Maret 13, 2023

Pentingnya branding dalam mengembangkan bisnis

Nama: Asifa Oktovia (AA42-Asifa)
Nim: 46122010071
Hari/ruang: Selasa, Jam 07:30-09:10, B-306

 


PENTINGNYA BRANDING DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS 


ABSTRAK

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup bagi seseorang, salah satunya adalah menjadi wirausaha yang membangun Usaha Kecil Menengah yang disingkat dengan UKM. semakin pesat maka kemajuan teknologi, fasilitas internet yang mendukung kemajuan teknologi digunakan untuk pemasaran produk-produk secara daring. Salah satu dalam memanfaatkan teknologi internet adalah melakukan branding. Brand adalah sembuah nama atau mereka baik berupa symbol atau desain. Sedangkan branding adalah strategi dalam membuat merek, nama, dan produk yang memiliki peran penting bagi wirusaha dalam menjalankan bisnisnya. Branding mempunyai tujuan untuk memberikan produk atau merek bahkan nama yang unik dan meningkatkan loyalitas konsumen. Dalam melakukan branding yang harus diperhatikan adalah sebuah logo, merek, visual, desain, tokoh/maskot bahkan slogan. 

Kata kunci: Branding, Bisnis, Wirausaha.


PENDAHULUAN 

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup bagi seseorang, salah satunya adalah menjadi wirausaha yang membangun Usaha Kecil Menengah yang disingkat dengan UKM. Berdasarkan Undang-Undang tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menjelaskan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah perusahaan yang dikelola dan dimiliki oleh seseorang bahkan sekelompok orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu. 

Seiring dengan pertumbuhan usaha dalam skala mikro, kecil dan menengah yang semakin pesat maka kemajuan teknologi juga mengalami perkembangan yang signifikan seperti internet dan teknologi digital lainnya. Sebagai contoh nyata yang saat ini telah ada yaitu berbagai fasilitas internet yang mendukung kemajuan teknologi digunakan untuk pemasaran produk-produk secara daring. Hal tersebut dikenal dengan sebutan pemasaran digital baik melalui media sosial ataupun e-commerce. 

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Kontan.co.id menjelaskan bahwa pada tahun 2022, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang menggunakan teknologi digital telah mencapai 20,5 juta. Kementrian Koperasi dan UKM menargetkan bahwa pada tahun 2023 akan mencapat 30 juta pelaku UMKM. (Kontan.co.id, 2023)

Dengan pesatnya perkembangan teknologi internet yang memiliki peranan yang sangat besar bagi pelaku wirausaha. Dengan adanya teknologi internet akan menjawab kebutuhan pasar dan memberikan pelayanan yang cepat dan memuaskan. Salah satu dalam memanfaatkan teknologi internet adalah melakukan branding yang akan memperkenalkan kepada masyarakat melalui teknologi tersebut. Branding merupakan strategi yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap pelaku wirausaha. (Putra, 2022) 

Berdasarkan penjelasan diatas, dalam penulisan ini akan membahas mengenai bagaimana pentingnya branding bagi wirusaha dalam mengembangkan bisnisnya. Hal tersebut akan dituangkan dalam penulisan ini yang berjudul “Pentingnya Branding dalam Pengembangan Bisnis” 

PEMBAHASAN

Pentingnya Sebuah Branding

Kata dasar branding adalah brand yang mempunyai arti merek. Istilah merek dalam kamus Bahasa Indonesia adalah tanda pengenal bagi pengusaha, pabrik, produsen dan sebagainya. Istilah merek dagang adalah sebuah nama, symbol, gambar, huruf, kata, hingga desain yang dipakai oleh pengusaha industry atau perusahaan lainnya dalam memberikan sebutan pada barang yang mereka buat. Brand akan memberikan unsur-unsur yang membedakan produk satu dan produk lainnya. Produk yang bermerek adalah produk yang dilindungi oleh hukum. (Setiawati, 2019)

Dengan memiliki branding yang baik, maka akan diingat oleh konsumen. Hal ini tentunya akan menguntungkan perusahaan, karena merek yang mereka bentuk dikenal oleh masyarakat luas. Tujuan dari dilakukannya branding adalah agar produk lebih terkenal, sehingga aktivitas branding begitu penting yang tidak hanya harus dilakukan oleh organisasi perusahaan, melainkan juga untuk wisata, tempat, kegiatan politik bahkan personal. Menurut Morel (2003) menjelaskan bahwa brand bukan hanya sekedar logo atau symbol, namun sebuah komitment yang diberikan kepada pihak perusahaan kepada konsumennya (Bambang, et al., 2020). Contoh perusahaan atau personal yang telah sukses dalam melakukan branding adalah produk perawatan wajah yaitu Scarlett Whitening, dan contoh personal branding yang sukses adalah Awkarin. 

Berdasarkan penjelasan diatas, branding memiliki peran yang penting. Hal ini karena branding memiliki manfaat yaitu: (Destriana, 2022)

1. Konsumen akan tertarik dengan produk yang memiliki peran terkenal;

2. Meningkatkan loyalitas konsumen 

3. Meningkatkan kekuatan merek 

4. Memberikan kesempatan bagi perusahaan menetapkan harga yang sesuai;

5. Menjadi pembeda antara produk ini dan produk lain yang sejenis;


Unsur-Unsur dalam sebuah Branding 

Secara umum, unsur-unsur dalam branding adalah: 

1. Logo yang dimiliki;

2. Nama merek yang digunakan;

3. Visual produk seperti desain, kemasan, warna;

4. Maskot dan tokoh perusahaan atau keterlibatan orang-orang yang terkenal; 

5. Slogan, jingle ataupun akronim. 


Jenis-Jenis Branding 

Dalam melakukan sebuah branding, dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yakni: (Sulistio, 2021) 

1. Product branding

Produk branding adalah istilah yang digunakan pada masing-masing produk yang memiliki branding-nya sendiri. Strategi ini tidak mencantumkan nama perusahaan. Hal ini memberikan kesempatan bagi brand untuk memiliki nilai, kepribadian, identitas dan posisi yang unik. 

2. Personal Branding  

Personal branding adalah strategi yang digunakan oleh seseorang untuk mengangkat atau menaikan citranya agar citra nya semakin meningkat yang baik di mata masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan lain sebagainya.

3. Corporate Branding

Corporate branding adalah startegi yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan reputasi perusahaan. Strategi ini memberikan kekuatan nilai dan posisi produk serta menghemat biaya periklanan ataupun promosi yang berlebih.

4. House Branding 

House branding adalah strategi yang menggabungkan antara corporate branding dan product branding. Strategi ini dilakukan untuk menempatkan produk pada brand perusahaan ataupun personal seseorang yang memiliki reputasi bagus dengan harapan produknya dapat ikut terangkat. Contohnya adalah endorsement. 


Strategi Dalam Melakukan Branding 

Terdapat lima strategi branding yang dapat dilakukan agar menjadi efektif dalam mengembangkan bisnis, antara lain: (Putri & Suzy, 2021) 

1. Membuat logo semenarik dan sekreatif mungkin.

2. Menggunakan marketplace seperti shopee atau tiktokshop. 

3. Melakukan brainstorming yang meliputi alasan mengapa produk harus dibeli, harga harga pasar dan competitor

4. Memberikan nickname bagi konsumen. 

5. Advokasi brand kemanapun dan dimanapun. 

6. Memberikan karakteristik terhadap branding dan brand. 

7. Menggunakan perfoma branding melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, Tiktok, dan lain sebagainya.


KESIMPULAN

Brand adalah sembuah nama atau mereka baik berupa symbol atau desain. Sedangkan branding adalah strategi dalam membuat merek, nama, dan produk yang memiliki peran penting bagi wirusaha dalam menjalankan bisnisnya. Branding akan memberikan karakteristik tersendiri bagi produk yang dibuat dan akan meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli produk tersebut serta akan memberikan kesan bagi konsumen dalam memori mereka.


DAFTAR PUSTAKA

Putri, S. D., & Azeharie, S. (2021). Strategi Pengelolaan Komunikasi dalam Membentuk Personal Branding di Media Sosial Tiktok. Koneksi, 5(2), 280-288

Setiawati, S. D. (2019). Strategi membangun branding bagi pelaku usaha mikro kecil menengah. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 125-136

Sulistio, A. B. (2021). Branding Sebagai Inti Dari Promosi Bisnis

Destrina, A. A., Lukyanto, G. C., Dewanti, M. C., & Aminah, S. (2022). Pentingnya Peran Logo Dalam Membangun Branding Pada UMKM Rajutan BKL Bismo. Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi, 2(2), 1473-1478

Putra, R. (2022). Pentingnya Branding Dan Inovasi Produk Untuk Pengembangan Bisnis Olahan Tempe Pada Desa Petung Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Jurnal Pengabdian Masyarakat Applied, 1(1), 1-1

Kontan.ac.id. “Menkop UKM Ungkap 20,5 juta UMKM telag go digital dari target 30 juta di 2024”. Tersedia di: https://nasional.kontan.co.id/news/menkop-ukm-ungkap-205-juta-umkm-telah-go-digital-dari-target-30-juta-di-202

40....KA 



  

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar