Maret 13, 2023

Upaya meningkatkan daya saing untuk pengembangan usaha

 

Nama : Nazila Putri Aziz

Nim : 44222010006

Mata Kuliah : Kewirausahaan

 


1.       Daya Saing

Merupakan suatu keunggulan komparatif dan kompotitif dari segi pakan peternakan ayam ras petelur relatis rendah karena tidak memiliki keunggulan kompetitif karena sebagian bahan baku pakan masih impor hal mangakibatkan proses suatu pengembangan usaha menjadi terhambat karena terbatasnya bahan baku pakan.

 

Keunggulan yang kompetitif karena telur yang dihasilkan memiliki bentuk yang terlalu besar  dan berwarna coklat hal ini membuat konsumen tertarik untuk memberi  karena kualitasnya yang bagus.

 

Status keunggulan komparatif kompetitif dari segi (pemasaran) menunjukan bahwa pemasaran telur yang dilakukan memiliki suatu keunggulan yang komparatif karena masih tergantung pada supplier  namun keunggulan komparatif tersebut masih dapat diwujudkan menjadi suatu keunggulan yang kompetitif dengan cara memasarkannya langsung ke konsumen atau melalui pedagang eceran.

 

2.       Pengembangan Usaha

Upaya pemeliharaan yang optimal sudah mulai dilakukan dengan menerapkan manajemen kontrol untuk mengurangi suatu kendala yang di hadapi. Keberhasilan pengembangan usaha ternak ayam ras petelur ditentukan oleh dukungan kebijakan yang strategis yang mencakup hal, yaitu kebijakan pasar input, proses pemeliharaan serta pemasaran. Proses pemasaran menjadi peranan yang sangat penting yang bisa disebut juga kunci dalam pengembangan usaha karena pemasaran terdampak langsung terhadap bagian dan harga pendapatan yang di terima oleh peternak. Yang menjadi penghambat dalam suatu pengembangan usaha adalah pada waktu pemeliharaan yang tidak bagus maka produksi telur yang dihasilkan akan buruk maka dari itu perlu adanya manajemen pemeliharaan agar telur yang dihasilkan akan tetap maksimal dan dapat mencukupi permintaan pasar itu sendiri.  

 

 

 

 

 

Konsep daya saing yang menggunakan suatu pendekatan dan keunggulan komparatif dan kompetitif menunjukan efiesiensi penggunaan faktor produksi yang telah digunakan untuk memberikan masukan dalam perencanaandan pengembangan dalam sebuah komoditas.

Peran yang tepat bagi pemerintah adalah sebagai suatu katalis dan menantang dengan maksud dan tujuan untuk memperkuat atau bahkan mendorong perusahaan untuk meningkatkan aspirasi mereka yang bergerak menuju tingkat kinerja kompetitif yang lebih tinggi. Kebijakan pemerintah yang berhasil adalah suatu peran yang kuat. Kebijakan pemerintah yang berhasil adalah yang menciptakan suatu lingkungan sehingga perusahaan dapat memperoleh keunggulan kompetitif, kecuali dalam negara yang berada dalam awal proses pembangunan.

Satu-satunya konsep daya saing pada tingkat nasional adalah produktivitas. Tujuan pokok dari sebuah negara adalah menghasilkan suatu standar kehidupan yang tinggi dan meningkat bagi para warganya. Kemampuan untuk melakukannya bergantung pada produktiitas dimana tenaga kerja dan modal suatu negara digunakan. Produktivitas adalah nilai output yang di produksikan oleh suatu unit tenaga kerja atau modal. Produktiitas bergantung pada kualitas pada kualitas dan penampilan produk (yang menentukan harga yang dapat mereka minta) dan pada efisiensi dimana produk di hasilkan.

 

3.       Peningkatan Produktivitas

Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi yaitu, dimensi individu dan dimensi organisasian. Dimensi individu melihat produktivitas dalam kaitannya dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu yang muncul dalam bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam kerangka hubungan teknis antara masukan (input) dan keluaran (output). Oleh karena itu dalam pandangan ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi juga dapat dilihat dari aspek kualitas.

 

4.       Perkuatan Daya saing di pasar Domestik

Membangun daya saing industri indonesia perlu diawali dengan memperkuat daya saingnya dipasar domestik melalui perkuatan pelaku usaha industri dalam negri yang menyediakan iklim usaha yang kondusif. Perkuatan daya saing domestik memerlukan keterlibataan pelaku usaha, pemerintah konsumen dan masyarakat indonesia.

 

5.       Peningkatan Daya saing berbasis pemasaran

Pemasaran merupakan tindakan yang menyebabkan berpindahan hak milik atas barang dan jasa dari penjual kepada pembeli, yang menimbulkan distribusi fisik atas barang tersebut manajemen pemasaran merupakan analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang dirancang untuk mrnciptakan membangun dan mempertahankan petukaran yang menyenangkan pasar, agar tujuan organiasi tercapai.

 

Dalam kegiatan usaha dan pemasaran UMKM senantiasa harus menerapkan :

a.       Idealisme, yaitu yang mampu membangun usaha yang sehat baik organisasi maupun usahanya.

b.      Orientasi pasar/konsumen, perlu kemampuan untuk berupaya mencari terobosanguna mengantisipasi selera konsumen.

c.       Volume penjualan yang menguntungkan

d.      Koordinasi dan integrasi/kegiatan pemasaran

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

http://ekonomi.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/UPAYA-MENINGKATKAN-DAYA-SAING-UNTUK-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/325683-peningkatan-daya-saing-usaha-mikro-kecil-768d06be.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar