Setiap bisnis baru pasti membutuhkan pendapatan
yang teratur untuk terus bertahan dan berkembang dalam ketatnya persaingan
industri. Model bisnis yang sesuai dengan jenis produk yang anda tawarkan ke
publik juga menentukan kesuksesan startup yang anda bangun. Berikut adalah 7
jenis model bisnis menurut John Warrilow, seorang penulis buku mengenai bisnis
berjudul “The Automatic Customer”, yang bisa anda aplikasikan kedalam
startup anda :
1. Membership Website Model
Dengan model membership / keanggotaan pelanggan,
anda harus menyediakan akses website menuju informasi tertentu untuk model
pembayaran regular secara berlangganan. Model bisnis seperti hanya cocok untuk
segmentasi peluang bisnis yang jelas, seperti bisnis mobil antik, dll. Model
bisnis seperti ini berpeluang menciptakan konsumen yang loyal karena pelanggan
/ konsumen bisa saling berinteraksi dan menyebarkan promosi produk secara Word
of Mouth.
2. All-You-Can-Eat Content Model
Model ini mengharuskan anda untuk menyediakan
akses copyrighted content yang tepat untuk melakukan promosi berlangganan
melalui media video atau TV streaming. Karena dengan adanya free offer yang
tidak terbatas dengan banyaknya follower/audience/viewer anda yang sudah
banyak, secara alami akan menghasilkan upgrade pendapatan yang berkala.
3. Private Club Model
Bagaimanapun prosesnya anda harus mampu
meyakinkan customer bahwa produk anda adalah sesuatu yang langka dan patut
untuk dimiliki oleh customer, dengan cara melakukan pendekatan personal.
Usahakan anda selalu melakukan keep in touch dengan customer dan selalu
memberikan informasi mengenai produk yang anda jual secara berkala dan
personal.
4. Front-Of-The-Line-Model. Membayar
Subcrition Supaya Tidak Harus Antri
Model bisnis berlangganan secara prabayar akan
sangat menarik bila segmentasi pasar anda menengah keatas, yaitu orang-orang
yang tidak sensitif terhadap harga dan tidak suka mengantri.
5. Consumables Model
Saat ini, masyarakat konsumtif lebih tertarik
kepada produk-produk dengan jumlah terbatas untuk menaikkan gengsi dan
eksklusifitas. Tetapi anda harus berhati-hati karena sekali anda tidak bisa
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, anda akan banyak ditinggalkan oleh
konsumen.
6. Simplifier Model
Model bisnis yang dapat memudahkan kehidupan
pelanggan anda, kuncinya adalah customer tidak perlu mengingat jadwal, mengurus
pembayaran, ataupun memikirkan kualitas, karena kita yang akan mengurusnya, customer
hanya ingin mengetahui hasil akhirnya saja. Contoh bisnis seperti adalah
asuransi, bank, dll.
7. Network Model
Model bisnis ini berguna jika startup yang anda
jalani profitnya bisa bertambah seiring dengan meningkatnya orang yang
bergabung dalam lingkup bisnis anda. Sepeti pengguna media sosial contohnya,
semakin banyak aplikasinya diunggah atau dibagi maka akan semakin banyak pula
profit perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.