MENGEMBANGKAN
KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN
Oleh
: MUHAMMAD IQBAL (@U29-IQBAL)
A.
PENDAHULUAN
Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan
dalam berwirausaha menuntut wirausahawan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam
mengembangkan produk atau jasa yang dimilikinya dalam rangka menyelaraskan
kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa batas. Kreatif dan inovatif merupakan dua pengertian yang
berbeda dalam definisinya namun kedua saling mempunyai hubungan. Kreatif tanpa
inovatif tidak bisa berjalan dan begitu pula inovatif tanpa tanpa kreatif juga
tidak bisa terealisasi. Jadi kreatif
yaitu sebuah ide untuk menghasilkan sesuatu yang baru sedangkan inovasi itu
bagaimana cara merealisasikan ide dari kreativitas tersebut. Jadi, bagi seorang wirausaha harus selalu mempunyai
kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan usaha yang di embanya. Karena jika
sebuah usaha yang tidak disertai dengan kreativitas dan inovasi maka usahanya
tidak akan pernah maju. Dikarenakan usaha mereka tertinggal dengan para
pesaingnya. Maka, disini kami akan
menjelaskan dan memaparkan apa itu kreativitas dan apa itu inovasi dan juga
bagaimana kita bisa menjadi orang yang selalu mempunyai ide-ide baru.
PEMBAHASAN
B. Pengertian Kreatif dan Inovasi
Kreatif
adalah kemampuan mengembangkan atau menciptakan ide dan cara baru yang berbeda
dari sebelumnya. Sedangkan Pengertian Kreativitas adalah kemampuan seseorang
untuk menciptakan hal baru, barik berupa gagasan, karya nyata, dalam bentuk
aptitude atau non aptitude, kombinasi dari hal yang telah ada atau relatif
berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Kreativitas merupakan naluri yang ada
sejak lahir namun, kreativitas tidak dapat berkembang dengan sendirinya, tetapi
membutuhkan rangsangan dari lingkungannya.
Ciri-Ciri Kreativitas
Terdapat beberapa ciri-ciri
kreativitas antara lain sebagai berikut:
·
Memiliki rasa ingin
tahu yang luas dan mendalam
·
Memiliki daya imajinasi
yang tinggi
·
Selalu memberikan
gagasan atau usulan terhadap suatu masalah
·
Melihat suatu masalah dalam
berbagai sudut pandang Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan
masalah
Inovasi adalah proses pembaharuan,pemanfaatan atau
pengembangan dengan menciptakan hal baru yang berbeda dengan sebelumnya.
Inovasi juga dapat diartikan penemuan baru dalam teknologi atau kemampuan dalam
memperkenalkan temuan baru yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Orang
yang melakukan inovasi disebut dengan inovator. Inovasi harus lah bermanfaat
bagi sang inovator atau orang lain.
Ciri-Ciri
Inovasi
Terdapat 4 ciri-ciri inovasi antara lain sebagai
berikut:
·
Memiliki ciri khusus
·
Memiliki unsur
pembaharuan
·
Program inovasi melalui
program yang terencana
·
Memiliki tujuan
C. Cara
mengembangkan kreativitas dengan inovasi wirausaha
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan kreativitas. Berikut ini adalah hal yang dapat membantu mengembangkan
kemampuan pribadi dalam program peningkatan kreativitas sebagaimana dikemukakan
oleh James L.Adams (1986).
1.
Mengenali hubungan
Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara
pandang terhadap suatu hubungan yang baru dan berbeda antar obyek, proses,
bahan, teknologi dan orang. Seperti mencampurkan aroma bunga melati dengan air
the kemudian dibotolkan menjadi the botol yang harum dan segar rasanya. Untuk
membantu meningkatkan kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang kita yang
statis terhadap hubungan orang dan lingkungan yang telah ada. Di sini kita coba
melihat mereka dengan cara pandang yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif
akan memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali
hubungan yang baru dan berbeda dari fenomena tersebut. Hubungan ini nantinya
dapat memperlihatkan ide produk dan jasa yang baru. Sebagai contoh kita
melakukan latihan dengan melihat hubungan antara kue coklat dan es krim vanili,
atlet dan pelatih serta manajer dengan buruh.
2.
Mengembangkan
perspektif fungsional.
Jika dikembangkan lebih lanjut, kita dapat
melihat adanya suatu perspektif yang fungsional dari benda dan orang. Seorang
yang kreatif akan dapat melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi
keinginannya dan membantu menyelesaikan suatu pekerjaan. Misalnya sering secara
tidak sadar kita menggunakan pisau dapur untuk memasang baut gara-gara palu
yang kita cari tidak ditemukan. Cara lain kita harus memulainya dari cara
pandang yang non konvenional dan dari perspektif yang berbeda. Sebagai contoh:
cobalah sebutkan fungsi lain dari sebuah kursi, buku yang kita pegang dan
lain-lain.
3.
Gunakan akal
Penelitian terhadap penggunaan fungsi otak
pada bagian yang terpisah antara kiri dan kanan telah dilakukan sejak tahun
1950-an dan tahun 1960-an. Otak bagian kanan dipakai untuk hal seperti analogi,
imajinasi dan lain-lain. Sedangkan otak bagian kiri dipakai untuk kerja seperti
analisis, melakukan pendekatan yang rasional terhadap pemecahan masalah dan
lain-lain. Meski secara fungsi ia berbeda, tetapi dalam pekerjaannya ia harus
saling berhubungan. Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis
terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin
lebih kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita
tersebut. Contoh latihan dapat kita buat sesuai dengan fungsi belahan otak.
4.
Hapus perasaan
ragu-ragu
Banyak kebiaaan mental yang membatasi dan
menghambat pemikiran kreatif. Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa hanya
menggunakan 2-10 persen potensi kreativitas yang dimilikinya. Contoh : banyak
orang memiliki kecenderungan membuat penilaian yang cepat terhadap sesuatu
orang ataupun ide-ide.
D. Penghambat kreativitas wirausaha
Menurut Kao(1989), ada beberapa hal
yang dapat merintangi atau menghambat pemikiran kreativitas dilihat dari
perilaku seorang wirausaha yaitu:
a)
Menganggungkan tradisi dan budaya yang dibuat
b)
Memperkecil ketersediaan sumber sumber yang dibutuhkan
c)
Lebih menekankan pada perilaku struktur birokrasi
d) Menekankan pada nilai
yang menghalangi pengambilan resiko
e)
Lebih menyukai spesialisasi
f)
Komunikasi yang lemah
g)
Mematikan sesuatu contoh
h)
System pengendalian yang kuat atau tidak lentur
i)
Menekankan denda atau hukuman atas kegagalan atau kesalahan
j)
Mengawasi aktivitas kreativitas
k)
Menekankan batas waktu
Melatih pemikiran kreatif melalui kegiatan
Menurut H.Ating
Tedjasutisna(2004),cara melatih pemikiran kreatif adalah sebagai berikut:
a)
Membuat bungkus kado yang menarik dengan penuh hiasan baru dan
model baru
b)
Membuat kue atau masakan dengan resep baru sebagai hasil
eksperimen
c)
Menyusun batang korek api menjadi Gedung, piramida,mobil,motor dan
sebagainya
d) Membuat sepatu roda,
yaitu gabungan sepatu dan roda
e) Membuat patung burung
garuda dari kayu bekas atau kayu yang sudah tidak terpakai
E.
KESIMPULAN
Dalam
berwirausaha dibutuhkan duet atau kombinasi utama dari Kreativitas dan Inovasi
guna menjadi pihak yang berbeda serta berciri khas demi bersaing dengan para
kompetitor. Hasil dari hal tersebut ialah sebuah pemikiran "One Step
Ahead" atau satu langkah didepan dari para pesaing. Hal ini tentu menjadi
sebuah pedoman dan keseharusan bagi para wirausahawan agar Usaha yang
dijalankan menjadi sukses dan terbranding dimata masyarakat.
Aktivitas bisnis
sangat memerlukan orang-orang yang inovatif, kreatif dan cepat tanggap terhadap
setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas menyangkut
keputusan-keputusan Anda tentang apa yang Anda inginkan dan bagaimana Anda melakukanmya
dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses, bukan hanya
melihat hasil akhir yang diharapkan, sehingga kita tidak perlu merasa sangat terbebani
untuk menjadi kreatif.
REFERENSI
:
MODUL 2
KEWIRAUSAHAAN
https://himaprodiesystais.wordpress.com/2018/11/17/kreativitas-dan-inovasi-makalah/
https://www.academia.edu/36259319/MAKALAH_KREATIVITAS_DAN_INOVASI_DALAM_KEWIRAUSAHAAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar