Oktober 17, 2021

Mengenal Tujuan Pelaporan Keuangan, Ketahui Jenis dan Contohnya

                                               Oleh : Hamid Afifudin (@S10-HAMID)

 

Apa itu Laporan Keuangan?

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan dimana biasanya sering dilakukan audit oleh lembaga pemerintah, akuntan, firma, atau lembaga lainnya dengan tujuan untuk memastikan akurasi dan untuk tujuan pajak, pembiayaan, atau investasi.

Keuangan merupakan unsur terpenting dalam dunia usaha atau bisnis. Sebab, keuangan menjadi penentu sebuah usaha akan berkembang atau sebaliknya. Untuk itu, dalam membangun sebuah bisnis dibutuhkan seorang akuntan yang mengelola keuangan.

Pelaporan keuangan (financial reporting) merujuk pada pemberian informasi keuangan kepada pemangku kepentingan. Biasanya, suatu perusahaan akan menyiapkan dan menyajikan laporan keuangan secara berkala.

Secara umum, pelaporan keuangan adalah laporan yang berisi pencatatan uang dan transaksi dalam sebuah bisnis, baik penjualan maupun pembelian. Sederhananya, pelaporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan. Sehingga para pengguna informasi akuntansi dapat melakukan evaluasi dan pencegahan dengan cepat dan tepat jika kondisi usaha sedang mengalami masalah.

Mengenal Jenis-jenis Laporan Keuangan

Pelaporan keuangan memiliki karakteristik, yaitu transparansi, kelengkapan, dan konsistensi. Selain itu, pelaporan juga memiliki beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut:

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah jenis laporan keuangan suatu perusahaan yang melaporkan tiga informasi keuangan dalam periode tertentu, yaitu pendapatan, pengeluaran, dan laba atau rugi.

Setidaknya terdapat dua format untuk menyusun laba rugi, yaitu Single Step dan Multi Step. Single step atau biasa disebut sebagai cara langsung, yaitu menjumlahkan pendapatan atas ke bawah menjadi suatu kelompok, lalu dikurangi dengan total biaya atau beban dalam periode yang telah ditentukan. Sedangkan, multi step atau cara bertahan adalah memisahkan pendapatan menjadi dua kategori, pendapatan operasional dan pendapatan non operasional.

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan jenis laporan yang menggambarkan perputaran ke perusahaan, mengenai jumlah kas masuk (penerima kas) dan pengeluaran kas dalam suatu periode tertentu.

Neraca

Neraca atau disebut juga sebagai laporan posisi keuangan menunjukkan saldo asset, kewajiban, dan ekuitas pada akhir periode waktu akuntansi. Selain itu, neraca juga menunjukkan nilai-nilai kekayaan bersih perusahaan. Sehingga, Anda dapat menemukan kekayaan bersih perusahaan dengan menghapus kewajiban dari total aset.

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas merupakan jenis laporan yang timbul atas transaksi dengan pemilik yang juga termasuk jumlah investasi, perhitungan deviden dan distribusi lain ke pemilik ekuitas selama periode tertentu.

Mind Mapping Laporan Keuangan


Tujuan Pelaporan Keuangan

Tujuan pelaporan keuangan memberikan informasi keuangan dalam membuat keputusan ekonomi. Informasi keuangan merupakan bagian penting dalam mengembangkan model valuasi saham. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan 2002:4) tujuan pelaporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Salah satu pelaporan keuangan adalah memenuhi kebutuhan Bersama sebagian besar pemakai. Meski demikian, laporan keuangan tidak menyediakan seluruh informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

2. Laporan keuangan bertujuan untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

3. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

4. Memberikan informasi tentang bagaimana suatu organisasi mengadakan dan menggunakan berbagai sumber daya.

5. Memberikan informasi kepada pemegang saham dan publik pada umumnya jika perusahaan yang terdaftar tentang berbagai aspek organisasi.

Fungsi Pelaporan Keuangan

Laporan keuangan tentu memiliki berbagai fungsi dalam sebuah usaha, salah satunya untuk menilai kondisi usaha. Dengan kata lain, jika catatan keuangan terlalu banyak kerugian, perusahaan sedang mengalami kemunduran. Sebaliknya, jika dalam laporan tersebut banyak data profit, usaha sedang berkembang.

Selain itu, pelaporan keuangan juga berfungsi sebagai bahan evaluasi. Hampir dapat dipastikan jika tidak ada laporan tersebut, evaluasi yang dilakukan tidak akan maksimal bahkan seperti melakukan hal yang sia-sia.


Manfaat Laporan Keuangan

Manfaat laporan keuangan sangat berpengaruh banyak bagi setiap pihak, yaitu pihak eksternal dan internal. Berikut beberapa manfaat laporan keuangan tersebut :

1. Pengelola (Direksi & Manajemen)

Manfaat laporan keuangan bagi manajemen perusahaan yaitu memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan,melakukan budgeting dan kontrol internal. Dan jika sebuah informasi keuangan yang diberikan akurat, maka pengelola bisa mengambil keputusan dengan jernih berdasarkan data-data yang dimiliki.

2. Investor/Owner

Manfaat laporan keuangan bagi Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal. Informasi tersebut akan membantu mengambil keputusan apakah harus menambah modal, mengurangi atau menjual sahamnya. Namun selain itu, investor juga perlu menilai kemampuan perusahaan membayarkan dividen/bagi hasil.

3. Supplier

Dalam sebuah manfaat laporan keuangan, pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya. Informasi keuangan tersebut akan membantu supplier untuk menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktu nya.

4. Pemerintah

Sebuah pemerintah, sangat memerlukan laporan keuangan. Manfaat laporan keuangan tersebut bagi mereka, ialah dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar suatu pajak. Oleh sebab ini manfaat laporan keuangan sangatlah membantu pemerintah dalam membuat sebuah laporan pajak bagi setiap masyarakat.

5. Pemberi Pinjaman

Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta bunga nya dengan tepat waktu. Sebuah manfaat laporan keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon, bunga dan jangka waktu yang diberikan.

Alasan Pentingnya Analisis Laporan Keuangan

Melakukan analisis laporan keuangan secara terperinci memang harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Tujuannya adalah untuk :

1. Menganalisis keuangan suatu perusahaan lebih mendalam dan lebih luas (understanding);

2.    Memilih kemungkinan adanya peluang berinvestasi (screening);

3.    Memprediksi kondisi keuangan perusahaan di masa depan (forecasting);

4.   Memberikan suatu penilaian dari prestasi atau juga kinerja pada karyawan yang bekerja di dalam perusahaan (evaluation); dan

5.  Melihat kemungkinan adanya masalah pada suatu perusahaan, seperti pada divisi keuangan atau divisi lainnya (diagnosis).

Bagi perusahaan dan pihak-pihak yang terkait, melakukan analisis laporan keuangan sangatlah penting. Adapun alasan pentingnya melakukan analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut.

1.  Dapat memberikan kepercayaan yang kuat pada para pelanggan sehingga tidak merasa dirugikan saat harus terikat kontrak dalam jangka waktu panjang.

2.  Dapat memberitahukan keadaan perusahaan untuk para karyawan sehingga lebih percaya dan lebih senang bekerja di perusahaan tersebut.

3.   Dapat menjadi evaluasi kondisi keuangan untuk perusahaan tersebut sehingga lebih mudah dalam mengambil langkah-langkah bisnis di kemudian hari.

4.  Dapat menjelaskan keadaan keuangan perusahaan untuk calon investor sehingga dapat memperhitungkan keuntungan yang akan diperoleh jika berinvestasi pada perusahaan yang bersangkutan.

5.    Dapat lebih dipercaya oleh para pemegang saham sehingga dapat memiliki peluang saham yang ditanam memiliki nilai tinggi.

Melakukan analisis laporan keuangan secara terperinci memang sangat penting untuk melihat keadaan perusahaan dan menjadi acuan dalam pengambilan langkah-langkah bisnis di kemudian hari. Pembuatan laporan keuangan dan analisis laporan keuangan dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan aplikasi Finata.id dan berbagai fitur yang ada didalamnya.

Selain berfungsi untuk menyusun laporan, aplikasi ini juga bisa membantu anda untuk mengelola bisnis atau usaha yang sedang anda jalani. Di jaman yang serba cepat dan modern ini, sudah saatnya bagi anda untuk mengganti cara-cara manual dengan menggunakan teknologi yang mempermudah kegiatan kita.

Keterbatasan Laporan Keuangan

Meskipun laporan keuangan memberikan banyak informasi tentang perusahaan, mereka memiliki keterbatasan. Pernyataan tersebut terbuka untuk interpretasi, dan akibatnya, investor sering menarik kesimpulan yang sangat berbeda tentang kinerja keuangan perusahaan.

Misalnya, beberapa investor mungkin menginginkan pembelian kembali saham sementara investor lain mungkin lebih suka melihat bahwa uang diinvestasikan dalam aset jangka panjang. Tingkat hutang perusahaan mungkin baik-baik saja untuk satu investor sementara yang lain mungkin memiliki kekhawatiran tentang tingkat hutang perusahaan. Saat menganalisis laporan keuangan, penting untuk membandingkan beberapa periode untuk menentukan apakah ada tren serta membandingkan hasil perusahaan rekan-rekannya di industri yang sama.

DAFTAR PUSTAKA

https://kamus.tokopedia.com/l/laporan-keuangan https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-tujuan-pelaporan-keuangan-ketahui-jenis-dan-contohnya-kln.html?page=all https://id.pinterest.com/pin/836402962041387798/                    https://www.harmony.co.id/blog/5-manfaat-laporan-keuangan-dalam-bisnis-dan-contohnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar