Maret 31, 2016

Ketika Motivasi Wirausaha Luntur

Ketika Motivasi Wirausaha Luntur

Oleh : Sofia Zahra


Siapa si yang ga mau menjadi orang yang punya sebuah perusahaan sendiri? Bisa menghasilkan uang banyak dari usahanya tersebut, lalu dikenal banyak orang karena usahanya semakin luas.

Masalahnya kadang kemauan kita yang menggebu-gebu itu terlindas di tengah jalan karena beragam alasan. Salah satunya niat kita tidak setinggi kala pertama kali kita berinisiatif memulai usaha. Tekad mulai luntur, pikiran-pikiran negatif muncul silih berganti, ditambah berbagai kendala lain yang membuat mood “wiraswasta” kita hilang.

Terus bagaimana caranya biar motivasi kita balik lagi untuk membangun usaha?

1.      Ingat lagi tujuan awal

Dari KBBI, kata motivasi itu disebut dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Dengan tujuan tertentu kan?

Jadi ingat lagi kenapa hasrat kalian kemarin itu bisa sedemikian menggeloranya, untuk memulai sebuah cerita wiraswastawan yang sukses bukan? Karena saat itu kalian yakin apa yang kalian mau, entah bagaimana caranya, bisa kalian capai. Saat motivasi kalian turun, turun juga keyakinan kalian akan cerita wiraswasta yang kalian rancang. Jadi ingat kembali lagi saja apa tujuan awal kalian.

2.      “Focus on  where you want  to go, not on what you fear.” – Anthony Robbins

Sama halnya dengan melihat pada tujuan kita di awal seperti poin satu, tapi banyak orang menyerah karena takut akan berhadapan dengan berbagai hal yang mungkin akan mereka hadapi di masa depan.

Kalian tau Sandiaga Uno? Ya, salah satu kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan 2017. Pernah mendapat gelar Cum Laude dari universitas di Amerika dengan meraih IPK 4,00 menjadikan ia seorang pegawai bergaji ribuan dolar perbulan di Kanada.

Tapi tiba-tiba perusahaannya bangkrut, ia dan pegawai lainnya dipecat. Sandiaga pulang ke Indonesia sebagai predikat pengangguran. Akhirnya dengan beberapa orang temannya ia mendirikan sebuah perusahaan konsultan sendiri. Bisnis saat itu dimulai tahun 90 an akhir, saat kondisi politik Indonesia tak stabil, isu krisis moneter dimana-mana. Awal berdiri, perusahaannya kesulitan mencari dana, banyak bank tidak mau memberikan modal pada perusahaannya itu.

Di sinilah awal dari kesuksesannya sekarang. Berawal hanya dari tiga orang pegawai, kini sudah 20.000 orang berkerja di perusahaannya, PT Saratoga Advisor.

Tentu ada rasa ragu, takut pada diri Sandiaga Uno kala itu. Bagaimana jika perusahaan yang ia bangun bernasib sama dengan perusahaan tempat ia berkerja dulu? Atau jika usahanya jalan di tempat? Akhirnya gulung tikar dan lain-lain.

Pada tahun 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes. Tahun 2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Sandiaga Uno menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta.

Bisa kalian bayangkan jika Sandiaga terus terkukung dengan ketakutannya tersebut? Mungkin data yang diambil dari Wikipedia di atas tidak akan pernah ada.

Jadi kalau kalian merasa semangat kalian turun, tidak ada motivasi, takut akan ini dan itu. Ingat akhir indah yang telah kalian rancang dan kalian cita-citakan itu.




Referensi :

Airairra. “Perbedaan Orang Sukses dan Tidak Sukses”. 30 November 2014. https://airairraa.wordpress.com/2014/11/30/perbedaan-orang-sukses-dan-tidak-sukses/
Anonim. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Sandiaga_Salahudin_Uno
Uno, Sandiaga. “Bervisi Besar Berdompet Kosong“. 24 April 2012. http://sandiaga-uno.com/2012/04/24/seminar-entrepreneurship-bervisi-besar-berdompet-kosong/
Yubi, Miss. “Sandiaga Uno: Tak Perlu Inspirasi Untuk Jadi Pengusaha”. 2 Desember 2012. https://hot.yukbisnis.com/sandiaga-uno-inspirasi-pengusaha/







Tidak ada komentar:

Posting Komentar