Oleh : Syaiful Hidayat
ABSTRAK
Tanpa disadari, banyak kebiasaan buruk yang
dapat menurunkan produktivitas kerja kita. Oleh karena itu,
penting untun mengetahui apa saja kebiasaan baik yang perlu kita tanamkan untuk
menjadi seorang wirausaha sukses.Apa yang penting bagi keberhasilan pemilik usaha kecil maupun pengusaha? Pengetahuan, keterampilan dan bakat.
Namun, banyak pesaing memiliki ciri-ciri yang sama seperti itu. Kunci untuk mengalahkan persaingan dan mencapai keberhasilan adalah mental, yang tercermin dalam sikap seseorang, secara penuh dikontrol oleh individu dan tidak memerlukan uang. Maka dari itu jiwa wirausaha dangat diperlukan.
Sikap Wirausaha
- Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya,
seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata
disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan
pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan
terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya. Ketepatan
terhadap waktu, dapat dibina dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Sifat sering menunda pekerjaan
dengan berbagai macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat seorang
wirausahawan meraih keberhasilan. Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas
pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen tersebut.
Wirausahawan harus taat azas. Hal tersebut akan dapat tercapai jika
wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang telah
ditetapkan. Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan yang dibuatnya
adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan sistem kerja.
- Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai
sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun
orang lain. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki
komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada
kemajuan). Komitmen terhadap dirinya sendiri dapat dibuat dengan identifikasi
cita-cita, harapan dan target-target yang direncanakan dalam hidupnya.
Sedangkan contoh komitmen wirausahawan terhadap orang lain terutama konsumennya
adalah pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan konsumen, kualitas
produk yang sesuai dengan harga produk yang ditawarkan, penyelesaian bagi
masalah konsumen, dan sebagainya.Seorang wirausahawan yang teguh menjaga
komitmennya terhadapkonsumen, akan memiliki nama baik di mata konsumen yang
akhirnya wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen,
dengan dampak pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya tercapai target
perusahaan yaitu memperoleh laba yang diharapkan.
- Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral
yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam
berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang
dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran
mengenai pelayanan purnajual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala
kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan olehwirausahawan.
- Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka
seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya
kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh
dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada
selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi
oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius
yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah
dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
- Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri”
apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya
ketergantungan pihak lain dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk
mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain.
Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan.
Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam
memenuhi kegiatan usahanya.
- Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila
orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional
dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak
seorang calon wirausahawan yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya
mengalami kegagalan hanya karena wirausahawan tersebut tidak realistis,
obyektif dan rasional dalam pengambilan keputusan bisnisnya. Karena itu
dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang
saran yang ada keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang
dirintis.
Atribut Wirausaha
1. Memiliki gairah pada bisnis
Bekerja harus menyenangkan. Gairah akan membantu mengatasi saat-saat sulit dan mempengaruhi orang untuk bekerja pada Anda dan ingin berbisnis dengan Anda. Gairah tidak dapat diajarkan. Ketika gairah ini mulai berkurang, yang biasanya akan muncul karena masa-masa sulit, ambil waktu untuk menenangkan diri. Apakah itu satu jam atau satu minggu, ambil semua alasan Anda ketika memulai bisnis dan mengapa Anda ingin menjadi bos sendiri. Yang harus memperbaharui gairah Anda.
2. Buatlah contoh kepercayaan
Orang-orang memiliki keyakinan pada orang yang dapat dipercaya dan ingin bekerja untuk mereka dalam budaya integritas. Hal yang sama berlaku juga pada pelanggan.
3. Jadilah fleksibel, kecuali dengan nilai-nilai inti
Mengingat bahwa rencana dan strategi akan berubah seiring waktu. Fleksibilitas untuk perubahan yang cepat merupakan keunggulan yang dimiliki bisnis kecil melebihi bisnis besar. Hal ini berlaku untuk perencanaan keuntungan dan biaya operasional, namun tidak ada kompromi terhadap nilai-nilai inti.
4. Jangan biarkan rasa takut gagal terus kembali
Kegagalan adalah kesempatan untuk belajar. Hampir semua hal ini sama, pemilik modal lebih suka menginvestasikan uang pada seorang individu yang mencoba dan gagal mendirikan sebuah perusahaan dibandingkan pada seseorang yang belum pernah mencoba.
5. Membuat keputusan tepat waktu
Tidak masalah untuk mengandalkan intuisi Anda. Perencanaan dan pemikiran yang baik. Tapi penundaan menyebabkan kehilangan kesempatan.
6. Aset terbesar perusahaan adalah Anda
Jaga dirimu baik-baik. Kesehatan lebih berharga daripada mesin paling mahal atau perangkat lunak komputer milik perusahaan. Anda tidak harus memilih antara keluarga atau perusahaan, bermain atau bekerja. Menjaga kesehatan Anda untuk keseimbangan dan energi, yang pada waktunya akan meningkatkan performa mental anda.
7. Kendalikan ego
Jangan mengambil laba perusahaan dan menghabiskannya untuk mainan mahal agar mengesankan orang lain. Buatlah persiapan untuk segala kebutuhan tak terduga dan peluang bisnis baru yang muncul tiba-tiba. Ini berarti mendengar saran dan ide-ide bisnis baru tidak peduli seberapa gila itu semua.
8. Percaya
Anda harus percaya pada diri sendiri, perusahaan Anda, dan bahwa Anda akan berhasil. Keyakinan ini akan menular pada karyawan, pelanggan, pemegang saham, pemasok dan setiap orang yang berurusan dengan Anda.
9. Mendukung dan menerima kritik dengan senang. Akui kesalahan Anda.
Sebagai seorang wirausaha harus terus-menerus meyakinkan karyawan bahwa semua berjalan baik sekalipun pendapat mereka yang sesungguhnya bahkan berseberangan dengan pendapat bos. Menyatakan sebuah opini atau memberi masukkan pada pernyataan misi perusahaan tidak akan jadi masalah.
10. Menjaga etos kerja yang kuat
Karyawan Anda akan mengikuti langkah Anda. Ini juga akan membantu Anda mengalahkan pesaing dengan mendorong mereka bekerja keras, terutama ketika produk atau jasa yang dijual sangat mirip dengan pesaing.
11. Segera bangkit dari rintangan
Dalam wirausaha pasti akan ada rintangan dan pasang surut yang muncul. Belajarlah dari situasi tersebut dan buatlah perencanaan untuk melewati masa itu. Karena Anda tidak dapat mengubah masa lalu.
12. Segera keluar dari zona nyaman untuk mengejar sesuatu yang penting
Anda pasti tidak akan merasa nyaman begitu saja dengan perubahan pada teknologi, orang-orang, misi, persaingan, dll. Tapi sangat penting bagi perusahaan dan Anda untuk keluar dari zona nyaman demi meraih hal yang lebih baik. Ini akan membuat bisnis Anda lebih berkembang.
Keuntungan wirausaha
1. Dapat memilih bidang usaha sesuai minat dan bakat
Seorang wirausahawan dapat memilih bidang usaha
sesuai dengan minat dan bakatnya, maka ia akan mencintai usahanya, dan jika ia
sudah mencintai usahanya maka segenap perhatian dan kemampuan akan dicurahkan
demi perkembangan usaha.
2. Keuntungan usaha dapat dinikmati sendiri
Usaha yang dijalankan merupakan usaha yang
dimilikinya maka keuntungan dari hasil usaha menjadi miliknya juga.
3. Memperoleh kepuasan
Keberhasilan mengelola usaha akan memberikan
kepuasan tersendiri bagi seorang wirausahawan. Kepuasan ini secara tidak
langsung akan memotivasi dirinya untuk lebih giat bekerja agar perkembangan
usaha semakin lama semakin baik dan kuat dalam menghadapi persaingan.
Kerugian Wirausaha
1. Jam kerja panjang dan tidak teratur
Wirausahawan tidak menutup kemungkinan akan
bekerja dengan jam kerja yang sangat panjang mulai dari bangun tidur pagi hari
sampai menjelang tidur kembali di malam hari. Waktu benar-benar tercurah kepada
kepentingan usaha apalagi jika usaha yang dijalankan sedang menghadapi kerugian
atau sebaliknya karena ingin mendapatkan keuntungan yang besar pada periode
tertentu.
2. Resiko dan tanggung jawab luas
Sehubungan dengan posisinya sebagai pemilik
sekaligus manajer bagi usahanya sendiri maka seorang wirausahawan memiliki
tanggung jawab yang luas terhadap keberhasilan dan kegagalan usahanya.
Wirausahawan harus menanggung resiko pada saat terjadi kerugian pada usahanya.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Fathya,
Farrah. 2018 “12 sikap yang harus
dimiliki pelaku wirausaha untuk sukses” https://blog.sribu.com/id/12-sikap-yang-harus-dimiliki-pelaku-wirausaha-untuk-sukses/ (Diakses 9 Maret 2020)
·
Anonym.
2019 “Sikap Wirausaha” https://www.dosenpendidikan.co.id/sikap-wirausaha/
(Diakses 9 Maret 2020)
·
Kartikagaby. 2011 “Sikap
Wirausaha” https://kartikagaby.wordpress.com/2011/12/05/sikap-wirausaha/
(Diakses 9 Maret 2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.