Memilih usaha sebaiknya disesuaikan dengan
kondisi dan kemampuan kita, yaitu usaha yang kita sukai atau kita mempunyai
kompetensi dalam bidang usaha tersebut.
Hal tersebut dapat membuat kita terhindar atau paling tidak menekan sekecil mungkin adanya kerugian yang dapat menghabiskan modal yang dimiliki. Rencana usaha tidak harus muluk-muluk, cukup sederhana saja, tetapi prospeknya bagus. Caranya adalah dengan mengevaluasi lingkungan yang ada di sekeliling kita. Semuanya dapat diukur dengan salah satu alat yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT.
Hal tersebut dapat membuat kita terhindar atau paling tidak menekan sekecil mungkin adanya kerugian yang dapat menghabiskan modal yang dimiliki. Rencana usaha tidak harus muluk-muluk, cukup sederhana saja, tetapi prospeknya bagus. Caranya adalah dengan mengevaluasi lingkungan yang ada di sekeliling kita. Semuanya dapat diukur dengan salah satu alat yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT.
Banyak cara untuk melihat peluang yang
terjadi disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu
pula masih terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan, misal:
- Mengenali kebutuhan pasar
- Mengembangkan produk yang telah ada dipasaran
- Memadukan bisnis-bisnis yang ada
- Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadi
- Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa.
- Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku)
Beberapa langkah untuk mengenali dan
memilih peluang bisnis yang tepat antara lain:
- Tentukam tujuan besar yang hendak dicapai
- Buat daftar ide sebanyak-banyaknya yang menarik pikiran
- Nilai kemampuan, kekuatan, karakteristik yang diperlukan untuk mencapai sukses dalam bisnis yang anda lakukan.
- Buatlah table criteria bisnis yang diperlukan, nilai dan pilih menurut tingkat kepentingannya
- Bandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha, konsultan, atau mentor.
- Lakukan riset untuk menilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang
- Pilih salah satu dari ide yang kemungkinan memiliki tingkat keberhasilan terbesar dan resiko terkecil.
Setelah kita memutuskan bisnis apa yang
ingin dijalankan, hal yang perlu menjadi pertimbangan berikutnya adalah memilih jalur usaha yang tepat atau
memilih beberapa prospek bisnis, Anda harus memutuskan jalur mana yang ingin
dipilih untuk memiliki bisnis sendiri. Terdapat tiga jalur utama yang dapat
dipilih: memulai bisnis baru, membeli bisnis yang sudah ada, mengembangkan
bisnis yang sudah ada, dan kemitraan atau waralaba (franchise).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar