Maret 30, 2020

EMPHATY IDE BISNIS


QUIZ KEWIRAUSAHAAN 4


Nama                   : M. Alviandra Rasya Putra
NIM                      : 41819010025
Kode Bisnis          : @Q18-ALVIANDRA
Nama Usaha       : TRAPZ. Cutting Stickers
Kelompok Kwh   : M. Alviandra Rasya Putra, Fauzan Irawan, Tegar Akira


EMPHATY DALAM MENEMUKAN IDE BISNIS




Assalamualaikum Wr, Wb. Pada kali ini saya akan memberikan informasi kepada kalian semua melalui artikel ini yaitu adalah Emphaty dalam menemukan Ide Bisnis. Bagaimana empati dalam menemukan ide bisnis dan cara empati itu berhasil dalam ide bisnis tersebut. Pertama tama saya akan jabarkan secara singkat apa arti dari empati.
Empati adalah kemampuan untuk membayangkan apa yang mungkin dirasakan atau dipikirkan oleh orang lain dan juga kemampuan untuk merasakan kemampuan orang lain. Empati kerapkali dianalogikan sebagai ‘berada di dalam sepatu orang lain’ atau ‘melihat dari mata orang lain’.
Asal kata empati berawal dari kata bahasa Jerman Einfuhlung yang secara harfiah artinya adalah ‘memasuki perasaan orang lain’.
Yang menjadi pembeda rasa empati antara satu orang dengan lainnya adalah tingkat kedalaman perasaan dan cara menunjukkan perasaan empati kepada suatu hal. Empati merupakan tindak lanjut dari makna simpati, yaitu suatu perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa simpatinya itu.
Empati dan simpati ini juga sama-sama menggambarkan situasi sedih serta berkabung yang ditujukan kepada orang lain saat sedang mengalami musibah atau tragedi.

Diatas adalah penjelasan singkat mengenai empati itu apa lalu saya akan menjelaskan salah satu metode yang digunakan dalam menemukan ide bisnis ini yaitu metode “ Assume a beginner’s mindset”

Kita perlu mengosongkan diri seolah-olah kita tidak tahu apa apa tentang mereka.  Pola pikiran ini akan membersihkan asumsi-asumsi awal yang akan “ mengotori”  penilaian kita .  Seperti kita sedang melihat seseorang dari jendela , bukan melihat orang tersebut dari cermin . Karena saat melihat oarang lain dari cermin , maka akan melihat diri sendiri. Dengan melihat orang lain melalui a beginner’s  mindset maka akanmenghasilkan pemahaman menurut oarang yang kita lihat.  a beginner’s mindset dapat dilakukan dengan : kita tanyakan APA, Bagaimaan, Mengapa.  Dan pertanyaan ini  kita lakukan sambil melakukan observasi calon pengguna. Dari tiga pertanyaan tersebut kita akan mampu menggerakan dari observasi ke asumsi yang minimal. 

Diatas merupakan penjelasan dari salah satu metode dari empati, oleh karena iatu makan saya bisa mengambil ide dari salah satu metode empati ini karena Meningkatkan penjualan, loyalitas, dan referensi Setiap tenaga penjualan terampil tahu bahwa kunci untuk menutup penjualan adalah mengantisipasi kebutuhan pelanggan Anda dan menunjukkan bagaimana produk atau jasa Anda akan paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Produktivitas dan inovasi yang dipercepat Ketika pelanggan menganggap perusahaan Anda sebagai empatik, Anda akan melihat peningkatan penjualan, tetapi tunggu ... masih ada lagi. Karyawan dengan keterampilan empati yang kuat juga lebih produktif dan inovatif. Ini berarti jika Anda ingin meningkatkan efisiensi dan memperluas jumlah masalah yang dapat Anda pecahkan untuk pelanggan, Anda ingin mempekerjakan karyawan dengan "soft skill" yang kuat. Keunggulan kompetitif dan nilai pasar yang lebih besar. Perusahaan-perusahaan berkinerja tinggi juga berada di daftar teratas Perusahaan Paling Empati. Ini mungkin tampak mengejutkan pada awalnya: Tidakkah Anda harus kejam dan mau menang dengan biaya apa pun untuk menjadi kompetitif dalam ekonomi kapitalis global ini? Nah, jika Anda sudah memperhatikan, jawabannya akan jelas. Faktanya, statistik menunjukkan bahwa empati lebih penting bagi kesuksesan bisnis daripada sebelumnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar