November 06, 2022

PELATIHAN TEKNOLOGI DALAM BERWIRAUSAHA SEBAGAI UPAYA MENJADI TECHNOPRENEURSHIP

 


Oleh : Ryan Setya Rama (@V17-RYAN)

ABSTRAK

Kemajuan teknologi informasi  dan  komunikasi  dalam  perkembangan bisnis   semakin   pesat.   Tentu   saja,   hal   tersebut   berdampak   pada meningkatnya   persaingan   bisnis. Dalam artikel ini terdapat beberapa penjelasan tentang pentingnya pelatihan teknologi di zaman teknologi yang semakin berkembang ini guna menjadi seorang technopreneurship. Technopreneur salah satu bagian dari perkembangan berwirausaha (entrepreneur) memberikan gambaran berwirausaha dengan menggunakan inovasi basis teknologi.

Kata kunci: Technopreneurship, Pelatihan, Teknologi

 

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan yang signifikan dalam dunia bisnis. Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, teknologi informasi telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat. Dalam dunia usaha dimana persaingan semakin tajam, perusahaan perlu mengelola program pelatihannya agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang. Pelatihan yang baik akan menghasilkan pekerja yang bekerja secara lebih efektif dan produktif sehingga prestasi kerjanya pun meningkat (Lodjo, 2018:748).

Program pelatihan berbasis teknologi ini dapat dimaknai sebagai pengalaman pembelajaran yang memfokuskan pada upaya individu untuk memperoleh keterampilan spesifik yang dapat segera digunakan. Tujuan pelatihan terdiri atas tujuan pembelajaran antara keluaran (output), dan tujuan pembelajaran akhir yaitu pengaruh (outcome) (Hidayat, 2017:23). Pelatihan berbasis teknologi terdiri dari 5 dimensi yaitu: (1) Materi program yang dibutuhkan, (2) Metode penyampaian materi, (3) Kemampuan instruktur pelatihan, (4) Kemampuan dan preferensi peserta pelatihan, (5) Ketepatan dan kesesuain fasilitas (Lumbanraja & Nizma, 2014:144).

Sudarsih dalam Prosiding KNIT RAMP-IPB (2013:57) mengemukakan bahwa technopreneurship adalah proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi nasional. Dari pandangan di atas maka technopreneurship pada intinya akan menggabungkan antara teknologi dan kewirausahaan.

 

PERMASALAHAN

            Teknologi yang semakin terus berkembang, membuat teknologi menjadi suatu kebutuhan di zaman saat ini. Salah satunya, teknologi dibutuhkan dalam berwirausaha. Technopreneur salah satu bagian dari perkembangan berwirausaha (entrepreneur) memberikan gambaran berwirausaha dengan menggunakan inovasi basis teknologi. Maka dari itu, apa sajakah upaya yang harus dilakukan wirausahawan di zaman teknologi seperti ini untuk mengembangkan jiwa technopreneurship?

 

PEMBAHASAN

Berkembangnya teknologi yang pesat memunculkan pelatihan baru di dalam perusahaan seperti menggunakan teknologi web yang dinamakan pelatihan berbasis teknologi. Pentingnya pelatihan berbasis teknologi bagi seseorang yang ingin berwirausaha yaitu untuk mengimbangi perkembangan usaha itu sendiri (Prasetyo, 2014:30). Adanya pelatihan berbasis teknologi pada wirausahawan dapat membekali dengan berbagai kompetensi kewirausahaan dalam bentuk yang modern akan memberikan manfaat dalam kehidupannya.

Pelatihan berbasis teknologi informasi merupakan alternatif model pelatihan yang layak diterapkan dan memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan pelatihan konvensional baik dari segi biaya, efektivitas, dan efisiensi, maupun dari tingkat keberhasilannya (Wagiran, 2018). Pelatihan berbasis teknologi pada wirausahawan sudah menjadi salah satu peran penting yang dapat meningkatkan soft skill serta hard skill bagi wirausahawan sehingga menjadikan mereka lebih kreatif dan inovatif. Pelatihan berbasis teknologi terdiri dari 5 dimensi (Lumbanraja & Nizma, 2014:144) yaitu:

1.     Materi program yang dibutuhkan

2.     Metode penyampaian materi

3.     Kemampuan instruktur pelatihan

4.     Kemampuan dan preferensi peserta pelatihan

5.     Ketepatan dan kesesuain fasilitas

Dengan diadakannya pelatihan berbasis teknologi, wirausahawan dapat terus mengembangkan usahanya. Karena saat ini, konsumen lebih suka berbelanja melalui e-commerce, sehingga kemampuan dalam berteknologi sangat dibutuhkan. Teknologi dalam berwirausaha erat kaitannya dengan technopreneurship. Technopreneurship berasal dari gabungan kata “technology” dan “entrepreneurship” (Depositario, et al., 2011). Technopreneurship merupakan proses sinergi dari kemampuan yang kuat pada penguasaan teknologi serta pemahaman menyeluruh tentang konsep kewirausahaan (Sosrowinarsidiono, 2010). Pelatihan teknologi dalam berwirausaha bagi pemilik usaha ataupun karyawan sangat bermanfaat karena dengan pelatihan teknologi, diharapkan para wirausahawan bisa terus mengembangkan bisnisnya dan menjadi technopreneurship.

 

KESIMPULAN

            Saat ini, teknologi menjadi kebutuhan setiap orang termasuk seorang wirausahawan. Seorang wirausahawan diharuskan menguasai teknologi karena pada saat ini, konsumen lebih suka berbelanja online. Pelatihan teknologi bisa dilakukan oleh wirausahawan sebagai jalan keluar. Pentingnya pelatihan berbasis teknologi bagi seseorang yang ingin berwirausaha yaitu untuk mengimbangi perkembangan usaha itu sendiri (Prasetyo, 2014:30). Dengan melakukan pelatihan teknologi, para wirausahawan akan menjadi technopreneurship yang berhasil menguasai teknologi dalam berwirausaha.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Lodjo, F. S. (2018). Pengaruh Pelatihan, Pemberdayaan Dan Efikasi Diri Terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), hlm 747-755.

Lumbanraja, P., & Nizma, C. (2014). Pengaruh Pelatihan dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Prestasi Kerja. Lumbanraja: Pengaruh Pelatihan Dan Karakteristik Pekerjaan, 12, hlm 142- 155

Prasetyo, D. D. (2014). Correlation Between Learning Achievment of Welding Practice. 473–480.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar