Kelompok B3
Artikel Konsepsi Dasar Kewirausahaan
Artikel Konsepsi Dasar Kewirausahaan
Mengasah diri untuk menjadi
pengusaha, maka semakin besar peluang kita menjadi pengusaha sukses.
Pengertian kewirausahawan
Wirausaha adalah orang dapat
melihat cara-cara yang ekstrem dan mau mengubah sesuatu yang tidak bernilai atau
bernilai rendah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi (misalnya: dari terigu
menjadi roti bakar) dengan cara memberikan nilai baru ke barang tersebut untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Apabila suatu nilai ditambahkan kedalam suatu
produk atau barang makan akan didapat keuntungan.
Saat ini banyak Perguruan Tinggi
yang memakai Pendidikan Kewirausahaan
karena salah satu upaya untuk menghasilkan sarjana sebagai pencipta lapangan
kerja dan bukan hanya penghasil sarjana pencari kerja, yang pada akhirnya
justru menjadi pengangguran karena semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan.
Keuntungan menjadi wirausahawan
·
Mempunyai
kebutuhan mencapai tujuan yang dikehendaki
Mereka dapat
menentukan planning apa yang mereka hendaki dan menetukan langkah apa yang akan
diambil.
·
Mempunyai
kesempatan untuk menunjukan kemampuan dan potensi diri secara penuh
Mereka dapat
mengoptimalisasikan potensi mereka dan mendapat peng-aktualisasian diri.
·
Memperoleh
manfaat dan laba maksimal
Mereka akan
memiliki investasi serta salah satu manfaatnya adalah dapat membanggakan diri.
·
Terbuka
kesempatan untuk melakukan perubahan
Dapat mengubah
keadaan agar menjadi yang lebih baik di suatu perusahaan atau yang lainnya.
·
Terbuka
peluang untuk membantu masyarakat dalam menciptakan lapangan pekerjaan
Seoeang
wirausahawan secara otomatis akan dapat membantu orang lain dalam terciptanya
lapangan pekerjaan, karena seorang
wirausahawan tidak memiliki jiwa pencari kerja.
·
Terbuka
peluang unuk berperan dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usaha
mereka.
Mereka akan dapat
dihormati, dipercaya bahkan merka sangat dihargai karena hasilusaha mereka yang
memberikan manfaat besar bagi masyarakat tau lingkungannya.
Ciri dan sikap wirausahawan
1.
Percaya
diri
Segala sesuatu yang
telah diayakini dan dianggap benar harus dilakukan sepanjang tidak melanggar
hukum dan norma yang berlaku.
2.
Berorientasi
pada Tugas dan Hasil
Seorang wirausahawan
memilki pola pikir “apa pun
pekerjaannya,harus jelas apa hasilnya”.
3.
Berani
mengambil resiko
Resiko dalam
usaha itu pasti ada, tidak ada jaminan waktu usaha akan untungatau sukses terus
menerus. Oleh sebab itu, untuk memperkecil kegagalan usaha maka seorang
wirausahawan harus mengetahui peluang kegagalan tersebut.
4.
Kepemimpiman
Berprilaku
positif, tidak antikritik dan memiliki kecakapan dalam bergaul merupakan
hal-hal yang sangat diperlukan dalam berwirausaha.
5.
Berorientasi
pada masa depan
Seorang
wirausahawan kan terus berupaya untuk berkarya dengan menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda dengan yang sudah ada pada saat ini.
Sikap wirausahawan dapat dilihat
dari kegiatannyasehari-harinya sebagai berikut:
·
Disiplin
·
Komitmen Tinggi
·
Jujur
·
Kreatif dan Inovatif
·
Mandiri
·
Realistis
Membangun Kewirausahaan di Indonesia
Mayoritas
orang Indonesia ingin jadi apa ? jawabnya dari 70% ingin menjadi Pegawai Negeri
Sipil (PNS). Sedangkan yang menjawab ingin menjadi pengusaha hanya 20% saja.
Angka ini jelas mencerminkan kondisi riil yang kita rasakan. Tentu saja kita
tidak bisa menyalahkan orang yang lebih memlih untuk menjadi pekerja , akan
tetapi keadaan ini perlu mendapat perhatian serius ketika kita menghadapi
masalah perekonomian yang rumit seiring dengan tingginnya tingkat pengangguran
di Indonesia.
Disamping
rendahnya motivasi menjadi wirausahawan, salah satu faktor yang mempersulit
tumbuhnya kewirausahaan di Indonesia adalah masalah birokrasi pemerintah.
Makadari itu kita harus membangun semangat diri yang kuat bahwa baik buruknya
kondisi hidup seseorang bergantung pada diri sendiri tanpa menggantungkan diri
pada orang lain.
1. Kemauan
kuat untuk berkarya
2. Mampu
membuat keputusan yang tepat dan berani mengambil risiko
3. Kreatif
dan Inovatif
4. Tekun,
teliti, dan produktif
5. Berkarya
dengan semangat kebersamaan dan etika bisnis yang sehat
Kelima asas
pokok kewirausahaan tersebut diatas, berkaitan dan saling menunjang satu sama
lain dan harus ada pada setiap diri wirausahawan dengan kondisi yang
berbeda-beda.
Kebanyakan
wirausahawan yang berhasil di Indonesia berasal dari keturunan etnis china.
Faktor-faktor kondisi ekonomi, latar belakang pendidikan, jaringan pendukung,
penerimaan masyarakat, fokus dan pengalaman usaha dapat mempengaruhinya. Secara
umum, wirausahawan keturunan cina memilki nilai yang lebih baik yaitu sifat
pantang menyerah, berani mengambil risiko, kecepatan dan fleksibelitas, serta
kemampuan keluarga sebagai penggembleng anak-anaknya menjadi wirausahawan.
Kerangka
pengembangan kewirausahaan di Indonesia dapat dilakukan dengan beberapa strategi
sebagai berikut :
1. Memperbaiki
pendidikan kewirausahaan, yaitu sistem pendidikan kewirausahaan yang menyebar
dari sekolah dasar sampai ke Perguruan Tinggi.
2. Menyediakan
infrastruktur yang tidak terbatas hanya pada transportasi dan komunikasi,
melainkan juga infrastruktur pendidikan, baik formal maupun nonformal.
3. Menyediakan
informasi seluas-luasnya bagi wirausahawan yang berada pada tahapan start-up
melalui layanan Internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar