Saat
memutuskan ingin berwirausaha, apakah Anda sudah berpikir dan bertindak
layaknya seorang pengusaha? Atau jangan-jangan hanya tampilan luar saja yang
ingin terlihat sebagai seorang pengusaha tapi cara berpikir dan bertindak Anda
masih seperti seorang karyawan?
Tidak ada salahnya memilih menjadi
Wirausahawan maupun Karyawan, banyak yang menjadi pertimbangan ketika seseorang
memilih menjadi Wirausahawan maupun menjadi Karyawan.
Pertama,
perlu dipahami terlebih dahulu, bahwa menjadi pengusaha atau karyawan itu sama
baiknya. Ini adalah sebuah pilihan dan tidak ada yang lebih baik di antara
keduanya, karena setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
Banyak anggapan diluar sana bahwa berwirausaha sangat lah menguntungkan, tapi patut kita sadari bahwa berwirausaha memiliki lebih banyak resiko dan mungkin kadang kala wirausaha mengalami kerugian. Begitu pula dengan ada segelintir orang yang tidak menyukai ketidakpastian pasti lebih memilih untuk menjadi karyawan. Mengapa ? Karena lebih tertarik akan income yang nilainya sudah tetap/pasti didapatkan setiap bulannya.
Lalu mana yang lebih baik? Bagi saya pribadi dua-duanya baik,
karena setiap orang bisa menjadi pengusaha sukses atau menjadi karyawan
teladan.
Anggapan bahwa pengusaha itu selalu hidup enak terjadi karena
biasanya di seminar-seminar kewirausahaan, para pembicara sering menampilkan
tokoh-tokoh pengusaha sukses yang bergaya hidup mewah dan bergelimangan harta.
Namun apakah Anda tahu bagaimana awal mula mereka merintis bisnis? Apakah Anda
tahu apa saja yang sudah mereka korbankan untuk mencapai kesuksesan itu?
Pencapaian yang telah diraih oleh para pengusaha sukses pastinya tidak lah mudah. Banyak orang hanya melihat dari apa yang telah diraih oleh para pengusaha tersebut: sukses dan memiliki uang berlimpah. Tapi di balik itu semua itu, sesungguhnya kerja keras, keringat dan air mata mewarnai perjalanan hidupnya.
Banyak artikel, seminar-seminar, berita baik di media cetak maupun
elektronik memuat bagaimana sukses dan kaya rayanya berwirausaha, yang membuat
masyarakat awam sangat tertarik untuk berwirausaha. Dari banyak media cetak dan
elektronikpun mereka dapat melihat kiat-kiat sukses berwirausaha yang
mendatangkan keuntungan yang sangat besar. Namun seringkali hal ini yang
membuat salah dipahami oleh mereka yang sangat ingin terjun dan memulai bisnis/berwirausaha.
Mereka beranggapan bahwa kesuksesan sudah pasti dapat diraih dan sudah didepan
mata, tanpa memikirkan kemungkinan kemungkinan resiko yang akan diterima.
Menjadi seorang wirausahawan / Pengusaha harus siap dalam
mengambil resiko, menerima resiko, mengelola resiko dan tidak mudah untuk
menyerah. Jangan ketika mengalami kegagalan sekali duakali sudah menyerah.
Jangan pernah berharap sekali-kali ingin menjadi pengusaha yang sukses jika
tidak siap menerima segala resikonya.
Good artikel
BalasHapusGood 👍
BalasHapus