Maret 30, 2020

Emphaty (Design Think)


NAMA: CORRY CORIAH HAERUDIN
NIM: 41819010081 (Kuis 4)

Empathy (Design Think)
Emphaty (Design think) adalah metode yang membantu cara berpikir untuk berpusat pada manusia untuk menciptakan inovasi yang menarik. Dengan adanya design think dalam menciptakan inovasi yang menarik sehingga kita mampu mengembangkannya melalui teknologi saat ini. Ada tiga hal penting dalam design think ini yaitu Desirable, Viable, Feasible. Desire merupakan design thinking yang memikirkan apa yang diinginkan oleh manusia untuk kebutuhan dalam mencari jawaban dari masalah , sedangkan Viable solusi yang menjawab dari permasalahan dan Feasible adalah teknologi yang memadai untuk merealisasikan setelah menemukan solusi dari permasalahan. Design think atau biasa disebut dengan empati juga memiliki kemampuan dalam memahami dan berbagi perasaan yang dimiliki orang lain. Sehingga Empati membuat kita mampu untuk memahami perbedaan yang ada dan melihat sesuatu dari sudut pandang lain, bukan hanya sudut pandang kita sendiri. Dengan adanya empati dapat membantu kita untuk lebih terhubung dengan cara yang tepat dan dapat memperluas wilayah juga pola pikir yang yang dimiliki seseorang serta mampu untuk menguji ide-ide baru yang belum diketahui sebelumnya. Dengan adanya empati Inilah yang menjadi bagian dalam proses menciptakan inovasi dan membuat inovasi sangatlah penting bagi kemajuan karier terutama pada kemajuan bisnis. Sehingga Inovasi membuat kita terus bertumbuh dan mengalami peningkatan. Selain design think salah satu kunci bagi seorang entrepreneur ialah ketrampilan. Dengan bekal ketrampilan kita lebih bisa menumbuhkan ketrampilan tersebut untuk beradaptasi dengan membuat keputusan yang baik, dan mampu berkolaborasi secara efektif dan berkembang bagi sebuah bisnis yang akan kita bangun. Dengan kita memiliki kemampuan dalam bernisnis atau menciptakan ide jika suatu saat nanti bekerjasama dengan orang lain atau perusahaan lain kita sudah memiliki kemampuan yaitu ketrampilan dibidang bisnis sehingga dapat mencapai tujuan yang baik bagi sebuah bisnis yang dimiliki. Dan hasilnya akan dipandang sebagai orang yang memiliki nilai. Kita juga akan memiliki pola pikir yang lebih luas yang dapat membantu mencapai tujuan pribadi. Sehingga empati memang sangat penting bagi seseorang terutama dalam membangun ide bisnis. Agar mampu menciptakan produk dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan calon customer. Sehingga produk dan layanannya benar-benar bisa memuaskan dan meraih hati mereka. Jadi seorang entrepreneur yang memiliki empati, dia mampu berorientasi pada cara pandang customer, mampu sehati dengan customer, mau mendengar apa kebutuhan customer, mau mencari tahu apa yang berguna untuk customer, dan mau membantu memenuhi kebutuhan customer. Dengan memiliki empati berarti memiliki kepekaan yang tinggi dan cepat tanggap dalam melayani customer. Empati adalah intangible asset yang dapat memberikan benefit yang nilainya lebih tinggi dari pada sekadar nilai uang yang dibayarkan customer. Sehingga empati berpengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas dalam bisnis, khususnya dunia bisnis. Dan dibawah ini adalah gambaran dari bentuk empati yaitu meliputi thinking & feeling, Hear , See, Gains, Pains, Say & Do.


Penjelasan mengenai Emphaty mapping
Thinking & Feeling (berpikir dan merasakan) Apa yang dipikirkan dan dirasakan pelanggan yang mungkin tidak pasti tentang hasil atau nilai keberhasilan perusahaan.
Hear (mendengar) Apa yang ingin didengar oleh pelanggan pendapat rekan kerja.
See (melihat) Keinginan untuk melihat pemecahan masalah dan belajar terus menerus.
Gains (keuntungan) apa yang pelanggan Anda inginkan? mereka mungkin menginginkan peningkatan ROI atau keunggulan kompetitif sakit apa yang bisa menjadi penghalang? E. g lambatnya ketidakefisienan implementasi.
Say & Do (katakan lakukan)
Mencari persetujuan dari bos / rekan kerja? Berbagi pengalaman.

Itulah yang dimaksud dengan empati mapping dimana empati ini sangat penting dalam menemukan sebuah ide bisnis perlu adanya kemampuan , ketrampilan seperti yang sudah dijelaskan diatas. Jadi sebagai seorang entrepreneur kita harus memiliki empati agar pada saat membangun bisnis mampu mendapat customer yang setia melayani dengan cara yang baik. Sehingga menjadi entrepreneur yang yang sesungguhnya dan berhasil dalam menemukan ide bisnis dan mampu menghadapi permasalahan yang dialami customer dengan menggunakan metode empati ini.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar