Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Puteri Indonesia, Tika aktif di dunia hiburan, baik menjadi model iklan, presenter, maupun main film. Film yang turut dibintanginya adalah Opera Jawa (2006) dan Planet Mars (2008). Dalam debutnya, Tika berhasil meraih Aktris Terbaik di Festival Film 3 Benua Nantes, Prancis. Dari Opera Jawa Tika juga meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik dalam Festival International Film Independent Bruxelles Ke-35 di Brussel, Belgia 4-9 November 2008. Tika juga pernah bermain dalam film indie bertajuk Mati Bujang Tengah Malam bersama Eross Candra.
Sejak sebelum pandemi, Artika Sari Devi sudah jarang tampil di film layar lebar. Artika Sari Devi saat ini tengah disibukkan dengan bisnisnya dan dia juga banyak belajar tentang seluk beluk kontes kecantikan. Hal inilah yang kemudian menggerakkan hatinya untuk membentuk ArtikaWhulandary Beauty Camp bersama sahabatnya yang juga Puteri Indonesia, Whulandary Herman. Beauty camp ini merupakan pelatihan kepribadian, pembentukan karakter dan kemampuan berbicara di depan publik.
Tika, sapaan akrabnya, memang memiliki keinginan melakukan usaha yang berasal dari hobi dan kesukaannya. Dengan begini, kata Artika, proses menjalankan usahapun bisa dilakukan sepenuh hati. Bisnis jual baju anak yang kini sedang digeluti Artika Sari Devi, terinspirasi dari si buah hati. Kegemarannya mendandani puteri semata wayangnya, Sarah Ebiela Ibrahim.
Referensi
https://www.wikiwand.com/id/Artika_Sari_Devi
https://kumparan.com/kumparanstyle/artika-sari-devi-kontes-kecantikan-tidak-hanya-soal-penampilan-1qtEiI0V5yC/full
https://id.wikipedia.org/wiki/Artika_Sari_Devi
https://ameera.republika.co.id/berita/senggang/sosok/12/05/28/m4pzro-garagara-anak-artika-sari-devi-bisnis-jual-beli?
https://www.inigosip.com/2023/02/ini-penyebab-artika-sari-devi-vakum.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar