Oleh: Yulfara Kartini (@V05-Yulfara)
Abstrak
Artikel
ini membahas tentang peran modernisasi dalam dunia bisnis UMKM. Latar belakang
dari artikel ini adalah masih terdapat pelaku UMKM yang belum menerapkan
teknologi dalam menjalankan usahanya. Hal inilah yang menyebabkan sebagian UMKM
tidak dapat berkembang karena tidak mampu bersaing di era digital seperti saat
ini. Artikel ini disusun bertujuan agar para pelaku UMKM mulai menyadari peran
modernisasi dan bagaimana cara untuk menerapkannya ke dalam bisnis UMKM. Karena
arus modernisasi ini memiliki banyak manfaat terkait dengan bisnis UMKM
terlebih lagi untuk promosi yang tidak lagi memerlukan biaya yang terlalu
mahal.
Keyword:
Modernisasi, Bisnis, UMKM.
Pendahuluan
Keberadaan
UMKM di Indonesia tidak bisa dipungkiri merupakan suatu badan usaha yang sangat
membantu ekonomi di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementrian Koperasi dan
UMKM (2016), kontribusi UMKM terhadap Product Domestic Bruto (PDB) di Indonesia
adalah sebesar 60,34%. Selain itu, UMKM juga telah membantu penyerapan tenaga
kerja dalam negeri dengan kontribusi yang meningkat dari 96,99% menjadi 97,22%
dalam periode lima tahun terakhir. Menurut Williams dan Hare (2012), penentu
utama dari UMKM untuk mendapatkan keunggulan bersaing adalah kemampuan UMKM
untuk mengembangkan produk yang unik dan fleksibilitas mereka dalam mengadopsi
teknologi baru atau biasa disebut denga modernisasi. Modernisasi adalah suatu
periode waktu yang terjadi pada masa terkini. Modernisasi saat ini hamper
sangat dibutuhkan dan diperlukan di dalam kehidupan sehari-hari termasuk dunia
bisnis.
UMKM
harus melibatkan inovasi untuk mendapatkan keunggulan bersaing ditengah arus
persaingan pasar yang kuat. Harus disadari bahwa akibat pandemi lalu,
pemanfaatan teknologi untuk mempromosikan dan memasarkan produk UMKM sangat
dirasakan dampaknya. Bisa dibayangkan jika produk UMKM yang diproduksi semasa
pandemi tidak melek digital, maka hampir semua hasil dari sektor ini akan
tumbang.
Permasalahan
Permasalahan
UMKM di Indonesia dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin berat,
dikarenakan semakin terbukanya pasar di dalam negeri serta banyaknya barang dan
jasa yang masuk dari luar akibat dampak globalisasi. Jika suatu UMKM tidak
mampu mengikuti perubahan zaman dan tidak mampu melakukan modernisasi, maka
sudah bisa dipastikan tidak akan bertahan karena seluruh kompetitor dan
konsumennya sudah melakukan perubahan modernisasi.
Pembahasan
Besarnya
jumlah UMKM di Indonesia bukan tanpa tantangan, banyak tantangan yang dihadapi
oleh UMKM di Indonesia, mulai dari kualitas sumberdaya manusia, manajemen
pengelolaan usaha, permodalan serta masih terbatasnya jaringan yang dimiliki. UMKM
tersebar diseluruh wilayah baik perkotaan, pedesaan bahkan sampai pelosok tanah
air yang terpencil sekalipun. UMKM di Indonesia juga bergerak dalam berbagai
sektor, mulai sektor pertanian, perikanan dan kerajinan yang memang menjadi
salah sektor-sektor unggulan industri di Indonesia. Dengan kondisi tersebut
menjadikan peluang bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang. walaupun banyak
tantangan UMKM harus tetap harus tumbuh dan berkembang untuk memperkuat
perekonomian Indonesia. UMKM terbukti tangguh dengan segala keterbatasan
sumberdaya, hal ini karena rata-rata UMKM mempunyai keunggulan komparatif dalam
menjalankan usahanya. Indonesia dengan segala kekayaan alamnya dapat menjadi
sumber bahan baku untuk UMKM, disamping adanya kreatifitas dan inovasi para
pelakunya. Dalam kondisi yang demikian UMKM di Indonesia mempunyai peluang
untuk melalukan modernisasi (go modern) dalam pengelolaan usaha.
Modernisasi
yang terjadi di dalam dunia bisnis tidak terlepas dari pembaruan kantor,
banner, baliho ataupun peralatan fisik lain saja. Namun, modernisasi dalam
dunia bisnis juga mengarah pada suatu sistem yang lebih mempermudah setiap
pekerja dalam melakukan pekerjaannya agar lebih cepat dalam melayani setiap
konsumen. Berikut merupakan modernisasi di dunia bisnis:
a.
Sentuhan Teknologi
Semakin
modernnya suatu peradaban, maka kebutuhan setiap konsumen juga akan semakin
cepat. Bahkan, saat ini mereka akan cenderung menyukai kegiatan belanja online.
Teknologi akan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan
penjualan pada suatu bisnis. Bahkan mampu menghemat biaya promosi yang begitu
sangat besar.
b.
Customer Care
Customer
care atau layanan pelanggan memiliki peranan yang penting dalam menjangkau
kekurangan pada suatu produk yang sudah dipasarkan. Saat ini, aktif di dalam
media sosial dan juga layanan chatting menjadi cara paling baru dalam
berkomunikasi dengan pelanggan daripada lewat telepon ataupun email.
c.
Koordinasi Tim yang Fleksibel
Lahirnya
teknologi berbasis cloud, memungkinkan setiap manusia untuk berkoordinasi
dimanapun dan kapanpun. Bahkan dengan perangkat apapun yang sudah tersambung
dengan internet tanpa harus datang ke kantor.
d.
Update Skill Karyawan
Pihak
perusahaan juga perlu melakukan training kepada karyawannya secara berkala. Hal
tersebut tidak terpaku pada alat baru yang digunakan, namun juga sistem terbaru
yang nantinya mampu membantu performa kerja karyawan yang lebih baik. Setiap
perusahaan harus mampu meluangkan waktunya dalam membantu masing-masing
karyawan untuk berkembang dan mengikuti perubahan modernisasi.
Kesimpulan
Dari
penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa modernisasi memiliki peranan
penting bagi kemajuan dan perkembangan UMKM. Karena dengan adanya teknologi
digital saat ini, hal tersebut akan membantu pemilik bisnis UMKM dapat lebih
fokus terhadap aspek lain seperti efisiensi di sektor pemasaran, penjualan
maupun keuangan. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan teknologi Dengan adanya digitalisasi sistem pembayaran, pengadaan barang
atau re-stock barang, pelaporan keuangan hingga absensi karyawan akan
memudahkan pelaku UMKM menjalankan manajemen bisnis mereka. Jadi tdak salah
jika pelaku UMKM perlu mencoba aplikasi manajemen usaha yang lebih efektif
untuk memfokuskan energi dalam pembangunan produk dan pemasaran.
Daftar Pustaka
George M.V. Kawung., dkk.
(2018). Formalisasi Usaha dan Modernisasi Industri Kecil dan Menengah Makanan
dan Minuman di Kelurahan Batu Kota Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal LPPM
Bidang Ekososbudkam. 4 (2), 77-88.
Heri, Yanto. (2020).
Modernisasi Bisnis UMKM dengan Implementasi Teknologi Cloud di Kota Padang.
Jurnal Ipteks Terapan, 1 (14), 19-24.
Ibnu. (2021). Pengertian
Modernisasi dan Perannya dalam Dunia Bisns. Accurater. Online.
Novitra, Selvia. (2022).
Modernisasi UMKM sebuah keharusnya. Padek. Online.
Jumadi. (2002).
Mewujudkan UMKM Go Modern. Widya Mataram. Yogyakarta. Online.
Modul Kewirausahaan 3.
Universitas Mercu Buana. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar