Ketika Motivasi Wirausaha Luntur
Oleh : Sofia
Zahra
Siapa si yang ga mau
menjadi orang yang punya sebuah perusahaan sendiri? Bisa menghasilkan uang
banyak dari usahanya tersebut, lalu dikenal banyak orang karena usahanya
semakin luas.
Masalahnya kadang
kemauan kita yang menggebu-gebu itu terlindas di tengah jalan karena beragam
alasan. Salah satunya niat kita tidak setinggi kala pertama kali kita
berinisiatif memulai usaha. Tekad mulai luntur, pikiran-pikiran negatif muncul
silih berganti, ditambah berbagai kendala lain yang membuat mood “wiraswasta”
kita hilang.
Terus bagaimana caranya
biar motivasi kita balik lagi untuk membangun usaha?
1.
Ingat lagi tujuan awal
Dari
KBBI, kata motivasi itu disebut dorongan yang timbul pada diri seseorang
secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan
tertentu. Dengan
tujuan tertentu kan?
Jadi ingat lagi kenapa hasrat kalian kemarin itu
bisa sedemikian menggeloranya, untuk memulai sebuah cerita wiraswastawan yang
sukses bukan? Karena saat itu kalian yakin apa yang kalian mau, entah bagaimana
caranya, bisa kalian capai. Saat motivasi kalian turun, turun juga keyakinan
kalian akan cerita wiraswasta yang kalian rancang. Jadi ingat kembali lagi saja
apa tujuan awal kalian.
2.
“Focus on where you want
to go, not on what you fear.” – Anthony Robbins
Sama
halnya dengan melihat pada tujuan kita di awal seperti poin satu, tapi banyak
orang menyerah karena takut akan berhadapan dengan berbagai hal yang mungkin
akan mereka hadapi di masa depan.
Kalian
tau Sandiaga Uno? Ya, salah satu kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta yang akan
dilaksanakan 2017. Pernah mendapat gelar Cum Laude dari universitas di Amerika
dengan meraih IPK 4,00 menjadikan ia seorang pegawai bergaji ribuan dolar
perbulan di Kanada.
Tapi
tiba-tiba perusahaannya bangkrut, ia dan pegawai lainnya dipecat. Sandiaga
pulang ke Indonesia sebagai predikat pengangguran. Akhirnya dengan beberapa
orang temannya ia mendirikan sebuah perusahaan konsultan sendiri. Bisnis saat
itu dimulai tahun 90 an akhir, saat kondisi politik Indonesia tak stabil, isu krisis
moneter dimana-mana. Awal berdiri, perusahaannya kesulitan mencari dana, banyak
bank tidak mau memberikan modal pada perusahaannya itu.
Di
sinilah awal dari kesuksesannya sekarang. Berawal hanya dari tiga orang
pegawai, kini sudah 20.000 orang berkerja di perusahaannya, PT Saratoga
Advisor.
Tentu
ada rasa ragu, takut pada diri Sandiaga Uno kala itu. Bagaimana jika perusahaan
yang ia bangun bernasib sama dengan perusahaan tempat ia berkerja dulu? Atau jika
usahanya jalan di tempat? Akhirnya gulung tikar dan lain-lain.
Pada tahun 2009, Sandi Uno
tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes. Tahun
2011, Forbes kembali
merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Sandiaga Uno menduduki peringkat
ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta.
Bisa
kalian bayangkan jika Sandiaga terus terkukung dengan ketakutannya tersebut? Mungkin
data yang diambil dari Wikipedia di atas tidak akan pernah ada.
Jadi
kalau kalian merasa semangat kalian turun, tidak ada motivasi, takut akan ini
dan itu. Ingat akhir indah yang telah kalian rancang dan kalian cita-citakan
itu.
Referensi :
Airairra. “Perbedaan Orang Sukses dan Tidak Sukses”. 30 November 2014. https://airairraa.wordpress.com/2014/11/30/perbedaan-orang-sukses-dan-tidak-sukses/
Anonim. Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Sandiaga_Salahudin_Uno
Uno, Sandiaga. “Bervisi Besar Berdompet Kosong“. 24 April 2012. http://sandiaga-uno.com/2012/04/24/seminar-entrepreneurship-bervisi-besar-berdompet-kosong/
Yubi, Miss. “Sandiaga Uno: Tak Perlu Inspirasi Untuk Jadi Pengusaha”. 2
Desember 2012. https://hot.yukbisnis.com/sandiaga-uno-inspirasi-pengusaha/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar