Maret 27, 2014

Bidaya Bisnis Cina


135 - Rizki Khaeril Amin

Dengan semakin banyaknya perkembangan para pengusaha-pengusaha sukses terutama pada tataran nasional,saat ini banyak mengenal pengusaha dengan peranan penting yang sebagian besar pengusaha merupakan orang cina,tidak dapat dipungkiri keberhasilan bisnis orang cina didasari oleh suatu budaya,seni,cara,dan etika yang sudah diterapkan selama puluhan tahun.  perlu kita pelajari dan implementasikan dalam rangka menciptakan generasi pengusaha yang tangguh kita harus mengikuti jejak orang cina.
            Contoh pengusaha Cina yang tangguh adalah Hari Jap. pria berusia 37 tahun ini menjadi generasi muda Cina yang sukses dalam bidang properti. sebelum lulus sarjana teknik sipil pada tahun 1994, Hari Jap sudah bekerja pada Sinar Mas Group. Beberapa waktu kemudian ia diangkat menjadi propesional pada perusahaan kontraktor gedung bertingkat dan tahun 1998 bergabung dalam Associate rayWhite di Kelapa Gading. Hanya dalam waktu satu tahun ia sudah mencapai posisi peraih komisi yang tertinggi dan berhasil membangun kantor sendiri di Pluit. Hari juga membuka pemasaran melalui internet melalui www.indoproperty.com dan berkat usaha keras hanya dalam waktu 35 bulan atau 3 tahun perusahaan sudah balik modal, bahkan pada tahun 2001 dapat mengakuisisi Ray White Pondok Indah. Karena tidak puas dengan merk asing, Hari membuka merk sendiri yang terus berkembang sampai saat ini.



            1. Falsafah dan Budaya Bisnis Cina
    Falsafah dan budaya orang Cina berkembang seiring dengan perjalanan sejarah cina yang sudah ribuan tahun. Orang-orang Cina senang mengembara. mereka mulai berlayar ke Malaka,
indonesia , bahkan saat ini sudah menyebar ke seluruh negara
Berikut ini adalah Falsafah Bisnis Orang Cina:

  1. Untuk mencapai sukses Orang Cina harus berdagang. Bekerja keras dan berani membuka peluang usaha baru merupakan kunci keberhasilan, dan hasil usaha berupa keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh sikap, usaha, dan keyakinan.
  2. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang. Berdagang adalah pekerjaan yang serius dan pekerjaan yang ikut-ikutan.
  3. Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu agar mereka mengenal ilmu perdagangan sehingga memiliki sikap mental yang matang dan terampil dalam berdagang.
  4. Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut harus digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.
  5. Orang Cina suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama.
  6. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.
Berikut adalah budaya bisnis orang Cina.


  1. Orang Cina rela bangun pagi dan terus bekerja sampai malam hari untuk mencapai keberhasilan. Jadi, tidak ada alasan bagi orang Cina untuk tidak sukses jika mereka tekun.
  2. Apabila Orang Cina mengatakan akan berdagang, mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk melakukannya. Pengalaman dan kemahiran tidak penting karena dapat dipelajari.
  3. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangat. Sebaliknya, akan membuat lebih gigih. Kegagalan yang kedua dijadikan pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan ketabahan.
  4. Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
  5. Budaya dagang Cina mengutamakan hal penting, siapa cepat dia dapat.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar