5 tahap DESIGN THINKING yang perlu diketahui

Oleh : Iqro Maulana Hadi

Dalam membaut sebuah produk atau mengimprove produk ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan. Hal itu bertujuan agar produk atau jasa tersebut sesuai sasaran dan dapat diterima,berfungsi dan berguna bagi masyarakat.
Design Thingking adalah  suatu metode baru dalam melakukan proses desain yang berfokus nya pada penyelesainna masalah  dengan fokus pada permasalahan pengguna. Design Thingking dikenalkan oleh David Kelly dan Tim Brow pendiri IDEO  yaitu konsultan desain yang berlatar belakang desain produk berbasis Inovasi.

Ada 5 tahapan design thinking yaitu :

Emphaty

 adalah kemampuan untuk melihat dunia dari sisi apa yang orang lain lihat,yang dapat kita dapatkan dari cara melihat:orang lain lihat,orang lain rasakan,pengalaman yang sama dari orang lain cara yang digunakan adalah mendekatkan diri dengan subyek

·         Melihat dan memahami situasi dari pandang konsumen

·         Terjun langsung dengan begitu dapat merasakan apa yang dirasa oleh konsumen seperti kesulitan,keinginan dari konsumen

·         Mewancarai konsumen, hal itu dilakukan untuk melebih jelaskan data atau informasi yang diperoleh dari melihat,memahami dan merasakan dari sudut pandang konsumen

Define

define ini merupakan mendefisikan masalah yang terjadi dengan pemahaman design thingking. pada analytical thinking akan menjelaskan bagaimana masalah itu dapat terjadi atau menjabarkan masalah tersebut secara analtyice ilmiah kimia dengan beberapa input informasi untuk memecahkan masalah. Analytical thingking sangat berbeda dengan design thingking dimana akan langsung mencari solusi-solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Pada dasar nya design thingking dalam mencari solusi menggunakan beberapa cara yaitu: logika,imajinasi,intuisi,penalaran sistematik (systemic reasoning), jadi design thingking ini mengajak untuk berpikir secara mudah,simple dan sederhana, tidak menghabiskan energy dalam menyelesaikan masalah dan berfokus untuk menyelesaikan masalah

ideate

Ideation adalah proses yang menarik yang tujuannya adalah untuk menghasilkan sejumlah besar ide - ide yang berpotensi menginspirasi ide-ide baru yang lebih baik. Dan tujuan utama tahap Ideation adalah menggunakan kreativitas dan untuk mengembangkan solusi. Pada tahap ini sebuah ide akan disaring dari beberpa ide untuk mendapatkan opsi atau gagasaan, opsi atau gagasan ini lah yang akan memecahkan masalah.

Prototype

Merupakan gambaran atau replika dari produk yang dibuat.Tujuan utama Prototype adalah untuk memvalidasi dan mepercepat eksekusi akhir dengan memperhatikan kelayakan pada obyek sasaran, dalam hal ini adalah pengguna. Purwarupa atau prototype dapat berupa apa saja tergantung dari ide solusi apa yang nanti akan diujicobakan. Prototype digunakan sebelum produk atau jasa sebelum dikerjakan atau diproduksi secara massal dan juga untuk diuji coba produk atau jasa sehingga kesalahan-kesalahan atau kekurangan dapat diketahui dan kemudian dapat diperbaiki.

Test

Pengujian produk dilakukan untuk melihat apakah produk atau jasa sesuai dengan standar yang sudah ditentukan dan bisa bekerja selayaknya dan tidak merugikan bagi kedua pihak. Hal ini akan sangat penting sebelum produk dijual ke masyarakat dan pada tahap ini lah data-data akan terkumpul apabila dalam percobaan mengalami kekurangan  atau datanya tidak sesuai dengan standar atau hasilnya tidak sesuai maka akan dilakukan perbaikan terhadap produk atau prototype tersebut.