QUIZ
KEWIRAUSAHAAN 4
Nama : M. Alviandra Rasya Putra
NIM : 41819010025
Kode Bisnis : @Q18-ALVIANDRA
Nama Usaha : TRAPZ. Cutting Stickers
Kelompok Kwh : M. Alviandra Rasya Putra, Fauzan Irawan,
Tegar Akira
EMPHATY DALAM MENEMUKAN IDE BISNIS
Assalamualaikum Wr, Wb. Pada kali
ini saya akan memberikan informasi kepada kalian semua melalui artikel ini
yaitu adalah Emphaty dalam menemukan Ide
Bisnis. Bagaimana empati dalam menemukan ide bisnis dan cara empati itu
berhasil dalam ide bisnis tersebut. Pertama tama saya akan jabarkan secara
singkat apa arti dari empati.
Empati adalah kemampuan untuk membayangkan apa yang mungkin
dirasakan atau dipikirkan oleh orang lain dan juga kemampuan untuk merasakan
kemampuan orang lain. Empati kerapkali dianalogikan sebagai ‘berada di dalam
sepatu orang lain’ atau ‘melihat dari mata orang lain’.
Asal kata empati berawal dari kata bahasa Jerman Einfuhlung yang secara harfiah artinya adalah
‘memasuki perasaan orang lain’.
Yang menjadi pembeda rasa empati antara satu orang dengan
lainnya adalah tingkat kedalaman perasaan dan cara menunjukkan perasaan empati
kepada suatu hal. Empati merupakan tindak lanjut dari makna simpati, yaitu
suatu perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa simpatinya itu.
Empati dan simpati ini juga sama-sama menggambarkan situasi
sedih serta berkabung yang ditujukan kepada orang lain saat sedang mengalami
musibah atau tragedi.
Diatas adalah penjelasan singkat mengenai empati itu apa lalu
saya akan menjelaskan salah satu metode yang digunakan dalam menemukan ide
bisnis ini yaitu metode “ Assume a
beginner’s mindset”
Kita perlu mengosongkan diri seolah-olah kita
tidak tahu apa apa tentang mereka. Pola pikiran ini akan membersihkan
asumsi-asumsi awal yang akan “ mengotori” penilaian kita . Seperti
kita sedang melihat seseorang dari jendela , bukan melihat orang tersebut dari
cermin . Karena saat melihat oarang lain dari cermin , maka akan melihat diri
sendiri. Dengan melihat orang lain melalui a beginner’s mindset maka
akanmenghasilkan pemahaman menurut oarang yang kita lihat. a beginner’s
mindset dapat dilakukan dengan : kita tanyakan APA, Bagaimaan, Mengapa.
Dan pertanyaan ini kita lakukan sambil melakukan observasi calon
pengguna. Dari tiga pertanyaan tersebut kita akan mampu menggerakan dari
observasi ke asumsi yang minimal.
Diatas
merupakan penjelasan dari salah satu metode dari empati, oleh karena iatu makan
saya bisa mengambil ide dari salah satu metode empati ini karena Meningkatkan penjualan, loyalitas, dan
referensi Setiap tenaga penjualan terampil tahu bahwa kunci
untuk menutup penjualan adalah mengantisipasi kebutuhan pelanggan Anda dan
menunjukkan bagaimana produk atau jasa Anda akan paling sesuai dengan kebutuhan
mereka. Produktivitas dan inovasi yang dipercepat Ketika
pelanggan menganggap perusahaan Anda sebagai empatik, Anda akan melihat
peningkatan penjualan, tetapi tunggu ... masih ada lagi. Karyawan dengan
keterampilan empati yang kuat juga lebih produktif dan inovatif. Ini
berarti jika Anda ingin meningkatkan efisiensi dan memperluas jumlah masalah
yang dapat Anda pecahkan untuk pelanggan, Anda ingin mempekerjakan karyawan
dengan "soft skill" yang kuat.
Keunggulan kompetitif dan nilai
pasar yang lebih besar. Perusahaan-perusahaan berkinerja tinggi juga berada di
daftar teratas Perusahaan Paling Empati. Ini mungkin tampak mengejutkan
pada awalnya: Tidakkah Anda harus kejam dan mau menang dengan biaya apa pun
untuk menjadi kompetitif dalam ekonomi kapitalis global ini? Nah, jika
Anda sudah memperhatikan, jawabannya akan jelas. Faktanya, statistik
menunjukkan bahwa empati lebih penting bagi kesuksesan bisnis daripada
sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.