April 04, 2022

Hubungan Literasi Kewirausahaan & Mahasiswa

Hubungan Literasi Kewirausahaan & Mahasiswa

Oleh : Sandy Faizal Harist (@T10-Sandy)


    Literasi kewirausahaan merupakan pengetahuan yang harus dipahami oleh para calon pengusaha baru meliputi creativity, social skill, technical skill, management skill, leardership skill, dan conceptual skillBeberapa dimensi skill kewirausahaan yang dapat dipelajari secara komprehensif meliputi :

1. Financial skill,

2. Management skill,

3. Start-up business skills,

4. Operational skills,

5. Marketing skill,

6. Communication, dan

7. Management information skill.

    Literasi kewirausahaan merupakan pemahaman dasar yang harus dimiliki jika seseorang ingin membentuk sebuah perusahaan. Sehingga terdapat keuntungan memahami literasi kewirausahaan untuk beberapa pihak seperti pembuat kebijakan, lembaga pendidikan dan calon wirausaha. Termasuk juga seorang teknisi maupun insinyur harus memahami dan memanfaatkan konsep, kondisi dan jargon essential sesuai dengan bidang ilmu mereka ketika ingin bergabung secara penuh dalam komunitas wirausaha. Oleh karena itu, calon wirausaha tidak hanya harus memiliki pengetahuan yang multi disiplin ilmu untuk mengelola usaha atau proses mendirikan usaha baru, tetapi juga mampu menginternalisasi semangat dan pola pikir wirausaha pada diri mereka. Pengetahuan kewirausahaan merupakan faktor terpenting dalam mendorong kewirausahaan mahasiswa.

      Ciri kepribadian mahasiswa mampu membentuk sikap wirausaha menjadi faktor yang kuat pada niat berwirausaha, meskipun minat berwirausaha juga lebih dipengaruhi secara langsung oleh hambatan dan faktor pendukung dalam berwirausaha itu sendiri. Berkaitan dengan hubungan literasi kewirausahaan dan munculnya wirausahawan baru, diketahui berdasarkan nilai evaluasi dan praktik kewirausahaan bahwa 87% mahasiswa telah menginternalisasi jiwa kewirausahaan dalam kegiatan sehari-hari yang meliputi empat unsur pokok kewirausahaan meskipun belum sempurna yaitu:

1. Disiplin

2. Tanggung jawab

3. Kepemimpinan, dan

4. Pembuatan keputusan.

    Disiplin tidak hanya ketika mengikuti pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, tetapi juga dalam praktik pencatatan keuangan sederhana untuk uang pribadi maupun uang usaha yang dilaksanakan selama proyek dilakukan. Hal yang masih perlu diasah oleh mahasiswa berkaitan dengan tingkat kepekaan mahasiswa melihat masalah yang ada, serta pemikiran kritis, inovatif dan kreatif untuk memecahkan masalah yang dihadapi tersebut. Meskipun demikian, internalisasi jiwa wirausaha pada mahasiswa tidak hanya membuat mahasiswa meningkatkan kompetensinya sebagai kekuatan daya saing, tetapi juga memicu ketertarikan mahasiswa untuk berwirausaha. Hal ini penting mengingat mahasiswa yang memilik tingkat percaya diri dan kepemimpinan yang tinggi terbukti memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk memulai usaha mereka sendiri dibanding dengan mahasiswa yang lebih mementingkan kemandirian ekonomi dan pribadi mapun kebebasan bekerja

    Peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan berwirausaha ini memicu munculnya minat mahasiswa untuk berwirausaha, juga dalam meningkatkan kinerja dari wirausahawan mahasiswa. Pemahaman terhadap literasi kewirausahaan yang baik akan mendorong calon wirausahawan mahasiswa untuk membuat sebuah rencana usaha yang terstruktur, lengkap dengan penghitungan keuangan yang rigit, dapat dilaksanakan dan tepat memecahkan masalah di masyarakat. Kewirausahaan juga mampu meningkatkan internalisasi karakter wirausaha pada mahasiswa meliputi disiplin, tanggung jawab, kepemimpinan, dan adaptif. Analisis menyebutkan tantangan terkait dengan tingkat kepekaan mahasiswa melihat masalah dalam masyarakat, yang juga menunjukkan masih kurangnya kreativitas dan inovasi produk yang dihasilkan. Ini menyisakan ruang untuk perbaikan dan modifikasi proyek yang selanjutnya.

Referensi :

Arnila, R. A., & Hilmiyatun. (2020). Peningkatan Skills Berwirausaha Siswa SMA Sullamulmubtadi Anjani Melalui Penerapan Model Experiential Learning Berbasis Kreativitas. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 8(2), 89–96.

Mohamad, A., Muhammad, H., & Buang, N. A. (2014). Exploring dimensions of entrepreneurial skills among student enterprise at higher learning institution in Malaysia: A case of student enterprise of University Utara Malaysia. International Multilingual Journal of Contemporary Research, 2(2), 37–51.

Raposo, M., Do Paco, A., & Ferreira, J. (2008). Entrepreneur’s profile: A taxonomy of attribu tes and motivations of university students. Journal of Small Business and Enterprise Development, 15(2), 405–418. https://doi.org/10.1108/14626000810871763

Tidak ada komentar:

Posting Komentar