November 28, 2022

Dinamika Strat Up Ruang Guru


Simak konten video tersebut dengan penuh kesungguhan, tuliskan review-nya dalam kolom yang tersdia di bawah. Cantumkan kode peserta.

31 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Marlina Christiaji (@V24-Marlina)
    Teknologi tidak dapat menggantikan guru hebat. Namun, para guru juga harus melek akan kemajuan teknologi. Apabila guru-guru hebat dapat beradaptasi dan berkembang bersama teknologi tentunya hal ini akan membawa perubahan yang sangat hebat bagi masa depan. Globalisasi dan keaadaan saat ini memang terjadi perubahan yang sangat besar sekali untuk para pencari kerja ini tentu saja tragedi bagi generasi milenial karena harapan mereka adalah bekerja di startup dan mereka rela meninggalkan kerjaan pekerjaan lainnya namun tentu saja juga mereka masuk sana karena gajinya besar dan gelarnya keren-keren katanya ini adalah keputusan sulit dan diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis. Oleh karena itu, sebagai generasi milenial harus memiliki skill yang mendalam bukan hanya sekedar sertifikat yang belum tentu menunjukan keahlian kita sesungguhnya.

    BalasHapus
  3. Shazfa Zakirah Yasmeenah (@V22-SHAZFA)
    PHK hari Jumat 18 November 2022 yang telah dilakukan oleh salah satu start up yang dibuat anak-anak muda. Ruang guru yang melakukan PHK terhadap ratusan orang pegawainya karena ruang guru ini tidak bisa bersaing dimana model bisnis seperti ini apalagi memberikan pelatihan-pelatihan yang sebetulnya mudah kita dapat secara gratis di dunia online.

    Teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan guru-guru yang hebat tetapi kita perlu menyadari pula bahwa guru perlu kenalan dengan teknologi karena teknologi yang berada di tangan guru-guru yang hebat itulah yang menciptakan perubahan. Guru yang hebat itu bukanlah guru yang berada di depan kelas yang ngomong terus tetapi guru itu juga menginspirasi muridnya.

    Maka dalam belajar itu tidak cukup hanya sekolah 5 cm dan menjadikan anak-anak sebagai juara kelas namun kita perlu melatih anak-anak kita menjadi juara kehidupan.

    BalasHapus
  4. Oliver Gideon Parsaoran (@V21-OLIVER)
    Sebagai pemuda yang akan menjadi generasi penerus bangsa, jangan hanya menjadi juara kelas, namun jadilah juara kehidupan. Untuk menjadi juara kehidupan, kita harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada, salah satunya dengan teknologi.

    BalasHapus
  5. Yulfara Kartini (@V05-YULFARA)
    PHK yang dilakukan oleh perusahaan start up Ruang Guru ini dikarenakan model bisnis yang memberikan pelatihan yang sebenarnya mudah di dapat secara gratis di dunia digital seperti saat ini. Ditambah lagi saat ini situasi ekonomi global yang memburuk belakangan ini, terlihat dari tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga sehingga membuat perusahaan start up memiliki investasi yang memburuk secara signifikan.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Utari Rahmawati @V38-UTARI

    Perubahan sangat baik terlebih lagi dalam pendidikan, guru yg hebat itu menginspirasi kata kata nya jelas dan memberikan contoh yang baik untuk para anak murid nya. Orang tua dan guru perlu melatih anak anak untuk menjadi lebih baik menjadi anak yg baik dam cerdas.

    BalasHapus
  8. Umi Nurul Solikhah (@V08-UMI)
    Kejelian dan kehebatan ruang guru bisa mengkapitalis bisnis yang ditawarkan, tetapi teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan guru-guru yang hebat tetapi perlu disdari pula bahwa guru perlu mengenal teknologi. Guru yang hebat bukanlah guru yang hanya berbicara terus di depan kelas tetapi guru harus menginspirasi muridnya. Manusia diberikan dua jenis memori yaitu brain memory dan myelin muscle memory.

    BalasHapus
  9. Meli Restiana (@V33 - Meli)

    Teknologi tidak bisa menggantikan guru guru yang hebat, tapi teknologi sangat diperlukan oleh guru hebat untuk menciptakan murid yang hebat. sekarang zaman sudah sangat canggih, maka cara belajar juga harus diubah. sudah tidak hanya mendengarkan, tetapi juga mendengarkan, mencatat, menulis, membuat. semua hal sudah bisa dilakukan.

    Sekarang sudah bukan waktunya menunjukkan ijazah dan sertifikat, tapi perlu juga suatu keahlian yang nyata.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Ilham Alif Rahman (@V01-Ilham)
    Start Up itu layaknya binaragawan yang disuntik steroid karena kenaikan modalnya lompat2 sehingga persiapan akan ketahanan perubahan ekonomi kurang matang. sehingga persiapan secara bertahap itu perlu

    BalasHapus
  12. Perubahan teknologi pendidikan sangat signifikan, contoh seorang guru yang hebat itu menginspirasi kata kata nya jelas dan memberikan pembelajaran yang baik untuk para murid nya. Dan gurupun perlu mengenal teknologi supaya proses pembelajaran semakin baik dan memberikan contoh baik kepada muridnya

    BalasHapus
  13. Rajib Fahmi(@V27-Rajib)
    ‘’Jangan jadi juara kelas, tapi jadi lah juara kehidupan’’Pesan ini sangat bermanfaat untuk para pejuang kehidupan,tanamkan mindset tersebut didalam diri kita untuk kedepannya karena dahulu nilai adalah segala nya, sehingga tidak diperbolehkan ada ruang untuk kreatifitas.jangan jadikan resesi sebagai alasan karena Kemudahan teknologi seharusnya menjadikan ilmu semakin mudah dijangkau, murah dan efesien.Kebanyakan perusahaan yang dipimpin anak milenial, tidak belajar dari pengalaman seniornya, inginnya langsung tumbuh cepat tanpa memperkuat manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia, seharusnya karyawan harus propesional jangan jadi anak muda yang ambisius tanpa perhitungan yang matang, sehingga dampak PHK karyawan bisa cepat terjadi.

    BalasHapus
  14. Globalisasi dan keaadaan saat ini memang terjadi perubahan yang sangat besar sekali untuk para pencari kerja ini tentu saja tragedi bagi generasi milenial karena harapan mereka adalah bekerja di startup dan mereka rela meninggalkan kerjaan pekerjaan lainnya namun tentu saja juga mereka masuk sana karena gajinya besar dan gelarnya keren-keren katanya ini adalah keputusan sulit dan diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis. Oleh karena itu, sebagai generasi milenial harus memiliki skill yang mendalam bukan hanya sekedar sertifikat yang belum tentu menunjukan keahlian kita sesungguhnya dan tidak semua pekerjaan bisa hanya mengandalkan dari sertifikat karna banyak pekerja yg hanya mengandalkan sertifikat namun tidak mempunyai skill seperti apa yang tercantun disertifikat.

    BalasHapus
  15. Laykha Fitriani Az Zahra (@V12-LAYKHA)
    Adapun yang dapat di tuangkan setelah menonton video Prof. Rhenald Kasali. Jadi guru yg hebat itu guru yang dapat menginsipirasi anak didiknya, yg dapat memberikan contoh baik ke anak didiknya dan langsung di praktikan oleh anak didiknya. Yg menjadikan anak didik tersebut mempunyai ilmu bekal yang baik. Serta teknologi memang mempermudah kehidupan, tetapi tetap perlu peranan seseorang dalam proses pembelajaran. Teknologi itu sendiri tidak akan pernah bisa menggantikan sosok guru. Cara belajar harus di ubah, kita perlu menerapkan 3m, yaitu melihat,mendengarkan, dan melakukan dalam proses pembelajaran. Karena untuk bisa bekerja di butuhkan bukan hanya sertifikat, namun dari skill dan pembelajaran yang dipunya dari dalam diri. Lalu tanamkan dalam diri "jangan menjadi juara kelas, namun jadila juara kehidupan".

    BalasHapus
  16. GAVINA TAMARA 46119010019
    V37-GAVINA

    Teknologi bisa berkembang sehingga dapat menciptakan perubahan, karena siuasi ekonomi yang tidak baik, keuangan tidak bisa diatur secara baik, sehingga berimbas kepada ribuan karyawan. Untuk itu cara belajar perlulah diubah dengan cara mempelajari dan melakukanya dengan sebaik mungkin sehingga akan menjadi semakin mahir. Orang yang melayani dengan ilmu baik, cerdas dan ber atitude bagus maka akan mampu berkembang dengan baik, untuk itu pentingnya karakter bagi seseorang.

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Seisha Milanisti (@V32-Seisha)
    Saat ini, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) banyak dilakukan oleh perusahaan rintisan (startup) di Indonesia tahun ini, seperti ruangguru. Ruangguru bukan satu-satunya startup yang melakukan PHK dengan alasan kondisi ekonomi global yang tidak stabil. Startup edutech macam Ruangguru sulit untuk bertahan pasca pandemi karena produknya yang kurang sustain. Pada ruang guru, kita harus membayar jika ingin mengikuti pelatihan maupun menonton video pembelajaran. Padahal, di luar sana lebih banyak pelatihan yang gratis. Berkaca dari faktor-faktor tersebut, seharusnya startup tidak melulu menjadikan resesi sebagai alasan.

    BalasHapus
  20. Zahra anisa (@V13-Zahra)
    Yg hebat itu guru, guru tidak bisa digantikan oleh teknologi. Cara belajar harus kita ubah mendengarkan dan melakukan, guru-guru hebat itu yang ada dilapangan.jangan jadi juara kelas tetapi jadi juara kehidupan. Guru itu harus menginpirasi, bukan nya ngomong didepan kelas. Kebanyakn perusahaan yang pimpinan anak milenial, tidak belajar dari pengalaman orang tua. Inginya langsung tumbuh cepat tanpa memperkuat manajemn keuangan dan manajemen sumber daya manusia. Kemajuan teknologi seharusnya menjadikan ilmu semakin mudah dan terjangkau, murah dan efesien, bukan justru digunakan untuk merekam ilmu dan dibayar berulang-ulang. Start up banyak PHK kayak tidak semata miss management karena sistem massive dan terstruktur saya yakin mereka hanya mengikuti sistematika start up sekarang

    BalasHapus
  21. Indah Permata Widayanti (@V11-WIDAYANTI)
    Kebanyakan perusahaan yang dipimpin anak milenial, tidak belajar dari pengalaman orang tua, inginnya langsung tumbuh cepat tanpa memperkuat manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia, seharusnya karyawan harus proporsional jangan anak muda yang ambisius tanpa perhitungan yang matang, sehingga dampaknya PHK karyawan, saya setuju pendapat Pak Rhenaldi, jangan mengkambing hitamkan perekaman global yang salah, tetapi manajemen keuangan yang efisien adalah solusinya, jangan berpikiran bakar uang adalah solusi manajemen yang baik tanpa memikirkan perusahaan untuk profit.

    BalasHapus
  22. Indah Setyawati (@V10-SETYAWATI)
    Iklim pasar global yang memburuk jadi alasan PHK dilakukan oleh ruang guru. Dan juga tidak semua cara berfikir serta aktifitas lebih nyaman menggunakan online,Kecuali memang ada niat atau skema besar menjadikan manusia dengan pola hidup digital. Apapun pendidikan itu akan lebih terfokus dengan pola offline dan peran guru sangat penting karena guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

    BalasHapus
  23. Vanie Cahyani Rachmanindya28 November 2022 pukul 14.39

    Vanie Cahyani Rachmanindya (V29-VANIE)

    hal yang saya dapat dari video diatas yaitu,
    bahwa tehnologi tidak bisa menggantikan guru yang baik dan guru yang baik tidak boleh abaikan tehnologi. Guru yang hebat bukan guru yang merasa hebat dan pintar sendiri tapi guru yang mau berjalan bersama murid2nya agar murid2nya kelak mampu menjalani kehidupannya dg lebih baik sesuai talentanya. dan dengan adanya teknologi baiknya kita manfaatkan agar menjadi perubahan yang lebih baik.

    BalasHapus
  24. Muhammad Kamaludin Fasya (@V35-Kamaludin)
    bukan teknologi yang harus kenal guru tapi guru harus mengenali teknologi, guru-guru yang hebat perlu mengenal teknologi untuk menciptakan suatu perubahan, 11 oktober 2022 kasus PHK berimbas pada pekerja di Asia, guru-guru hebat adalah guru-guru yang berada dilapangan, kata-kata yang berulang maka akan tersimpan dikepala.

    BalasHapus
  25. Nur Qalby Nabila Haswadi (@V30-Nabila)
    Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK adalah pengakhiran hubungan kerja oleh perusahaan kepada pekerjanya karena terjadinya sebab tertentu. Tindakan ini dapat mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban kerja antara pengusaha dengan karyawannya.
    Biasanya, penyebab terjadinya PHK adalah karena efisiensi, penutupan bisnis, kepailitan, pekerja mangkir atau melakukan pelanggaran, karyawan yang bersangkutan meninggal dunia atau pensiun. banyak tenaga kerja di ruangguru kena PHK karena masalah ekonomi.

    Guru tidak bisa digantikan oleh teknologi. Cara belajar harus kita ubah mendengarkan dan melakukan, guru-guru hebat itu yang ada dilapangan. Jangan jadi juara kelas tetapi jadi juara kehidupan. Guru harus menginpirasi, bukan hanya berbicara didepan kelas. Guru perlu berkenalan dengan teknologi, guru guru yang hebat adalah guru guru yang berada dilapangan

    BalasHapus
  26. Ryan Setya Rama (@V17-RYAN)
    Untuk menjadi Juara kehidupan, kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada, salah satunya teknologi. Globalisasi dan situasi saat ini memang telah membawa perubahan besar bagi para pencari kerja, yang tentunya menjadi tragedi bagi generasi milenial karena mereka ingin bekerja di startup dan siap meninggalkan pekerjaan lain tetapi tentu saja mereka pergi ke sana karena gajinya besar. generasi milenial harus memiliki skill yang mendalam bukan hanya sekedar sertifikat yang belum tentu menunjukan keahlian kita sesungguhnya.

    BalasHapus
  27. Ellyza Tri Septianingrum (@V23-Ellyza)
    Pada saat ini sering kita temui kemajuan teknologi sudah mulai merambah ke banyak sektor salah satunya ialah sektor pendidikan. Ruang Guru, ialah salah satu contoh start up yang menerapkan teknologi dengan menggabungkannya dalam sektor pendidikan. Ruang Guru merupakan platform belajar online yang dapat diakses melalui 2 jenis yakni gratis dan berbayar. Seiring perkembangan teknologi yang ada, manusia kini cenderung berfokus kepada pemanfaatan teknologi. Namun bentuk pembelajaran online seperti ruang guru tidak dapat menggantikan peran Guru yang sesungguhnya. Satu hal yang dapat dilakukan ialah guru sebaiknya berkenalan dengan digital agar dapat lebih berkembang dan tidak ketinggalan zaman.

    BalasHapus
  28. Muhammad Fikri Aditya (@V03-FIKRI)
    Dapat diketahui bahwa pada kemajuan teknologi ini setiap kita atau bahkan guru harus dapat menggunakan (melek) terhadap teknologi saat ini, akan tetapi peran guru tidak dapat tergantikannya. Banyak para pemuda yang menginginkan kerja di startup karena gaji yang didapatkan melebihi umr akan tetapi sesuai dengan beban kerjanya. PHK yang dilakukan oleh ruangguru terjadi karena situasi pasar global yang memburuk.

    BalasHapus
  29. Sheva Amanda (@V06-SHEVA)
    Model bisnis sangat mempengaruhi panjang atau tidaknya karir sebuah perusahaan. Sumber daya manusia yaitu guru tidak dapat digantikan oleh sebuah teknologi, namun guru tersebut harus di berjalan bersama teknologi. Terdapat salah satu perusahaan startup yang menerapkan model bisnis yang tidak berubah sehingga perusahaan tersebut tidak dapat bersaing dengan perusahaan yang lain

    BalasHapus
  30. Sahlevi Ariputra (@V04-SAHLEVI)
    Dapat diketahui bahwa pada kemajuan teknologi sangat mudah digapai atau mendapatkannya termasuk ilmu pendidikan. Oleh sebab itu, start up Ruangguru melakukan PHK Massal dikarenakan tidak dapat survive di dalam mengajarkan manusia secara online atau "Daring". Manusia di Indonesia untuk mencari ilmu kebanyakan masih mencari "Free" atau "Gratis" dan tidak mau menggunakan platform berbayar, yang menyebabkan start up pembelajaran termasuk Ruangguru menjadi dampak dari teknologi di Indonesia.

    BalasHapus
  31. Abiel Wira Pramana (@V20-ABIEL)
    Tragedi resesi yang di isukan akan terjadi di masa depan sangat berdampak kepada banyak dari perusahaan terutama perusahaan startup yang melakukan PHK dengan jumlah yang masif, hal tersebut berdampak kepada ekonomi masyarakat yang tidak berjalan dengan lancar, banyak dari individu yang lebih memilih untuk menyimpan uang nya dan tidak sering menggunakannya untuk bertransaksi. Salah satu perusahaan yang terdampak sebagai contoh adalah Ruang Guru. Start-up tersebut bergerak pada education thecnology dengan membuat course dengan sistem subscribtion. Namun dengan keadaan resesi yang akan terjadi sekarang, sangar berpengaruh terhadap laba yang dihasilkan ruang guru. Hal ini terjadi karena banyak orang yang lebih memilih untuk belajar dari course yang gratis dari pada berlangganan course berbayar.

    BalasHapus