Maret 17, 2022

SEJARAH, TANTANGAN, PELUANG DAN MANFAAT KEWIRAUSAHAAN DI ERA INDUSTRI 4.0

SEJARAH, TANTANGAN, PELUANG DAN MANFAAT  

KEWIRAUSAHAAN DI ERA INDUSTRI 4.0 

Oleh 

THATHIT GUMILAR TRIWIDYA MOCHTAR(@U16-THATHIT

SEJARAH 

Kata kewirausahaan yang diambil dari kata wirausaha sudah dikenal lama  di dunia. Tepatnya di tahun 1755 yang dikenalkan oleh seorang ekonom yang  berasal dari Perancis, yaitu Richard Castillon. Istilah kewirausahaan itu sendiri  memang sudah dikenal sejak abad ke-16, akan tetapi istilah kewirausahaan sendiri  baru dikenal di Indonesia baru di abad ke-20. Yang diambil dari Bahasa Belanda  yaitu unternehmer. Pada tahun 1950-an beberapa negara di Eropa, Amerika, dan  Kanada sudah merintis teantang Pendidikan kewirausahaan. Bahkan di tahun 1970- an banyak sudah banyak perguruan tingi yang sudah mengajarkan kewirausahaan  atau manajemen usaha kecil. Dan sekitar tahun 1980-an di Amerika Serikat sudah  memberikan Pendidikan kewirausahaan di hampir 500 sekolah yang ada di sana. 

Di Indonesia sendiri, kewirausahaan itu sendiri baru dipelajari secara terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan  perkembangan dantantangan seperti adanya tantangan dalam krisis ekonomi,  pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN 

Kewirausahan sendiri tidak lepas dari kata wirausaha. Secara etimologi  wirausaha berasal dari kata “wira” dan “usaha”. Yang dimana arti kata dari “wira”  itu sendiri adalah pahlawan, pejuang, perkasa, berbudi luhur, gagah berani dan  berwatak agung. Sedangkan, “usaha” adalah kegiatan untuk mencapai sebuah  tujuan yang diinginkan. Sehingga, wirausaha adalah seorang pejuang atau pahlawan  yang melakukan tindakan untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan. 

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN MENURUT PARA AHLI 

Ada banyak para ahli ekonomi yang telah mendefinisikan makna  kewirausahaan seperti yang memperkenalkannya yaitu Richard Castillon, dengan  mendefinisikan “kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).  Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya  pada masa yang akan datang dengan harga yang tak menentu. Sehingga definisi ini  lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi dari risiko dan  ketidakpastian dari pasar. 

Akan tetapi berbeda dengan para ahli yang lain yang mendefinisikan apa itu  kewirausahaan, antara lain:

Dan Steinhoff dan John F. Burgess 

Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess, wirausaha adalah orang yang  mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha  baru dan peluang berusaha. 

Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scharborough 

Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scharborough mendefinisikan  kewirausahaan sebagai usaha untuk menciptakan nilai lewat pengenalan terhadap  peluang bisnis, manajemen mengambil risiko yang cocok dengan peluang yang ada  dan lewat kemampuan komunikasi dan manajemen memobilisasi manusia,  keuangan, dan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk membawa suatu  proyek sampai berhasil. 

Jong dan Wennekers 

Menurut Jong dan Wennekers, kewirausahaan adalah pengambilan risiko untuk  menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk  menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang  dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan 

tantangan persaingan. 

Schumpeter 

Ekonom Austria terkenal, Joseph Schumpeter, menciptakan istilah 'Unternehmer'  yang dia maksud dengan semangat kewirausahaan. Dengan kata lain, wirausaha  adalah seseorang yang mengidentifikasi peluang komersial, apakah materi, produk,  layanan, atau bisnis dan kemudian mengatur usaha atau sistem untuk  menerapkannya sehingga menghasilkan uang.

Coulter 

Kewirausahaan sering dikaitkan dengan proses, pembentukan atau pertumbuhan  suatu bisnis baru yang berorientasi pada perolehan keuntungan, penciptaan nilai,  dan pembentukan produk atau jasa baru yang unik dan inovatif. 

Suryana 

Suryana mengungkapkan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan  inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju  sukses. 

Achmad Sanusi 

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan  dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis.

PELUANG DAN TANTANGAN 

Peran revolusi industry 4.0 telah memberikan dampak di segala lini  kehidupan, tidak terkecuali pada kewirausahaan. Selain mendorong untuk  pertumbuhan ekonomi dengan mempermudahnya berniaga di ruang maya, revolusi  ini juga telah mengubag gaya hidup masyarakat yang terkena dampak dari revolusi.  Yang dimana pengertian dari revolusi 4.0 itu sendiri adalah menggabungkan dari  mesin, alur kerja dan sistem dengan penerapan jaringan internet di sepanjang  prosesnya. 

Sebagai seorang wirausaha itu sendiri harus jeli dalam melihat peluang dan  mampu menjawab tantangan yang ada. Peluang yang ada saat ini dan mampu  diambil dalam hal ini adalah mampu mengembangkan usaha yang dimiliki di  jejaring dunia maya, dengan menggunakan toko daring, seperti Tokopedia, Shopee,  dan toko yang serupa. Dengan hal ini juga mampu memasarkan usaha yang dimiliki ke segala penjuru tempat baik skala lokal hingga skala internasional. Dan juga  seorang wirausaha mampu bertukar budaya dan berkolaborasi dengan pasar global  sehingga mampu membuat sebuah usaha yang inovatif dan mampu bersaing dengan  lainnya, serta mampu membuka lapangan kerja bagi orang yang membutuhkan. 

Dan seorang wirausaha jangan melupakan dengan tantangan yang ada  didepannya, seperti saat ini di toko daring sendiri banyak yang menjiplak dan  menjual produk yang sama seperti dijual oleh toko kita. Serta harus terbuka dengan  segala perubahan dan informasi yang ada dalam dunia perdagangan, karena jika  tidak terbuka dengan informasi yang ada seorang wirausaha akan gulung tikar karena tertinggal.  

MANFAAT DARI KEWIRAUSAHAAN 

Banyak sekali manfaat dari menjadi seorang wirausahawan, selain dapat  membuka lapangan kerja dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi bagi negara.  Berikut beberapa manfaat lain dari kewirausahaan: 

1. Peluang untuk Menentukan Nasib Sendiri 

Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan kebebasan dan  peluang bagi para wirausaha untuk mencapai apa yang penting baginya. 

Pebisnis akan berusaha memenangkan hidup mereka dan memungkinkan  mereka untuk memanfaatkan bisnis untuk mewujudkan cita-cita mereka. 

2. Peluang untuk Meraih Keuntungan 

Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi  wirausahawan, keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasi  yang penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak  ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan diantara mereka yang menang  menjadi berkecukupan. 

3. Memberi peluang melakukan perubahan 

Semakin banyak pebisnis yang memulai usahanya, mereka dapat  menangkap peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut  mereka sangat penting. Pebisnis menemukan cara bagaimana  mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah  sosial dan masalah ekonomi dengan harapan akan menjalani kehidupan  yang lebih baik. 

4. Peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai 

Hal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil  adalah bahwa kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja.  Kebanyakan kewirausahawan yang berhasil memilih masuk dalam bisnis  tertententu, sebab mereka tertarik dan menyukai pekerjaan tersebut.  Mereka menyalurkan hobi atau kegemaran mereka menjadi pekerjaan  mereka dan mereka senang bahwa mereka melakukannya. 

KESIMPULAN 

Seorang wirausaha tidak lepas dari sejarahnya adalah seorang yang mampu  mengasilkan banyak manfaat dengan memanfaatkan peluang yang ia dapat dan  mampu menyesaikan segala tantangan yang ia lalui dan harus mampu bertahan di  era industry 4.0 yang segala sesuatu sudah cepat dan mudah untuk diakses dimana  dan kapan pun.




DAFTAR PUSTAKA 

https://www.coursehero.com/file/47198512/KEWIRAUSAHAANdocx/ https://accurate.id/bisnis-ukm/revolusi-industri-4-0-pada-bisnis/ https://www.jurnal.id/id/blog/peluang-bisnis-baru-di-era-revolusi-industri-4-0/ https://www.uii.ac.id/tantangan-dan-peluangdi-era-revolusi-industri-4-0/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar