November 30, 2022

Pelayanan Pelanggan Mempengaruhi Prospek Bisnis

 


Abstrak

Pelanggan selalu memiliki ketertarikan serta selera yang berbeda dan cenderung berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Adanya perubahan yang cenderung ekstrem inilah yang membuat perusahaan harus mencari solusi untuk memenuhi tingkat kepuasan konsumen agar loyalitas pelanggan terhadap perusahaan tetap bertahan. Bentuk loyalitas pelanggan terhadap produk perusahaan akan memmengaruhi prospek pendapatan perusahaan, citra perusahaan, serta panjangnya umur siklus produk perusahaan.

Kata Kunci : Pelayanan Pelanggan, Kewirausahaan, Pengelolaan bisnis


Pendahuluan

Semakin ketatnya persaingan barang dan jasa yang berputar antar perusahaan competitor membuat konsumen semakin memiliki banyak pilihan dalam membeli produk, terlebih dengan dihadapkan oleh banyaknya pilihan ini maka konsumen akan memiliki kecenderungan bosan terhadap suatu produk semakin tinggi. Disinilah pentingnya peran perusahaan dalam mengoptimalkan pelayanan terhadap pelanggan, karena menjaga segmentasi pasar itu diperlukan. Pelanggan menjadi penentu kesuksesan dari didirikannya perusahan. Perusahaan harus menerapkan prinsip bahwa kepuasan pelanggan menjadi tujuan utama operasional perusahaan.


Pembahasan

  • Definisi dan Karakteristik Pelanggan

Pelanggan atau konsumen merupakan individu, kelompok, lembaga, instansi, ataupun organisasi yang melakukan kegiatan membeli, mengkonsumsi, menerima, ataupun menggunakan produk perushaan yang diperjualbelikan. Pelanggan erat kaitannya dengan penjual. Tjiptono dan Diana mengidentifikasikan pelanggan sebagai seseorang yang membeli serta mempergunakan produknya. Jika diperuncing lagi, pelanggan dikelompokkan menjadi 3 yakni; pelanggan internal yang mana asalnya dari internal perusahaan itu sendiri yang melakukan pembelian produk untuk kemudia dijual kembali ke individu lain, jenis yang kedua adalah pelanggan ekstrenal yang mana jenis pelanggan ini diasumsikan sebagai tipe pelanggan yang membeli barang dan jasa dari perusahaan untuk dipakai memenuhi kebutuhannya sendiri, jenis pelanggan yang terakhir adalah pelanggan perantara, yang mana jenis pelanggan ini dapat berupa individu maupun organisasi tertentu. Pelanggan perantara hampir mirip dengan pelanggan internal dimana mereka membeli produk untuk kemudian dijual kembali. Terdapat 6 karakteristik pelanggan yakni :

1. Pelanggan baru dimana akarakteristik pelanggan ini ialah sering mengajukan berbagai macam pertanyaan mengenai produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan.

2. Pelanggan potensial, yang memiliki potensial besar untuk membeli produk dan jasa perusahaan

3. Pelanggan impulsive, pelanggan ini tidak membutuhkan ajakan untuk memutuskan membeli barang, biasanya dilakukan dengan spontan.

4. Pelanggan hemat, pelanggan dengan karakteristik ini akan berusaha menekan biaya pengeluaran dalam melakukan transaksi

5. Pelanggan setia

6. Pelanggan yang sedang berkembang, karakteristik pelanggan ini bukan hanya dapat mempromosikan produk perusahaan kepada orang-orang terdekatnya melainkan juga dapat berkembang menjadi reseller.

  • Pelayanan Pelanggan

Secara umum, Pelayanan atau service dapat didefinisikan sebagai aktivitas individu, kelompok ,maupun organisasi untuk dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup. Pelayanan sering dikaitkan dengan pelayanan pelanggan, dimana pelayana pelanggan ini didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kepuasan konsumen. Kepuasan pelanggan ditentukan oleh seberapa puas mereka akan pelayanan yang diberikan oleh pihak penyedia barang dan jasa (organisasi). Untuk memenuhi kepuasan pelanggan, perusahaan haru memahami emosional dan kemauan pelanggan. Jika pelayanan pelanggan yang diberikan baik, maka hal ini akan memengaruhi citra perusahaan khusunya pada prospek perusahaan kedepannya. Jenis-jenis pelayanan pelanggan dapat diklasifikasikan menjadi 3 yakni; melalui panggilan telepon untuk mengetahui keinginan konsumen dan melalui panggilan telepon ini konsumen dapat memberikan masukan serta saran bagi perusahaan, jenis yang ke-2 adalah melalui media chat di website yang mana konsep ini tidak jauh berbeda dengan menggunakan panggilan telepon, selanjutnya perusahaan dapat menggunakan media email dalam memenuhi pelayana pelanggan, dan jenis yang terakhir adalah dengan menggunakan respon suara dengan interaktif yang mana hal ini menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) .


  • Kewirausahaan dalaam Dunia Bisnis

Gambaran umum kewirausahaan adalah suatau kegiatan menentukan, mengembangkan, lalu membuat inovasi, peluang, kesempatan, dan berbagai cara lain yang lebih baik untuk mempunyai value lebih dalam kehidupan. Kewirausahaan sangat erat kaitannya dengan wirausaha dan bisnis. Wirausaha merupakan orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan. Dalam bisnis sudah pasti mencakup kewirausahaan dan wirausaha. Terdapat 5 konsep kewirausahaan, diantaranya adalah :

1. Kelincahan (Agility)

Didalam konsep ini terdapat keterampilan seseorang dalam mengubah produk dan jasanya agar berkembang dan laku dipasaran, serta kemampuan wirausaha untuk beradaptasi dalam kondisi persaingan bisnis.

2. Daya tahan (Eundurance)

Didefinisikan sebgai keadaan yang menitikberatkan terhadap kapasitas kerja secara terus menerus. Dalam konsep ini dijelaskan bahwa sebagai wirausaha, harus memiliki kemampuan bertahan dalam persaingan pasar yang ketat.

3. Kecepatan

Didalamnya termasuk keadaan serta seberapa cepat strategi yang telah disediakan dan direncanakan seorang wirausaha.

4. Kelenturan

Wirausahawan diharapkan mampu menyesuaikan dirinya dalam segala keadaan bisnis.

5. Kekuatan

Adanya kekuatan akan menjadi pondasi untuk mencapai ke-4 unsur sebelumnya agar berhasil.


Daftar Pustaka

Kusuma, Benny. Y (2020). Pentingnya Mengelola Pelanggan dalam Bsinis. Diakses pada 18 November 2022 Pukul 12.15 dari https://binus.ac.id/malang/2020/09/pentingnya-mengelola-pelanggan-dalam-bisnis/


Safithri,N. M. (2022). Pelanggan Adalah : Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya. Diakses pada 18 November 13.01 dari https://majoo.id/solusi/detail/pelanggan-adalah


Wahyudi, Z. (2017). Landasan Teori Pelayanan Pelanggan. Universitas Raden Intan (2017). Diakses dari http://repository.radenintan.ac.id/1127/3/BAB_II._OK.pdf


Gramedia. (2021). Pengertian Kewirausahaan : Konsep, Tujuan, Sifat dan Jenis Wirausaha. Diakses pada 19 November 2022 Pukul 01.51 Pada https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kewirausahaan/amp/

Kreativitas Terhadap Peluang Bisnis

 


Abstrak

Pesatnya perkembangan IPTEK dan semakin meratanya globalisasi menuntut individu untuk menjadi yang kreatif hingga dapat memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang melimpah atau percuma jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mengelola banyak SDM di Indonesia perlu distimulasi dan ditumbuhkan kreativitas agar angka pengangguran juga berkurang. Pengembangan ide-ide serta gagasan sangat diperlukan diera digital saat ini, terlebih lagi semenjak pandemic Covid-19 di mana perekonomian seluruh dunia mengalami penurunan.

Kata kunci : Kreativitas, Peluang, Ide, Teknologi


Pendahuluan

Adanya penetapan strategi dalam menggali peluang ide bisnis melalui berbagai media seperti media teknologi akan membantu menciptakan peluang usaha. Kreativitas tidak serta merta muncul dalam diri individu begitu saja, melainkan kreativitas ini dipicu untuk tumbuh melalui keadaan lingkungan disekitar. Peluang bisnis dapat muncul dimana saja dan kapan saja, tergantung bagaiamana perspeksi individu terhadap pemanfaat keadaan dan ide-ide yang dimilikinya. Dewasa ini sangat mudah mendapat pelanggan dengan pemanfaatan teknologi yang ada seperti iklan di media sosial.

Pembahasan

  • Kreativitas Bisnis Serta Pengaruhnya

Kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan atau kepiawaian seseorang dalam membuat sesuatu yang baru, baik itu hal yang baru ada ataupun diperoleh melalui cara menggabungkan beberapa komponen yang sudah ada kemudian diperbaikai menjadi lebih baik. Bisnis sudah banyak berkembang sehingga semakin banyak pula perusahaan yang didirikan dengan tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat dan meraup profit melimpah. Seiring pesatnya perkembangan Globalisasi dan IPTEK maka seorang pembisnis harus jauh lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnisnya. Tanpa adanya kreativitas serta inovasi maka usaha tersebut akan tetap berpusat disitu dan tidak mengalami kemajuan.

  • Peluang Bisnis

Peluang dapat diartikan sebagai probabilitas, yang bermakna harga angka yang ditunjukkan seberapa besar memperoleh kemungkinan dari suatu peristiwa maupun kejadian yang akan terjadi. Namun dalam bisnis dan ekonomi, jika membicarakan peluang, berarti ada kaitannya dengan peluang bisnis. Peluang bisnis dapat dideskripsikan sebagai momentum terciptanya opportunity atau peluang bagi individu dalam menawarkan barang dan jasa untuk mencapai tujuan yang direncanakannya. Semua kondisi yang ditawarkan sejati nya merupakan kesempatan untuk mengembangkan ide atau gagasan bisnis. Terdapat beberapa indikator yang dapat dikatakan sebagai kriteria dalam berbisnis seperti menentukan bisnis yang akan dirintih bukan didasarkan musimnya dalam artian bisnis tersebut tengah viral, akan tetapi seorang pebisnis harus memikirkan prospek jangka panjang bisnis tersebut. Kriteria selanjutnya adalah bisnis tersebut harus berpotensi untuk dapat tumbuh dan berkembang, bisni stersebut harus memiliki siklus hidup yang panjang. Kriteria ke-3 didasarkan pada aspek finansial, apakah peluang bisnis tersebut mengeluarkan modal yang cukup besar dan bagaimana keuntungan yang akan didapat dengan modal yang telah dikeluarkan. Peluang bisnis dapat dikategorikan menjadi 3 yakni :

1. Peluang bisnis yang didasarkan kebutuhan

2. Peluang bisnis yang didasarkan trend

3. Peluang bisnis yang didasarkan oleh kesenjangan


  • Ide atau Gagasan Dalam Menciptakan Bisnis yang sukses

Secara umum, ide dapat didefinisikan sebagai bentuk konkrit dari pikiran yang berharga, dapat diberikan masukan, perspeksi, dan pikiran hasil merefleksikan wawasan. Ide dalam bisnis dapat dikatakan sama dengan ide bisnis, yang mana hal ini memberikan gambaran singkat dan jelas mengenai sebuah bisnis yang hendak dirintis. Dengan menetapkan ide bisnis yang baik merupakan tahapan awal untuk merubah keinginan serta kreativitas menjadi peluang bisnis. Ide bisnis yang baik dapat diperoleh melalu berbagai cara misalnya hanya dari sekedar hobi kemudian berpeluang menjadi ide bisnis, keterampilan atau kemampuan yang memiliki nilai untuk dijual kembali menjadi bisnis, pengalaman kerja yang ilmunya dapat digunakan untuk membuat bisnis dengan mengevaluasi kekurangan ide bisni stersebut untuk kemudian diperbaiki kea rah yang lebih baik lagi. Setelah mempunyai ide bisnis, seorang wirausahawan harus melakukan analisis SWOT (Strength, weaknes, opportunity, threats) dalam pengembangan ide bisnisnya. Adanya analisis SWOT ini untuk mengetahui kelemahan bisnis yang akan kita dirikan agar ketika sebelum terjadi kemungkinan terburuk seorang wirausahawan dapat menanggulanginya, serta untuk mengetahui kelebihan apa yang membedakan bisnis kita dengan competitor sehingga dapat menjadi nilai jual lebih.


  • Teknologi Terhadap Bisnis

Teknologi secara Etimologi berasal dari bahasa Yunani yakni “techno” yang berarti keahlian dan “logia” yang berarti pengetahuan. Secara umum, teknologi didefinisikan sebagai penerapan ilmu pengetahuan ilmiah dengan tujuan praktis guna kehidupan manusia atau perubahan peradaban serta manipulasi lingkungan manusia. Penggunaan teknologi sangat bermanfaat dalam dunia bisnis, terlebih wirausahawan yang menjalankan bisnisnya secara online. Jenis-jenis teknologi diklasifikasikan menjadi 6 yakni; teknologi informasi dimana penggunaannya membantu individu dalam menyampaikan informasi yang ada secara cepat dan efektif, teknologi komunikasi yang merupakan teknologi yang dalam pemanfaatannya berguna untuk membantu khalayak dalam berkomunikasi secara praktis dan efisien, selanjutnya adalah teknologi pendidikan yang berkaitan dengan dunia pendidikan, teknologi transportasi dimana pengaplikasiannya berguna untuk membantu manusia berpindah tempat menjalankan aktivitasnya, dan yang terakhir adalah teknologi kontruksi yang erat kaitannya dengan struktur dan pondasi bangunan.


Daftar Pustaka

Marvianta, Frederica, Wahyuni. (2013). Arti Penting Kreativitas Terhadap Penciptaan Ide Bisnis Studi Kasus Pada Mahasiswa FE-UKRIDA, Jakarta. Universitas Kristen Krida Wacana (2013). Diaksees dari https://media.neliti.com/media/publications/98357-ID-arti-penting-kreativitas-terhadap-pencip.pdf

Uty, R. Peluang Bisnis Melalui Kreativitas. Universitas Brawijaya. Diakses dari https://www.academia.edu/15960568/Peluang_Bisnis_Melalui_Kreativitas

Crewdible. (2022). Peluang Bisnis : Pengertian dan Cara Tepat Menemukannya. Daikses pada 17 November 2022 Pukul 22.46 dari https://crewdible.com/edukasi/topik/mulai-bisnis-online/peluangbisnis#:~:text=Peluang%20bisnis%20adalah%20momen%20terciptanya,efektif%20untuk%20melancarkan%20kegiatan%20usaha.

Utomo, Matin, S. (2021). Peluang Bisnis. Diakses dari https://bbs.binus.ac.id/businesscreation/2021/03/peluang-bisnis/

Gradianto, Aditya. R (2022). Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli, Ketahui Manfaat dan Jenis-jenisnya. Diakses pada 17 Novemmber 2022 Pukul 23: 35 dari https://www.bola.com/ragam/read/5058501/pengertian-teknologi-menurut-para-ahli-ketahui-manfaat-dan-jenis-jenisnya

Dampak Produktivitas Terhadap Permintaan Pasar


 

Abstrak

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu faktor untuk mengukur keberhasilan Negara dalam peningkatan taraf hidup orang banyak. Indicator pertumbuhan ekonomi dapat ditinjau dari jumlah pertambahan proruksi barang dan jasa, produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan membaiknya pembangunan infrastruktur suatu Negara. Banyaknya konsumen di pasar akan menyebabkan lonjakan permintaan pasar, harga dan kualitas produk akan mempengaruhi orientasi pelanggan dalam memilih dan membeli produk. Untuk dapat meningkatkan produktivitas pekerja, maka perusahaan harus menganalisis apa-apa saja indicator permintaan pasar.

Kata kunci : Produktivitas, Permintaan pasar, Orientasi pelanggan


Pendahuluan

Meskipun permintaan pasar dan permintaan individu sering dikaitkan dan disamakan, 2 hal ini sangat berbeda. Datangnya permintaan individu hanya berasal dari satu konsumen tidak lebih. Permintaan tersebut bisa datang dari satu organisasi, satu individu, dan satu perusahaan tergantung dari pembeli atau konsumen suatu produk. Sementara permintaan pasar datangnya dari keseluruhan konsumen, di mana di dalamnya tidak hanya ditawarkan keinginan daya beli melainkan juga kesanggupan untuk membayar. Permintaan pasar sudah pasti mencakup permintaan individu, namun permintaan individu tidak mencakup permintaan pasar. Orientasi perusahaan adalah komitmen perusahaan untuk mengoptimalkan pelayanan guna memenuhi kepuasan pelanggan.


Pembahasan

  • Orientasi Pelanggan

Menurut Micheels dan Gow (2008) orientasi pelanggan komitmen organisasi untuk memuaskan konsumen, melalui pengumpulan informasi kebutuhan konsumen serta memperhatikan keluhan konsumen. Dengan begini, semua kegiatan operasional perusahaan akan berfokus pada orientasi pelanggan. Orientasi inovasi adalah pengembangan produk yang memberikan variasi pilihan terhadap konsumen. Adanya pemahaman yang baik mengenai orientasi inovasi akan membantu perusahaan dalam analisis orientasi pelanggan. Adanya kaitan antara 2 orientasi ini karena kapasitas yang dimiliki perusahaan dalam memenuhi preferensi konsumen, dan respon nya mampu memengaruhi inovasi, pengembangan dan pembuatan barang dan jasa baru.

  • Produktivitas

Secara umum produktivitas digambarkan dengan kemampuan individu, sistem, maupun organisasi dalam pengoptimalan mengelola sumber daya secara efektif dan efisien. Terdapat 6 indikator yang dapat memengaruhi produktivitas individu dalam suatu organisasi. Indikator pertama adalah teknis, indikator ini mencakup penentuan perusahaan dalam menempatkan lokasi pabrik mereka, ukuran hingga tata letak pabrik. Selanjutnya ada faktor produksi di mana di dalamnya mencakup perencanaan produksi barang dan jasa hingga pengendalian produk barang dan jasa sampai ke tangan konsumen. Faktor produksi, organisasi, dan personal erat kaitannya dalam menciptakan produktivitas tenaga kerja. Faktor utama yang memengaruhi produktivitas adalah finansial dan manajemen perusahaan di mana semua kegiatan dari perencanaan, operasional, hingga pendistribusian produk bergantung pada kedua faktor ini. faktor terakhir adalah faktor lokasi dan pemerintah, segala bentuk peraturan serta kebijakan pemerintah dapat berpengaruh pada produktivitas perusahaan.

  • Dampak Produktivitas

Dampak produktivitas kerja berkaitan dengan tolak ukur tingkatan kinerja individu terhadap perusahaan , hal ini sebenarnya merupakan bagian dari menjaga kestabilitasan perusahaan. Dampak produktivitas terhadap perusahaan dapat dirasakan melalui tumbuhnya budaya kerja produktif dalam perusahaan, hal ini akan berdampak terhadap permintaan pasar, apakah semakin meningkat ataukah semakin menurun. Dengan adanya peningkatan produktivitas, perusahaan dapat mengelompokkan pekerja sesuai kemapuannya, hal ini akan sangat membantu perusahaan dalam mengembangkan segmentasi pasar dan perbaikan kekurangan produk yang beredar di pasaran.

  • Permintaan Pasar

Permintaan pasar atau market demand merupakan jumlah permintaan dari individu di pasaran pada tingkat harga tertentu yang diberikan. Ketika jumlah konsumen semakin banyak di pasar, maka jumlah permintaan pasar akan semakin meningkat. Terdapat 2 indikator pembentuk permintaan pasar yakni, kemauan dan kemampuan konsumen dalam membayar barang dan jasa. Kemampuan menunjukkan seberapa besar pelanggan menginginkan barang dan jasa yang beredar di pasara,. Sedangkan kemampuan menandakan dukungan dengan sumber daya (finansial atau seberapa banyak uang yang dimiliki konsumen) sehingga sanggup membeli barang dan jasa yang diinginkan.


Daftar Pustaka

Fathoni, Rahman, A (2017). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Pangsa Pasar, Produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) Terhadap Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Universitas Brawijaya (2017) . Diakses dari https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/viewFile/4077/3597

Nasrudin, A (2022). Permintaan Pasar : Definisi, Cara Menghitung,, Penentu. Diakses pada 17 November 2022 pukul 21:02 dari https://cerdasco.com/permintaan-pasar/

Fatonah, S (2017). Peran Orientasi Pelanggan Dalam Meningkatkan Kinerja Pemasaran UMKM Rumah Makan Di Kabupaten Sragen. Universitas Sebelas Maret Surakarta (2017). Diakses dari https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/download/4750/545/4370

SafithrI N, M (2022). Produktivitas Adalah : Pengertian dan Cara Menghitungnya. Diakses pada 17 November Pukul 21:34 dari https://majoo.id/solusi/detail/produktivitas-adalah

Saleh,R (2019). Pengaruh Produktivitas Kinerja Perusahaan dalam Pendapatan Perusahaan. Diakses pada 17 November Pukul 21:45 dari https://www.indonesiana.id/read/133790/pengaruh-produktivitas-kinerja-perusahaan-dalam-pendapatan-perusahaan

Pentingnya identitas brand pada sebuah UMKM

 


Abstrak

Pengembangan  Usaha  Mikro  Kecil  Menengah  (UMKM)  belakangan  ini  semakin  menarik  perhatian pemerintah.  Beberapa  hasil  penelitian  juga  mengindikasikan  peran  penting  UMKM  dalam  kaitannya dengan  pertumbuhan  ekonomi  di  negara  berkembang.  Oleh  sebab  itu,  pemberdayaan  UMKM  menjadi sangat strategis karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan dalam meningkatkan kesejahteraan sebagian besar masyarakat. Usaha mikro kecil dan menengah merupakan salah satu contoh usaha yang mungkin sekarang ini banyak kita temukan. Merekamenjalankanusahanya  dengan  modal  yang  seminimal  mungkin  dan  dapat  hasil  yang  lumayan. Mereka  juga  menganggap  bahwa  usaha  yang  dibangun  dari  hal  terkecil  maka  akan  membuahkan  hasil yang lebih baik lagi.

Pendahuluan

Pengembangan  Usaha  Mikro  Kecil  Menengah  (UMKM)  belakangan  ini  semakin  menarik  perhatian pemerintah.  Beberapa  hasil  penelitian  juga  mengindikasikan  peran  penting  UMKM  dalam  kaitannya dengan pertumbuhan  ekonomi  di  negara  berkembang.  Oleh  sebab  itu,  pemberdayaan  UMKM  menjadi sangat strategis karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan dalam meningkatkan kesejahteraan sebagian besar masyarakat. Usaha mikro kecil dan menengah merupakan salah satu contoh usaha yang mungkin sekarang ini banyak kita temukan. Merekamenjalankan  usahanya  dengan  modal  yang  seminimal  mungkin  dan  dapat  hasil  yang  lumayan. Mereka  juga  menganggap  bahwa  usaha yang  dibangun  dari  hal  terkecil  maka  akan  membuahkan  hasil yang lebih baik lagi. Seni atau teknik dalam menyampaikan pesan menggunakan tulisan biasa dikenal dengan namacopywriting. Sebagai salah satu elemen penting dari promosi, tulisan dari copywriting yang disebut copy dapat digunakan di berbagai macam media seperti iklan, artikel, blog, tagline maupun untuk penamaan sebuah brand (merek) atau produk. Dalam kaitan ini, copy yang digunakan dalam media promosi memiliki tujuan agar konsumen melakukan pembelian, melakukan panggilan telpon untuk mencari informasi, hingga berlangganan (subscribe) layanan streaming atau follow akun sosial media milik brand ternama.

Pembahasan

Branding pro Marty Neumeier mendefinisikan identitas merek sebagai “ekspresi luar merek, termasuk merek dagang, nama, komunikasi, dan tampilan visualnya”. identitas merek adalah jumlah total dari bagaimana merek terlihat, terasa, dan berbicara kepada orang-orang. (Kadang-kadang bahkan termasuk bagaimana bunyinya, rasa, rasa, dan bahkan baunya.)

Pada akhirnya, identitas merek adalah cara untuk berkomunikasi dengan dunia, membedakan diri dari pesaing, dan menciptakan pengalaman merek yang mendorong orang untuk terlibat.

Mengapa Brand Identity itu Sangat Penting?

1. Kepribadian

Identitas merek adalah representasi visual dari nilai-nilai dan “kepribadian” merek. Desain identitas pada dasarnya menentukan nada merek, dan dapat digunakan untuk membangkitkan perasaan tertentu pada audiens. Identitas merek harus dirancang untuk mengomunikasikan pesan perusahaan secara keseluruhan dan mempromosikan tujuan bisnis

2. Konsistensi

Mengembangkan identitas merek memungkinkan membuat pesan yang konsisten di semua materi pemasaran. Setiap bagian harus memiliki gaya dasar dan elemen desain yang sama, menciptakan paket merek yang kohesif.

3. Diferensiasi

Identitas merek membantu membedakan bisnis dari pesaing dan memposisikan merek dengan tepat. Mengembangkan desain identitas kreatif dan profesional dapat membantu menonjol di hadapan pelanggan potensial di pasar.

4. Kesadaran

Membuat identitas merek memastikan bahwa merek berada di garis depan semua materi pemasaran, yang membantu meningkatkan kesadaran merek. Semakin banyak tempat merek ditampilkan, semakin banyak kontak yang akan dibuatnya dengan konsumen, dan akan semakin berkesan.

5. Loyalitas

Identitas merek yang efektif dapat membantu membangun loyalitas pelanggan dan kepercayaan pada merek, karena memungkinkan pelanggan untuk membuat hubungan antara produk dan perusahaan.

Kesimpulan

Merancang brand identity yang sukses membutuhkan banyak kerja keras dan kolaborasi. Untuk menjaga bisnis tetap pada rencana yang sama dan memberdayakan tim untuk melakukan pekerjaan terbaik, pastikan mereka terdidik, terinspirasi dan memiliki alat yang mereka dibutuhkan.

Dan jika merasa kewalahan atau tidak memiliki sumber daya untuk mengerjakan sendiri proyek tersebut, pertimbangkan untuk membawa bantuan ahli.

Pastikan juga dalam memiliki pengelolaan yang matang terutama dalam proses pembukuan dan pengelolaan keuangan usaha

 

Daftar Pustaka

Waqfin, M. S. I., Komari, M., Andriani, R., & Muhibuddin, A. (2021). Strategi Branding untuk Membangun Identitas Brand dalam Meningkatkan Pemasaran di Desa Bandarkedungmulyo Jombang. Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1-5.

Halim, B. C. (2014). Pengaruh brand identity terhadap timbulnya brand preference dan repurchase intention pada merek Toyota. Jurnal Strategi Pemasaran, 2(1), 1-11.

Pramezwary, A., Juliana, J., Eagan, B., Putri, F. J., & Setiadi, S. (2021). Pengaruh Identitas Brand Dan Strategi Penjualan Burger King Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Cakrawala-Jurnal Humaniora. Universitas Bina Sarana Informatika, 21(1), 10-18.

Yogantari, M. V., & Ariesta, I. G. B. B. B. (2021). Kajian Pengaruh Copywriting Kreatif Terhadap Identitas Brand Kedai Kopi Takeaway Di Denpasar. Jurnal Nawala Visual, 3(1), 8-16.

Memahami Brand Identity dan Manfaatnya bagi Perusahaan

 


Indah Permata Widayanti (@V11-WIDAYANTI)

 

 

Abstrak

Brand identity adalah salah satu faktor terpenting untuk membentuk persepsi orang-orang terhadap bisnis yang kita jalankan. Membentuk persepsi sangatlah penting karena setiap perusahaan tentunya memiliki value yang ingin disampaikan kepada para penggunanya. Selain itu, brand identity juga akan membuat brand kita lebih unik sehingga dapat digunakan sebagai pembeda dari brand perusahaan lainnya.

Kata kunci : Brand identity, bisnis, value


Pendahuluan

Brand identity adalah kumpulan semua elemen yang diciptakan perusahaan untuk menggambarkan citra yang tepat bagi konsumennya. Saat sebuah brand sudah memiliki brand identity yang kuat pasti akan mudah dikenali oleh banyak orang. Bahkan, mereka bisa menjadi sangat loyal karena telah memiliki persepsi yang baik terhadap brand tersebut. Jadi, selain menjadi pembeda dari kompetitor, brand identity juga dapat menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan customer loyalty. Sayangnya sampai saat ini masih cukup banyak orang yang kurang paham perbedaan brand identity dengan branding. Istilah branding saat ini memang sudah cukup umum. Namun, branding adalah istilah yang mengacu pada praktik pemasaran secara aktif untuk membentuk brand. Sementara itu, brand identity adalah elemen-elemen yang diciptakan perusahaan agar bisa terlihat berbeda dari kompetitor sehingga bisa menimbulkan persepsi khusus bagi penggunanya.


Pembahasan

Membentuk Brand Identity yang Kuat

1.      Lakukan riset pasar

Melakukan riset pasar adalah suatu keharusan sebelum perusahaan mulai merencanakan strategi untuk membentuk brand identity.

2. Tetapkan nilai khas dari brand

    Salah satu hal terpenting dari brand identity adalah nilai brand untuk memengaruhi persepsi dari            konsumen.

3.  Buat Strategi yang Tepat

     Brand identity tidak bisa dikembangkan dalam waktu yang singkat. Untuk membangunnya harus         selalu konsisten dan memerlukan waktu yang panjang.

4.      Buat desain brand yang menarik

Salah satu elemen paling menonjol dari brand identity adalah desain dari brand. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat desain mulai dari logo, website, hingga packaging yang menarik dan memorable.

Manfaat Brand Identity Bagi Perusahaan

A.    Lebih mudah dikenali pelanggan

B.     Mudang bersaing dengan competitor

C.     Lebih mudah mendapatkan pelanggan yang loyal

D.    Meningkatkan profit perusahaan

 

Kesimpulan

Brand Identity merupakan suatu elemen yang wajib dimiliki oleh suatu perusahaan karena corporate identity memegang peranan penting dalam mengkomunikasikan visi dan misi suatu perusahaan yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Dengan logo dan corporate identity yang baik dan tepat maka dapat menimbulkan dampak positif kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.

 

Daftar Pustaka

https://glints.com/id/lowongan/brand-identity-adalah/#.Y4cH7HZBzIU

https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/247080/File_12-BAB-IV-Penutup.pdf

 

 

 

 

November 29, 2022

Pengembangan Produk Perusahaan Melaui Perekrutan


 

Abstrak

Agar produk mampu bersaing dan diterima oleh pasar global, perusahaan harus menentukan strategi dalam mengembangkan produk agar memiliki nilai jual berbeda dari produk sejenis. Selain itu, perusahaan juga harus memiliki SDM dengan kualitas mempuni untuk mencapai target tersebut, disinilah pentingnya peran strategi prekruitan, dimana jika ingin mendapat tenaga kerja dengan kualitas baik, maka Human Resource Devolopment (HRD) harus jeli dalam menetapkan standarisasi penerimaaan karyawan.

Kata kunci :Pengembangan produk, Pasar Global, Perekrutan


Pendahuluan

Keselarasan dalam organisasi perlu dicapai karna merupakan dasar tercapainya tujuan organisasi. Umumnya keselarasasan memiliki tujuan untuk menyamakan tujuan semua individu yang tergabung dalam organisasi kerja, begitupun di pasar global, keselarasan tetap merupakan kunci utama perusahaan itu dapat bersaing dengan competitor macanegara. Melakukan pengembangan produk akan berdampak besar bagi keberlangsungan perusahaan, perusahaan harus jeli dalam membaca setiap pergerakan trend pasar global jika ingin produknya memiliki siklus umur yang panjang. Untuk mewujudkan ekspetasi-ekspetasi perusahaan inilah maka diperlukan strategi perekruitan tenaga kerja yang mempuni.


Pembahasan

  • Pengembangan produk

Pengembangan produk dapat didefinisikan sebagai cara perusahaan untuk memperbarui kualitas produk lama menjadi lebih baik lagi, memperbaiki atau menambah nilai produk agar lebih baik sehingga mampu diterima di pasar, serta upaya untuk memperkuas segmentasi pasar. Kotler dan Amstrong (2008) berpendapat bahwasanya tindakan pengembangan produk ini merupakan upaya perusahaan dalam perbaikan strategi peningkatan penjualan serta mengembangkan konsep menjadi produk atau barang fisik untuk tujuan membuktikan jika produk tersebut dapat diinovasi dan diwujudkan menjadi produk yang efektif. Pengembangan produk bertujuan untuk memaksimalkan value dari produk itu sendiri sehingga tidak mudah digantikan oleh produk sejenis milik kompetitor.


  • Jenis-jenis Pengembangan Produk

Setiap perusahaan tentunya memiliki alasan tersendiri untuk mengembangkan produknya, namun jika diperuncing lagi, terdapat lima jenis pengembangan produk menurut Kotler dan Keller (2008) diantaranya adalah;

1. Perbaikan produk yang sudah ada sebelumnya melalui proses penambahan variasi baru serta mempersempit resiko cacat pada produk

2. Perluasan lini produk, perusahaan biasanya akan menambah naiali poduk melalui penambahan item produk sebelumnya ataupun menambah lini produk baru.

3. Penambahan produk yang sudah ada sebelumnya, dalam hal ini perusahaan akan memperolah perluasan segmentasi pasar.

4. Mengamati strategi competitor sejenis, dengan mempelajari keunggulan perusahaan pesaing maka perusahaan akan menemukan cara untuk membuat produknya lebih unggul dan diminati dalam pasar.

5. Penambahan lini produk, hal ini berarti perusahaan harus berinovasi dalam menciptakan produk yang sempurna (pembuatan ulang dengan formulasi yang telah diperbaiki)


  • Pasar Global

Pasar global adalah pasar yang cakupannya terjadi secara global atau dapat dikatakan hubungan transaksinya dilakukan secara internasional, penjual dan pembelinya antar Negara yang berbeda. Adanya market global ini muncul akibat tuntutan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri, hal ini terjadi karena adanya perbedaan SDM yang dihasilkan masing-masing Negara, selera konsumen yang tinggi, kepentingan politik serta faktor pendapatan konsumen menjadi alasan terciptanya pasar global. Contoh nyata dari adanya pasar global adalah adanya impor dan ekspor, produk-produk Apple dan Indomie yang beredar luas dipasaran tidak hanya di Indonesia saja. Manfaat utama yang dirasakan oleh adanya pasar global adalah bertambahnya devisa Negara, perusahaan memperoleh konsumen baru yang lebih banyak sehingga produk yang dijual semakin dikenal secara global, dan profit perusahaan yang meningkat karena segmentasi pasarnya semakin luas.


  • Perekrutan

Perekrutan atau rekrutmen didefinisikan sebagai penerapan fungsi dari Manajeman Sumber Daya Manusia (MSDM) terhadap terciptanya seleksi calon karyawan dengan menggunakan standarisasi yang telah ditetapkan sebelumnya dan tujuan perusahaan. Departeman Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya Human Resource Devolopment (HRD) berperan penting dalam kesuksesan tercapainya tujuan perusahaan karena keputusan HRD dalam menerima karyawan inilah yang akan menentukan value dan tingkat keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan produknya hingga ke pasar global. Keberhasilan rekrutmen akan sangat bergantung pada penentuan luasan problem area dan kebijakan rekrutmen. Biasanya setelah proses rekrutmen perusahaan akan mengadakan pelatihan untuk peningkatan kualitas karyawan baru.


  • Strategi Perekrutan

Untuk dapat memiliki kualitas SDM yang tinggi, maka dari awal perusahaan telah menetapkan strategi-strategi apa saja yang dapat membantu mendapatkan calaon karyawan yang mumpuni. Menciptakan employer branding yang kuat menjadi salah satu strategi yang dapat diterapkan perusahaan karena dengan employer branding yang kuat kualitas pelamar pekerja juga tinggi. Menetapkan deskripsi kerja yang baik dan peningkatan kualitas interview kerja adalah 2 kombinasi strategi yang ampuh untuk mendapat kualitas SDM yang diinginkan perusahaan.


  • Faktor yang Memengaruhi Rekrutmen yang Efektif

Banyak sedikitnya calon pelamar kerja dan kualitas penerimaan karyawan baru didasarkan 6 faktor umum ini di antaranya adalah; karakteristik sebuah perusahaan, citra perusahaan, peraturan perusahaan, strategi perusahaan dalam mengolah SDM-nya untuk mencapai tujuan awal perusaahan, keadaan eksternal perusahaan, dan persyaratan pekerjaan.


Daftar Pustaka

Riadi. Muchlis, O (2020). Pengembangan Produk (Pengertian, Tujuan, Strategi dan Tahapan). Diakses pada 17 November 2022 pukul 18:03 dari https://www.kajianpustaka.com/2020/03/pengembangan-produk.html?m=1

Yuliansyah. (2016). Penyelarasan Strategi Globalisasi., Jakarta : Selambia Empat

Exporthub.id (2020). Pasar Global Adalah : Ciri-Ciri, Keuntungan, Strategi Masuknya. Diakses pada 17 November 2022 pukul 18.28 dari https://blueraycargo.id/article/2022/04/26/apa-itu-pasar-global/

Uin, Suska (2020). BAB II Landasan Teori Rekrutmen. Diakses pada 17 November 2022 pukul 18:49 dari https://repository.uin-suska.ac.id/2807/3/BAB%20II.pdf

Handayani, Tri, M (2022). 8 Strategi Rekrutmen yang Efektif Untuk Mendapatkan Talent. Diakses pada 17 November 2022 pukul 18:57 dari https://www.ekrut.com/media/strategi-rekrutmen

Strategi Untuk Meningkatkan Perdagangan Internasional

 


Abstrak

Dewasa ini, pengaruh globalisasi dapat dirasakan hampir pada semua aspek kehidupan. Sector ekonomi menjadi salah satu sector yang berdampak besar akan globalisasi dan kemajuan IPTEK. Adanya perdagangan internasional menjadi salah satu faktor penyumbang devisa Negara. Kendati menjadi penyokong perekonomian Negara, dalam praktek lapangannya masih sering ditemukan penghalang bagi perdagangan internasional. Untuk menjadikan bisnis menglobal, pembisnis harus tau cara mengatasi hambatan perdagangan internasional.

Kata kunci : Strategi Global, Perdagangan Internasional , Penghalang


Pendahuluan

Dalam melakukan perdagangan internasional, kedua belah pihak harus diuntungkan, untuk menghindari monopoli atau kecurangan di pasar internasional, maka seorang pembisnis harus paham betul mempelajarai pasar, competitor, serta pihak-pihak yang menjalin kerjasama dengan perusahannya. Salah satu cara untuk menjadi perusahaan global dan mampu bersaing dengan competitor adalah dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan internasional. Pada kerjasama yang dijalankan ini harus ditetapkan strategi apa saja yang dapat menguntungkan perusahaannya tanpa menjatuhkan mitra perusahaan.


Pembahasan

  • Teori Perdagangan Internasional

Salah satu ahli ekonomi terkenal yakni Adam Smith mengemukakan pendapatnya bahwasanya ketika suatu Negara mampu memproduksi suatu komuditas dengan harga lebih murah dibanding Negara competitor maka hal ini akan mendatangkan keuntungan mutlak. Teori ini menyatakan jikalau harga suatu produk dengan jenis yang sama tidak ada diverensiasi di Negara lain maka perdagangan internasional tidak dapat dilakukan.

  • Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Terdapat 7 faktor yang menjadi faktor terjadinya perdagangan internasional, faktor-faktor tersebut diantaranya adalah; adanya perbedaan sumber daya alam, perbedaan teknologi Negara satu dengan Negara lainnya terutama Negara maju dan Negara berkembang, kemauan untuk menaikkan pendapatan Negara, menghemat biaya operasional serta produksi, perbedaan selera masyarakat dan keinginannya yang tinggi, kepentingan politik menjalin hubungan kerjasama dengan Negara lain.

  • Hambatan Perdagangan Internasional

Banyak manfaat dari adanya perdagaga internasional yang dirasakan Negara, kendati demikian masih banyak hambatan dalam proses pelaksanaannya, terdapat empat hambatan utama dalam perdagangan internasional diantaranya adalah; perbedaan mata uang menjadi hambatan utama yang sering kali proses penukaran mata uang ini merugikan salah satu pihak, faktor selanjutnya adalah rendahnya kualitas SDM di mana hal ini akan memengaruhi kualitas barang produksi sehingga akan menyebabkan kesulitas dalam bersaing dengan Negara lain yang unggul kualitas SDM nya, faktor ke tiga adalah masih adanya perang antar Negara yang memperburuk kerjasama Negara bersangkutan, faktor terakhir yakni masih sering ditemukan oknum-oknum ekonomi pada pasar gelap.

  • Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi merupakan penghapusan batasan geografi Negara pada aspek perluasan market global yang mana pengelolaan sumber daya di dalamnya tidak dibatasi oleh batasan geografis. Baik buruknya kondisi ekonomi sangat bergantung pada peran pasar global. Disisi lain mungkin Negara memiliki strategi dan kebijakannya sendiri dalam mengelola produknya pada market global, namun hal ini tidak akan berlaku ketika pada akhirnya kebijakan pasar yang akan mengatur segala aktivitas jual beli.

  • Strategi Meningkatkan Perdagangan Internasional

Ekspor merupakan salah satu kegiatan ekonomi di mana pebisnis mengirimkan barangnya ke luar negeri untuk dijual, sedangkan impor merupakan kegiatan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam negeri untuk dijual. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengoptimalkan ekspor yang mana adanya ekspor ini merupakan salah satu lumbung pendapat devisi Negara dalam meningkatkan perdagangan internasional, karena seperti yang kita ketahui bahwa salah satu bentuk perdagangan nasional adalah dengan cara ekspor. Negara dapat melakukan diversifikasi ekspor yang merupakan tindakan memperbanyak ragam variasi dari produk yang diekspor suatu Negara. Pemerintah bisa melakukan subsidi terhadap barang-barang ekspor melalui eksportir yang bisa diterapkan melalui bentuk pemberian subsidi pajak, akses mudah dalam mengelola ekspor, diberikannya kredit dengan bunga yang rendah serta penetapan tarif murah atau minimum pada angkutan eksportir. Dengan menjaga kestabilan nilai kurs rupiah pada perdagangan global, pemerintah membantu para eksportir memaksimalkan aktivitasnya di pasar internasional.


Daftar Pustaka

Trianto, Lutfi, M (2016). Perdagangan Internasional dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2016). Diakses dari http://eprints.umsida.ac.id/6852/1/Muhammad%20Lutfi%20Trianto%20%28191020700149%29.pdf

Triyono (2012). Upaya Meningkatkan Daya Saing Di Pasar Internasional Pada Era Globalisasi. (Universitas Muhammadiyah Semarang 2012). Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/22812-ID-upaya-meningkatkan-daya-saing-di-pasar-internasional-pada-era-globalisasi.pdf

Kumparan (2022). Kebijakan Pemerintah Untuk Mendorong Ekspor Agar Produk Memiliki Daya Saing. Diakses pada 17 Novermber 2022 pukul 13:54 dari https://m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/kebijakan-pemerintah-untuk-mendorong-ekspor-agar-produk-memiliki-daya-saing-1wDR9cdAIos

Leadership and Managemant


Btari Sekar Kinanti @V-42


Abstrak

Setiap individu perlu memiliki jiwa kepemimpinan serta manejman yang baik. Jiwa kepemimpinan dan manajeman yang baik ini tidak serta merta muncul dari dalam diri seorang individu,jiwa kepemimpinan dan manajeman yang baik harus dabngun dan distumulasi melalui berbagai cara yang anggap efektif. Diera globalisasi serta perkembangan IPTEK yang pesat ini bentuk kepemimpinan dan manajeman semakin berkembang dan tumber kea rah yang ebih baik. Seorang wirausawan atau pembisnis sangat memerlukan ke-2 komponen ini.Untuk dapat mengorganisir perusahaannya dengan baik seorang pimpinan harus mampu menguasi leadership and management dengan baik.

Kata kunci : leadership, kepemimpinan, manajeman, Managemant


Pendahuluan

Leadership and mangemant, dua hal tersebut tidak dapat dipisahkan dalam proses seorang pemimpin perusahaan. Kepemimpinan dan manajeman selalu melekat satu sama lain sehingga sering disamakan artinya padahal kedua hal tersebut mengemban fungsi serta kompesisi yang berbeda. Konsep kepemimpinan lebih luas artiannya dibandingkan manjeman, orang dengan jiwa kepemimpinan tinggi sudah pasti memiliki manajeman yang baik pula, namun orang dengan manajeman yang mempuni belum tentu memiliki jiwa kepemipinan. Pemahaman khalayak luas akan perbedaan dan pentingnya kepemimpinan dan manajeman dirasa belum cukup, oleh sebab itu artikel ini ditulis dengan harapan mampu menambah wawasan pembaca.




Pembahasan

  • Definisi leadership atau kepemimpinan

Leadership diartikan sebagai salah satu dari fungsi manajeman, yakni fungsi untuk dapat menggerakkan dan memengaruhi orang lain dalam suatu organisasi agar dapat melakukan tindakan atau aktivitas dengan arahannya untuk mencapi tujuan bersama suatu organisasi. Hemhiel dan Coons (1957:7) berpendapat bahwa leadership atau kepemimpinan merupakan tindakan individu dalam memimpin kegiatan-kegiatan organisasi menjadi satu tujuan bersama yang nantinya akan dicapai (shared goal)


  • Definisi management atau manajeman

Managemant diadaptasi dari bahasa latin yakni manus yang bermakna tangan dan agree yang berarti melakukan. Kemudian dari ke-dua kata tersebut dijadikan satu menjadi manager yang bermakna menangani. Manajeman dalam artian yang lebih sempit dan terperinci diartikan sebagai serangkaian strategi dalam melakukan aktivitas sehingga terlaksana secara efektif dan efisien dengan perantara individu lain.

  • Kepemimpinan manajeman

Ketika pemimpin suatu organisasi menjalankan serangkain kegiatan kepemimpinan maka pemimpin tersebut juga melakukan kegiatan manajeman. Manajeman adalah fungsi kepemimpinan dalam seni kegiatan kerja sma dalam upaya memenuhi kebutuhan organisasi. Manajeman adalah bukti nyata seseorang melakukan kepemimpinan.


  • Fungsi dan Tujuan Manajeman

Fungsi umum manajeman dibagi menjadi 4 yakni; fungsi perencanaan (planning) yang berguna dalam penetapan keputusan organisasi, fungsi ke-2 adalah pengorganisasian (Organizing) fungsi ini membahasa mengenai cara mengorganisir individu dalam mencapai tujuan bersama, selanjutnya ada fungsi kepemimpinan (leading) dalam fungsi ini terdapat tanggung jawab seseorang untuk memimpin organisasinya mencapai tujuan bersama, fungsi terakhir adalah pengendalian (controlling) dalam fungsi ini individu bertanggung jawab untuk mengontrol segala aktivitas untuk mencapai tujuan bersama agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Tujuan manajeman tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengorganisir orang lain agar dapat mencapai tujuan bersama yang efektif dan efisien dengan meminimalisir kesalahan yang ada.

  • Fungsi dan Tujuan Kepemimpinan

Terdapat 5 fungsi kepemimpinan dalam suatu organisasi, fungsi pertama adalah fungsi instruktif dimana hal ini bersifat perintah terhadap individu di dalamnya, fungsi ke-2 adalah fungsi konsultatif dimana dalam fungsi ini aka nada 2 arahan terkait gaya kepemimpinan dengan kebiasaan mendengar kritik serta saran serta mencari pemecahan masalah akan problem yang dihadapi, fungsi ke-3 terkait partisipasi dalam penentuan keputusan organisasi, fungsi ke-4 yakni fungsi delegasi, fungsi terakhir adalah fungsi pengendalian dalam mengorganisir individu. Tujuan kepemimpinan yakni untuk indidvidu dalam organisasi menjalankan serangkaian kegiatan dalam mencapai tujuan bersama sesuai dengan apa yang telah direncanakan.


Daftar Pustaka

Pratama, Rama, G.(2017). Kepemimpinan dan Manajeman. (Universitas Brawijaya, 2017) Diakses dari https://blog.ub.ac.id/gumilangrama95/2017/11/30/kepemimpinan-dan-manajemen/

Annisa, Nur, A (2018). Kepemimpinan dan Manajeman. (Universitas Negeri Medan, 2018) Daikses dari https://www.academia.edu/37339865/KEPEMIMPINAN_DAN_MANAJEMEN

LinovHR, A (2022) . Apa Itu Leadership?Pengertian,Sikap,Manfaat & Cara Membangunnya. Diakses pada 17 November Pukul 12.21 dari https://www.linovhr.com/leadership/

Universtas, Sampoerna (2022). Pengertian Teori Kepemimpinan, Tujuan, Fungsi dan Aspek. Diakses pada 17 November Pukul 12.25 dari https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/pengertian-teori-kepemimpinan-tujuan-fungsi-dan-aspek/

Brand Identify Itu Gambaran Produk

 

                                                                                        Muhammad Fikri Aditya (@V03-FIKRI)


Brand identify adalah bagaimana sebuah merek menggambarkan dirinya kepada pelanggan. Ini adalah himpunan dari semua kegiatan branding yang dimanjakan perusahaan agar dapat dirasakan dengan cara tertentu kepada audiens target. Brand identify adalah agregasi dari apa yang Anda (yaitu organisasi) lakukan. Ini adalah misi organisasi, kepribadian, janji kepada konsumen dan keunggulan kompetitif. Ini termasuk pemikiran, perasaan dan harapan dari target pasar (konsumen). Brand identify merupakan sarana untuk mengidentifikasi dan membedakan suatu organisasi dari yang lain. Brand identify mengarah pada loyalitas merek, preferensi merek, kredibilitas tinggi, harga bagus, dan pengembalian finansial yang baik. Ini membantu organisasi untuk mengekspresikan kepada pelanggan dan target pasar jenis organisasi itu. Ini meyakinkan pelanggan lagi bahwa Anda adalah siapa yang Anda katakan. Ini membangun hubungan langsung antara organisasi dan konsumen. Brand identify harus berkelanjutan. Hal ini sangat penting agar konsumen langsung berkorelasi dengan produk/jasa Anda.

 

Elemen Brand Identify

Elemen brand identify dijabarkan menjadi 2 komponen yaitu elemen visual dan elemen non-visual:

1.      Elemen Visual

·        Nama Merek: Nama merek  adalah nama yang diputuskan oleh ahli strategi merek untuk mengidentifikasi penawaran dan membedakannya dari yang lain.

·        Logo & Tagline Merek: Logo  adalah  simbol tekstual dan/atau bergambar yang mewakili penawaran atau organisasi, dan tagline adalah deskripsi singkat yang mudah diingat yang secara ringkas dan jelas mengkomunikasikan pesan merek.

·        Gaya Tipografi Merek: Tipografi adalah seni dan gaya mengatur huruf dan teks yang unik untuk merek.

·        Palet Warna: Palet warna adalah serangkaian warna yang digunakan oleh merek dalam materi pemasarannya.

·        Citra: Ini adalah kumpulan gambar dan visual berbeda yang digunakan oleh merek untuk mengkomunikasikan pesan mereknya.

2.      Elemen Non-Visual

·        Kepribadian Merek: Kepribadian merek mengacu pada seperangkat sifat/karakteristik manusia yang ditugaskan pada merek. Kepribadian ini berasal dari elemen Brand identify visual dan interaksi pelanggan.

·        Asosiasi Merek: Ini adalah elemen selain merek yang menurut pelanggan terkait dengan merek. Ini termasuk kepribadian terkenal, merek mitra, dll.

·        Suara Merek: Suara merek  adalah keseragaman dalam pemilihan kata, sikap, dan nilai-nilai merek sambil menyapa audiens target atau orang lain.

 

Pentingnya Brand Identify

1.      Membantu mengembangkan citra merek yang sesuai

Sementara Brand identify adalah ekspresi lahiriah dari merek, citra merek adalah bagaimana pelanggan memandangnya. Memiliki identitas sangat penting bagi bisnis karena memunculkan citra merek. Namun, adalah tugas bagi pemasar untuk membuat pelanggan membentuk citra merek yang mirip dengan identitasnya.

2.      Membedakan Produk Dari Pesaing

Brand identify membantu merek mengembangkan sikap uniknya sendiri dan membedakan dirinya dari orang lain di pasar. Diferensiasi ini juga membantu dalam mengembangkan strategi penentuan posisi dan mendapatkan basis pelanggan setia di pasar.

3.      Menciptakan Konsistensi

Konsistensi adalah aspek terpenting dari branding dan Brand identify adalah apa yang menimbulkan konsistensi. Mengembangkan ekspresi lahiriah yang konsisten penting untuk dirasakan dengan cara yang diinginkan merek.

4.      Membantu mengembangkan kepribadian

Brand identify adalah identitas visual dan alat representasi untuk mengekspresikan kepribadian merek.

 

Cara Membuat Brand Identify

1.      Analisis pelanggan ideal Anda, proposisi nilai unik, dan pesaing

2.      Munculkan elemen visual unik untuk merek Anda yang mencerminkan ide-ide Anda

3.      Pikirkan bahasa yang Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan

4.      Hindari beberapa praktik negatif

5.      Pantau kemajuan Anda

 

Contoh Perusahaan Yang Memiliki Brand Identify

“Apple”

Apple memiliki salah satu identitas yang paling membedakan dibandingkan dengan merek lain. Penggunaan huruf 'i' sebelum setiap produk, harga premium, tampilan, logo, dan suara membuatnya menonjol.



References

Anon. Brand Identify. Management Study Guide

Pahwa, Aashish. 2022. Brand Identify. Feedough

Anon. 2022. Brand Identify. Sendpulse

November 28, 2022

Alasan Mengapa Brand Identity Sangat Penting Bagi Bisnis

 

Rajib Fahmi(@V27-Rajib)

Abstrack

Brand Identity merupakan citra yang ingin ditampilkan oleh sebuah merek. Iklan merupakan salah satu media penyampaian brand identity, yang terdapat empat elemen di dalamnya yaitu nama merek, logo, slogan, dan kisah merek. Maksud dari penyampaian brand identity adalah membentuk pikiran dan mempertahankan kesadaran audience terhadap kesan suatu merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isi brand identity bagi bisnis.

Kata kunci: Brand Identity, Iklan logo, dan slogan

 

Pendahuluan

Brand identity merupakan salah satu faktor yang membentuk pandangan audiens terhadap bisnis yang dijalankan. Membentuk pandangan audiens terhadap bisnis Anda merupakan hal yang penting karena setiap bisnis pasti mempunyai value yang ingin mereka sampaikan kepada audiens. Brand identity sangatlah penting karena dapat membantu konsumen untuk mengenali merek dan membedakannya dengan merek lainnya.

 

Pembahasan

Brand identity adalah sekumpulan elemen yang terlihat dari suatu merek mulai dari desain, logo dan warna yang mengidentifikasikan dan membedakan merek di benak konsumen.  Singkatnya brand identity adalah apa yang membuat konsumen langsung mengenali brand kamu. Umumnya konsumen akan menghubungkan brand identity dengan produk atau layanan.

Nah, dari identitas itulah mulai terjadi hubungan antara brand dengan konsumen, membangun loyalitas mereka hingga menentukan bagaimana pelanggan memandang suatu merek. Perlu diingat juga bahwa brand identity atau brand identitas ini berbeda dengan brand dan branding. Apa saja perbedaanya?

 

·         Brand lebih condong kepada bagaimana konsumen memandang perusahaan kamu.

·         Branding menjelaskan tentang bagaimana tindakan yang dilakukan untuk membangun citra tertentu perusahaanmu.

·         Brand identity adalah kumpulan suatu elemen yang ada untuk menciptakan suatu citra merek. 

Adapun elemen umum yang dipakai untuk membangun brand identity meliputi logo, warna merek utama dan palet warna, variasi logo, tipografi, gaya yang konsisten untuk gambar dan konten, identitas visual di media sosial hingga perpustakaan elemen grafis.

Salah satu contoh dari brand identity adalah ketika mendengar nama Coca Cola, mungkin yang kamu ingat bisa berupa pita yang ada di kalengnya atau warna merah yang selalu identik dengan produk minuman soda tersebut.

 

Alasan pentingnya brand identity

Selain sebagai ciri khas dan pembeda dari merek yang lain, ada beberapa alasan lain kenapa brand identity sangat penting bagi sebuah merek, yaitu:

 

1. Membangun loyalitas

Brand identity yang efektif akan dapat membangun loyalitas pelanggan dan kepercayaan kepada merek, sebab ini akan memungkinkan pelanggan membuat hubungan antara produk dan perusahaan.

2. Konsistensi

Dengan adanya brand identity, kamu harus membuat pesan yang konsisten pada semua materi pemasaran, di mana semua bagian memiliki elemen desain dan gaya dasar yang sama untuk menciptakan merek yang kohesif.

3. Kepribadian

Alasan lain pentingnya brand identity adalah sebagai representasi visual dari nilai-nilai dan kepribadian merek. Umumnya desain identitas digunakan untuk membangun nada merek dan dipakai untuk membangun perasaan tertentu terhadap audiens, termasuk di dalamnya mempromosikan tujuan perusahaan.

4. Mudah bersaing dengan kompetitor

Brand identity adalah salah satu hal yang dapat menjadi pembeda ketika produkmu diluncurkan di pasaran. Brand identity juga membantu pelanggan mengenali dan mendukung bisnismu, bahkan membantu memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Dengan memperkuat brand identity, akan semakin banyak pengakuan yang diterima dari konsumen. Hal tersebut membuat bisnismu semakin meningkat dan mudah bersaing dengan merek terkenal lainnya

5. Lebih mudah dikenali pelanggan

Memiliki brand identity yang kuat berfungsi untuk membangun pengakuan pelanggan. Hal ini berarti ketika pelanggan berbelanja untuk produk tertentu atau mempertimbangkan perusahaan untuk melakukan sebuah layanan, mereka mengenali perusahaanmu yang menjalankannya. Konsumen memiliki kecenderungan untuk memilih merek yang mereka kenal daripada merek serupa yang kurang familiar, bahkan jika mereka tidak tahu banyak tentang perusahaan kamu pada saat itu.

6. Meningkatkan profit perusahaan

Memiliki brand identity yang kuat dan terkenal akan meningkatkan kredibilitas bisnismu di hadapan pelanggan dan pasar secara keseluruhan. Saat kamu membangun kredibilitas, kamu juga turut membangun pengakuan, loyalitas, dan daya saing. Semuanya berjalan beriringan, dan kamu akan menemukan bahwa kredibilitas akan membawa kemudahan pembelian yang berpengaruh pada peningkatan profit perusahaan. Jika brand kamu terpercaya, bisnismu akan jauh lebih mudah memaksimalkan penjualan.

 

Cara membuat brand identity

Dengan  adanya brand identity, audiens pada akhirnya akan lebih mudah mengingat merek secara  jelas, unik dan konsisten. Oleh karena itu, penting agar kamu dapat membuat brand identity dengan tepat. Berikut ini akan dipaparkan beberapa cara membuat brand identity yang benar.

 

1. Melakukan riset pasar

Melakukan riset pasar sangat penting untuk mengetahui siapa sebenarnya target pasar kamu. Dalam melakukan riset pasar ini, setidaknya ada empat hal yang harus diklarifikasi yakni:

·         Audiens. Pelajari apa yang diinginkan audiens dalam industri bisnis kamu untuk menciptakan merek yang disukai oleh mereka.

·         Misi perusahaan. Kamu tidak dapat menciptakan kepribadian bisnis dengan baik tanpa tahu apa visi dan misi perusahaan menciptakan produk.

·         Proposisi nilai dan persaingan untuk mengetahui apa keunikan dari produk kamu dibanding dengan produk orang lain.

·         Analisis SWOT perlu dilakukan untuk membantu memahami merek kamu lebih dalam. Dengan begitu kamu bisa memahami karakteristik yang ingin digambarkan lewat merek tersebut

2. Perhatikan desain logo dan template

Setelah melakukan hal di atas, maka kini yang perlu kamu lakukan adalah menentukan logo, warna palet, jenis dan template. Dalam membuat beberapa hal ini, kamu harus memastikan konsistensi yang sama di seluruh area bisnis untuk menciptakan merek yang harmonis. Kamu pun bisa memastikan semua tim berpegang pada aturan merek yang sama lewat buku panduan merek yang akan mendokumentasikan semua hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pembuatan merek.

3. Mengintegrasikan merek lewat bahasa yang terhubung di media sosial

Konten dalam media sosial kamu juga mencerminkan brand itu sendiri. Oleh karena itu dalam membuat konten, gunakan bahasa yang sesuai dengan kepribadian merek. Jika identitas brand kamu diperuntukkan bagi high end maka pakai bahasa yang profesional. Namun jika identitas brand kamu bersifat lebih santai, maka kamu bisa menggunakan bahasa yang komunikatif.  Bahasa yang dipilih juga harus terintegrasi dengan seluruh bisnis untuk menciptakan nada merek yang sama baik itu dalam iklan atau konten media sosial.

4. Memantau merek untuk mempertahankan brand identity

Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam membuat brand identity adalah melakukan pemantauan secara rutin baik menggunakan Google Analytic, survei, melihat komentar di media sosial dan sebagainya. Pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana audiens bisa berinteraksi dengan merek kamu. Dengan melakukan pemantauan yang rutin juga akan memberikan gambaran berupa strategi yang bisa diperbaiki untuk meningkatkan brand identity.

 

Manfaat Brand Identity bagi Brand

Beberapa manfaat brand identity antara lain:

 

1. Mudah dikenali audiens

Brand menjadi lebih mudah dikenali oleh audiens. Jika audiens sudah mengenali brand Anda dengan baik, pastinya mereka akan lebih memilih untuk memakai produk atau jasa yang brand Anda tawarkan.

2. Gampang bersaing dengan kompetitor

Jika suatu bisnis telah mempunyai ciri khas atau keunikan tersendiri, audiens akan lebih mudah dan lebih cepat mengenalinya. Bisnis dengan identitas brand yang kuat memungkinkan bisnis tersebut untuk bersaing dengan kompetitor lainnya.Keunikan yang dimiliki oleh bisnis Anda akan menjadi kelebihan tersendiri karena terlihat lebih dominan dibandingkan kompetitor lainnya.

3. Mudah memiliki pelanggan yang loyal

Semua bisnis pasti ingin mempunyai pelanggan yang loyal. Namun, untuk memperoleh hal ini dibutuhkan upaya yang tidak mudah dan waktu yang tidak singkat. Maka, diperlukan identitas brand yang kuat untuk mendapatkan pelanggan yang loyal.

 

Contoh Brand Identity

·         Coca-cola

·         McDonald’s

 

Kesimpulan

Brand identity adalah sekumpulan elemen yang terlihat dari suatu merek mulai dari desain, logo dan warna yang mengidentifikasikan dan membedakan merek di benak konsumen.

brand identitas ini berbeda dengan brand dan branding. Apa saja perbedaanya?

·      Brand lebih condong kepada bagaimana konsumen memandang perusahaan kamu.

·   Branding menjelaskan tentang bagaimana tindakan yang dilakukan untuk membangun citra tertentu perusahaanmu.

·     Brand identity adalah kumpulan suatu elemen yang ada untuk menciptakan suatu citra merek. 

Dengan  adanya brand identity, audiens pada akhirnya akan lebih mudah mengingat merek secara  jelas, unik dan konsisten.

 

Refrensi

https://www.ekrut.com/media/brand-identity-adalah

https://glints.com/id/lowongan/brand-identity-adalah/#.Y4RngHZBzIU

https://eprints.upnyk.ac.id/21238/3/ABSTRAK.pdf