yang di inginkan pasar? Menurut Aditytianto keduanya itu penting, namun yang lebih penting dari keduanya adalah si pepmbuat produk tersebut, sanggup tidak dia membuat produk yang bagus yang di inginkan pasaran dalam jumlah banyak, dan apakah orang tersebut mau tidak menerima kritikan dari orang lain.

Aditytianto juga mengatakan, kalau ingin berbisnis namun kita memiliki modal yang sedikit kita harus memulai usahanya secara pelan-pelan. Merintisnya tidak langsung besar, namun bertahap. Harus mencari investor untuk menanamkan saham di usaha kita.

KESIMPULAN

Sebuah usaha itu harus memiliki proses terlebih dahulu, kita harus mampu melihat peluang usaha yang beda dari yang lainnya. Selalu mengikuti mentoring atau sharing pengalaman dalam menjalankan bisnis. Memiliki networking, karena mau tidak mau suatu saat kita akan membutuhkan mereka di kemudian hari.

Berikut ini adalah dokumentasi penulis dilokasi:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar