
Didalam kehidupan akan ada banyak
orang yang berfikir bahwa saat "terjatuh ya tinggal bangkit saja"
namun apa yang difikirkan itu terkadang tak cukup untuk membuat yang lemah
bangkit kembali. Butuh sebuah dukungan untuk membangkitkan yang lemah. Memang
tak semua yang lemah berputus asa tapi yang berputus asa sudah pasti yang
lemah.
Sebagai penyemangat, memotifasi diri
sendiri dan orang lain bukanlah hal yang merugikan. jikalau hidup susah,
menghindar bukanlah solusinya apalagi sampai menyerah, dan mindset inilah yang
harus diubah.
Pada prosesnya, “Berpikir” membagi
dua entitas penting yang pertama adalah subjek (si pemikir) yang kedua adalah
objek (yang dipikirkan). Meskipun beberapa filosof beranggapan bahwa berpikir
adalah proses self interaction, yang mana subjek dan objek merupakan satu
kesatuan.
Dalam sebuah kasus yang terjadi,
problem yang sebenarnya banyak dilalui setiap orang seharusnya dapat
terselesaikan dengan mudah, misalnya ada seorang mahasiswa yang didalam
perkuliahannya mendapat begitu banyak tugas dari dosen. Namun tak satupun tugas
terselesaikan dengan baik karena mahasiswa ini menganggap bahwa tugas itu
terlalu sulit, padahal tugasnya mungkin tak sesulit yang difikirkan, tetapi
memang pola pikirnya saja yang salah. Dan kebanyakan orang menganggap
“menyudahi untuk berhenti” itu benar, padahal
berfikir yang benar menurut seorang mahasiswa adalah “menyerah itu tak
apa asal jangan berhenti coba lanjut dan hadapi kembali". Inilah mindset
yang harus dibenahi, dan coba terapkan kata yang kurang membangun menjadi kata
yang lebih membangun.
Menerapkan pola pikir yang positive
akan membantu setiap orang untuk terus berusaha menggapai setiap prestasi ,
jadi apabila masalah datang menghampiri maka tidak menjadi suatu masalah bagi
orang-orang yang selalu berfikir positive. Menurut orang yang selalu berfikir
positive " Berhenti sejenak bukan masalah, memutar kembali tak apa,
memeriksa ulang apa yg telah dilalui membiasakan diri untuk
lebih waspada, asal terfokuslah untuk maju dan tidak menyerah" dan jangan berpikir untuk terus benar, karena
berpikir benar bukanlah berpikir tentang “kebenaran".
Proses yang membentuk pola pikir manusia yaitu:
1. Bersumber dari keturunan secara
genetika.
2. Bersumber dari proses sosial
Kedua hal inilah yang membentuk pola
pikir manusia, namun jika dilihat dari sumber keturunan berdasarkan genetika, masih bisa diubah apabila pola pikir yang
diturunkan tidak baik. Dan pola pikir yang berdasarkan dari proses sosial
biasanya terbentuk dari bagaimana seseorang bersosialisasi.
Menurut Hidayatno (2013), ada 4 pola berpikir yang bisa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari :
1. Berpikir logis
Definisi dari berpikir logis adalah
menghubungkan dua atau lebih faktor dalam sebuah hubungan secara umum diterima
argumentasinya.
2. Berpikir kritis
Berpikir kritis adalah proses untuk
melakukan analisa, sintesa dan konseptualisasi dari informasi yang didapatkan
dari beberapa sumber untuk dijadikan sebagai panduan untuk bertindak dan
mengambil keputusan. Pada berpikir kritis ini biasanya disertai argumentasi
yang kuat dan memiliki struktur logika yang masuk akal.
3. Holistic view
Berpikir holistik artinya berpikir
secara luas dan besar.
4. Berpikir lateral
Istilah berpikir lateral
diperkenalkan oleh Edward De Bono. Inti dari berpikir lateral adalah bagaimana
kita mencari solusi dari sebuah masalah melalui penciptaan asosiasi dengan
hal-hal lain yang awalnya tidak memiliki hubungan. Ibaratnya disini kita
mencari jalan-jalan kecil lain yang bisa kita gunakan untuk ke sebuah tujuan,
terlepas kita tahu bahwa jalan besar yang awalnya dan biasa kita gunakan, sudah
kita ketahui akan mengantarkan kita ke tujuan.
Dan sebagian orang memiliki cara
berpikir rasional dan logis. Cara berpikir seperti ini cenderung menggunakan
nalar yang berdasar pada realitas bukan perasaan.
1. Anda berpikir tentang masa depan
lebih dari masa lalu
2. Anda selalu menanyakan alasan
terlebih dahulu
3. Menjalankan sesuatu sesuai rencana
4. Pastikan sebab-akibat dari
keputusan yang diambil
5. Perkara mencapai target bukanlah
sulit
6. Mudah mendapatkan informasi
7. Anda jarang memikirkan satu hal
terlalu lama
8.Menyimpan rencana
9. Anda tidak membiarkan emosi
membutakan penilaian
Hal inilah yang sering dilakukan oleh
orang-orang yang suka berfikir secara logis. McClelland yang dikutip John P
Houston (1985) dalam bukunya Motivation, menetapkan: orang yang suka berfikir
logis pasti memiliki keinginan yang kuat untuk mengerjakan tugas dan mencari
pemecahan masalah dengan kekuatan sendiri, mereka cenderung mengerjakan tugas
sendiri dari pada bekerja sama dengan orang lain.
Sebagai
manusia yang hidup dengan sebuah tujuan, mencoba menciptakan pola fikir
haruslah yang membangun, bijak dan baik maka hidup pasti akan lebih tertata.
Daftar Pustaka
Luaarr biasaaa, sangaatt membantu dan menjadi penyemangat😄😄
BalasHapusKeren banget
BalasHapusNama : cindy
BalasHapusNIM : 43218110114
Menurut saya artikel ini sangat baik. Karena kegagalan yang terjadi dalam bisnis kita seharusnya bukan untuk membuat kita menjadi hilang harapan dan menjadi takut untuk memulai lagi. Karena seharusnya kegagalan itulah yang menjadi motivasi kita dalam berbisnis dan dapat memperbaiki kesalahan yang dilakukan dimasa lalu sehingga bisa membangun bisnis yang lebih baik lagi.
Nama : Fadjar Imaniar
BalasHapusNim : 43117010001
Artikel ini sangat benar dan baik.
Gagal puluhan, bahkan ratusan kali sudah biasa, tapi semangat dan pantang menyerah yang membuat kita menjadi orang luar biasa. Tidak ada yang mustahil di dunia ini bagi orang-orang yang mau bekerja keras dan berjuang meraih kesuksesan.
Tetap semangat.
Nama : Anggi Wahyu Guntara
BalasHapusNim : 41117110111
Menerapkan pola pikir yang positive akan membantu setiap orang untuk terus berusaha menggapai setiap prestasi , jadi apabila masalah datang menghampiri maka tidak menjadi suatu masalah bagi orang-orang yang selalu berfikir positive. Menurut orang yang selalu berfikir positive " Berhenti sejenak bukan masalah, memutar kembali tak apa, memeriksa ulang apa yg telah dilalui membiasakan diri untuk lebih waspada, asal terfokuslah untuk maju dan tidak menyerah" dan jangan berpikir untuk terus benar, karena berpikir benar bukanlah berpikir tentang “kebenaran".
Nama : muhammad arifin
BalasHapusNim. : 41617110062
YOUR INSPIRATION
Artikel ini membuka pikiran bahwa berfikir logis sangat penting untuk mencapai tujuan
Nama : Riki Saefulloh
BalasHapusNIM : 41617110029
YOUR INSPIRATION, manusia yang hidup dengan tujuan, pastilah akan fokus terhadap tujuan ynag akan di raih. Tujuan hidup adalah hal mendasar untuk manusia bisa bertahan hidup di dunia ini. Setiap orang harus memiliki tujuan, sekecil apa pun itu. Your future is determined by what you start today
Artikel yang Bagus.
Nama : Hana Kartika
BalasHapusNim : 42317110015
Artikel ini menyadarkan bahwa kita harus berfikir positif,dan tidak mudah patah semangat ketika berada dalam kegagalan untuk tetap bertahan dalam situasi agar sampai pada tujuan.
Nama : Muhammad Refiansyah
BalasHapusNim :41617110113
Artikel ini membuat saya menyadari tentang berfikir positif itu sangat penting dalam kehidupan.