Maret 13, 2023

PENTINGNYA MEMPELAJARI KEWIRAUSAHAAN

Rafly Salim Brataatmadja


44222010059


@AA12-Rafly


Pendahuluan


kewirausahaan adalah proses dengan ide ide dalam pengembangan di dunia berwirausaha dalam bentuk usaha kecil maupun usaha besar yang  bersifat kreatif, inovatif, dan memberikan manfaat baik dari segi keuangan untuk pengembangan usaha kecil hingga besar  sehingga dengan memanfaatkan potensi tersebut seseorang diharapkan menjadi manusia yang mandiri bahkan dapat memberikan manfaat untuk orang lain.Seperti dikatakan salah satu ahli Bernama Eddy Soeryanto Soegoto, “kewirausahaan merupakan usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menciptakan lapangan kerja dan berguna bagi orang lain”.Selain itu meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia yang disebabkan ketidak seimbangan antara jumlah angkatan kerja dengan lapangan kerja yang ada, merupakan salah satu alasan dibutuhkannya kewirausahaan. Kewirausahaan tidak hanya berbicara mengenai kegiatan lapangan,tetapi bagaimana wirausahawan mampu memanfaatkan peluang yang ada lalu di aplikasikan dalam bentuk ide yang kreatif dan Inovatif yang dijadikan menuju kesuksesan yang akan dating seperti kutipan dari Salim Siagian, “kewirausahaan merupakan perilaku yang memberikan respons positif untuk mendapatkan keuntungan diri sendiri dengan menciptakan produk yang bermanfaat melalui kreatifitas, inovasi, dan kemampuan manajemen”.




Pembahasan


Sebelum kita masuk ke dalam dunia Kewirausahaan ada beberapa yang harus dimiliki sebagai calon kewirausahaan seperti:


KARAKTERISTIK


Menurut Goeffrey G. Merredith et al. (1996). Ada beberapa Karakteristik di kewirausahaan seperti:


1.Percaya diri


2.Beroirientasi pada tugas dan hasil 


3.Berani mengambil resiko dan menyukai tantangan 


4.Kepemimpinan


5.Keorisinalan


6.Berorientasi pada masa depan




      Menurut Thomas W.Zimmerere(1996),mengemukakan 8 karakteristik kewirausahaan ,yaitu:


1. Desire for responsibility:Wirausaha memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.


2.Preference for moderate risk: Wirausaha lebih memilih risiko yang moderat, menghindari risiko rendah dan risiko tinggi.


3.Confidence: Wirausaha percaya akan kemampuan dirinya sendiri untuk berhasil.


4.Desire for immediate feedback :Wirausaha selalu menghendaki adanya umpan balik sesegera mungkin.


5.High level of energy: Wirausaha memiliki semangat yang tinggi dan selalu bekerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.


6.Future Orientation yaitu Wirausaha selalu berorientasi ke masa depan, memiliki perspektif dan berwawasan jauh ke depan.


7.Skill at organizing yaitu Wirausaha memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai rendah.


8.Value achievment over money yaitu Wirausaha selalu menilai prestasi dengan uang




Tidak hanya Karakteristik saja namun ada Ciri-Ciri dalam kewirausahaan yaitu:


1. Memiliki motif berprestasi tinggi


Dorongan untuk selalu berprestasi tinggi harus ada dalam diri setiap seorang wirausaha. Hal ini bertujuan untuk membentuk mental yang ada dalam diri mereka untuk selalu lebih unggul dan mengerjakan segala sesuatu melebihi standar yang ada.


2. Memiliki perspektif ke depan.


Arah pandangan seorang wirausaha juga harus berorientasi ke masa depan. Perspektif seorang wirausaha akan dapat membuktikan apakah ia berhasil atau tidak. Kata kunci yang penting untuk diingat adalah SMART (Specify, Measureable, Achieveable, Reality-based, Time-frame) yang berarti harus spesifik dan jelas, terukur, dapat dicapai, berdasarkan realitas, dan memiliki jangka waktu dalam mencapai tujuan tersebut.


3. Memiliki kreativitas tinggi


Seorang wirausaha umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi yang lebih dari nonwirausaha dan memiliki kemampuan mengubah hasil inovasi tersebut menjadi permintaan.


4. Memiliki sifat inovasi tinggi


Seorang wirausaha harus segera menerjemahkan mimpi- mimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnisnya. Impian harus ditunjang oleh inovasi sehingga bangunan hidup dan bisnis menjadi kokoh dalam situasi apapun.


5. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan


Komitmen diperlukan guna meneguhkan arah tujuan kerja dan memastikan keinginan mewujudkan impian dapat tercapai.


6. Memiliki tanggung jawab


Ide dan perilaku seorang wirausaha tidak terlepas dari tuntutan tanggung jawab. Sehingga komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan tanggung jawab. Indikasinya adalah berdisiplin, penuh komitmen, bersungguh-sunggu, jujur, berdedikasi tinggi, dan konsisten.


7. Memiliki kemandirian


Orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka mengandalkan orang lain, namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimiliki sendiri. Jiwa mandiri juga pandai dalam memanfaatkan potensi diri tanpa harus diatur oleh orang lain.


8. Memiliki keberanian menghadapi risiko


yang telah diperhitungkan Berani mengambil risiko yang sebelumnya merupakan kunci awal dalam dunia usaha. Risiko yang diperhitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan peluang keberhasilan.


9. Selalu mencari peluang


Kemampuan mencari peluang akan membuat seorang wirausaha piawai dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi oleh perusahaan.


10. Memiliki jiwa kepemimpinan


Jiwa kepemimpinan sebagai faktor penting untuk dapat memenuhi kinerja orang lain, memberikan sinergi yang kuat demi tercapainya suatu tujuan.


11. Memiliki kemampuan manajerial


Kemampuan manajerial berarti mampu menggunakan tenaga dan waktu orang lain untuk mencapai impiannya.


12. Memiliki kemampuan personal


Kemampuan ini adalah kemampuan invidu masing-masing dari seorang wirausaha, seperti membuat kue, fotografi, atau mekanik.




Tahap ini  paling penting untuk terjun ke dunia wirausaha,biasanya wirausahawan memulai gimana caranya produk tersebut laku dan diminati banyak orang,berikut langkah langkahnya:


1. Imitasi dan duplikasi


Pada tahapan imitasi dan duplikasi, wirausahawan dapat meniru ide orang lain seperti memulai usaha dengan meniru usaha orang lain. Mereka dapat mencoba untuk membuat barang atau jasa dengan meniru produk yang sudah ada atau juga meniru teknik produksi desain, strategi pemasaran, dll.


2. Duplikasi dan pengembangan


wirausahawan akan mengembangkan ide-ide barunya kembali. Selain wirausahawan mulai untuk mengembangkan strategi pemasaran sendiri walaupun terkadang di dalam tahapan ini perkembangan usaha akan cenderung melambat dan kurang dinamis.


3.Menciptakan barang dan jasa baru sendiri yang berbeda.


Biasnya seorang wirausahawan merasa tidak puas dengan produk yang sudah ada dan ingin mulai memasarkan produk yang lebih baru serta unggul dibandingkan produk sebelumnya








Kesimpulan


Jika ingin berwirausaha kita harus tahu apa  dasar dasarnya kita sebagai wirausahawan mulai dari karakteristiknya terlebih dahulu untuk membuka niat untuk berwirausaha,ciri ciri disini untuk memoles dan jadi pelengkap buat dari karakteristik tersebut hingga membulatkan niat kita untuk berwirausaha,dan terakhir proses pertumbuhan berwirausaha.berwirausaha itu tidak bertumbuh cepat melainkan Step By Step sehingga terciptalah usaha yang ingin terelisasikan.






Daftar Pusataka


Malawat, M. S. (2019). Kewirausahaan Pendidikan. Deepublish.


Muhammad Dinar, S. E., Ahmad, M. I. S., & Hasan, M. (2020). Kewirausahaan. Media Sains Indonesia.


Thian, A. (2021). Kewirausahaan: Untuk Mahasiswa dan Umum. Penerbit Andi.


Sanawiri, B. (2018). Mohammad Iqbal.


Watrianthos, R., Sutrisno, E., Hasibuan, A., Chandra, E., Sudarso, A., Muliana, M., ... & Widyastuti, R. D. (2020). Kewirausahaan dan Strategi Bisnis. Yayasan kita menulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar