Desember 20, 2021

Apa itu market demand

 

Oleh : Radius bagas yoga siswantoro(@S12-RADIUS)

Abstrak

Market demand atau yang lebih kita kenal dengan permintaan pasar , market demand memiliki arti yaitu  penjumlahan permintaan individu di pasar pada harga yang diberikan. ekonom mendefinisikan permintaan sebagai kesediaan dan kemampuan kita sebagai konsumen untuk membeli barang atau jasa untuk setiap kombinasi harga yang diberikan, didalam permintaan ada yang dinamakan dengan permintaan pasar dan permintaan individu , tentunya dua istilah diatas memiliki perbedaan arti didalam nyan , dalam permintaan individu menjabarkan pemintaan yang datang dari 1 konsumen saja , sedangakan permintaan pasar suatu permintaan yang datang dari seluruh konsumen.

MENCAPAI SUKSES DENGAN TRADING

 

Disusun oleh:

Yosef Mariawan

Josephmariawan99@gmail.com (@S05-YOSEF)

ABSTRAK

Pada dasarnya, trading adalah salah satu kegiatan yang dilakukan di pasar uang. Kegiatan ini lebih dari sekedar suatu proses jual beli barang ataupun jasa. Tujuan utama dari diadakannya kegiatan ekonomi ini adalah untuk melakukan kegiatan jual beli dalam kurun waktu yang singkat dan mendapatkan nilai profit yang terbesar.Lantas, bagaimana cara melakukan trading? Apakah kegiatan ini memiliki risiko tinggi?.

Di era digital, segala pekerjaan dapat lebih mudah dilakukan, termasuk trading saham online. Pasalnya, banyak cara trading saham pemula yang patut Anda coba. Misalnya saja, dengan menggunakan aplikasi trading. Berkecimpung dalam dunia saham tidak sesulit seperti Anda bayangkan.

PEMBAHASAN

Apa itu Trading Saham?

Trading saham adalah transaksi jual beli surat kepemilikan atas perusahaan maupun perseroan terbatas dalam jangka pendek. Umumnya, jangka pendek yang dimaksud dapat dilihat dari harga pasar setiap harinya.

Selain itu, trading saham adalah kegiatan memperjualbelikan saham yang bergantung pada fluktuasi harga pasar. Jika Anda bersikap pasif saat berinvestasi saham, maka Anda harus lebih aktif dalam trading.

Hal utama yang harus Anda perhatikan saat melakukan trading saham adalah menentukan kapan waktu dan harga terbaik dalam jual beli saham. Maka, seorang trader dianjurkan untuk selalu menganalisa pasar secara rutin agar memperoleh keuntungan maksimal saat menjualnya.

Perbedaan Trading dan Investasi Saham

Investasi dan trading saham adalah beberapa istilah yang sering Anda jumpai saat memulai menabung saham. Sebetulnya, kedua istilah tersebut adalah hal berbeda. Lantas apa saja pembedanya? Diantaranya sebagai berikut.

1.      Prinsip: Buy and Hold vs Buy and Sell
Seorang investor cenderung memegang prinsip buy and hold saat melakukan investasi saham. Biasanya, investor menanamkan modal di saham untuk jangka waktu panjang, sehingga Ia tidak begitu memperdulikan fluktuasi harga saham per hari.

Sebaliknya, prinsip trading saham adalah buy and sell. Trader akan membeli sebuah saham pada kisaran harga tertentu dan akan menjualnya kembali dalam jangka waktu dekat, jika nilai saham telah mencapai angka yang diinginkan oleh trader.

2.     Resiko
Investasi saham memiliki resiko yang lebih rendah dibandingkan trading. Biasanya, investor akan memilih saham blue chip disertai fundamental perusahaan yang baik, sedangkan trader cenderung saham kelas tiga atau istilah dalam trading saham yaitu saham dengan potensi mengalami fluktuasi cukup tinggi.

3.      Analisis Fundamental vs Analisis Teknikal
Karena digunakan untuk jangka panjang, maka investor umumnya melakukan analisis fundamental perusahaan, seperti laporan keuangan hingga kinerja perusahaan sebagai acuan. Sedangkan, trader cenderung melakukan analisis teknikal. Teknik tersebut dapat membantu trader dalam memantau harga saham dalam periode singkat.

Mind Mapping Trading

Cara Trading Saham untuk Pemula

Ada banyak sekali cara trading saham pemula yang sangat mudah untuk dicoba. Salah satunya, online trading melalui handphone pribadi. Disamping itu terdapat berbagai cara trading lainnya yang perlu Anda ketahui. Diantaranya sebagai berikut.

1.      Lakukan dengan Kesabaran
Semua cara trading tidak akan berhasil jika tidak dilakukan dengan kesabaran. Sebagai pemula, Anda disarankan untuk menggunakan modal kecil dan kemudian dapat menambah jumlahnya seiring bertambahnya kemampuan trading Anda.

2.      Rencanakan Periode Trading
Trading dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan periodenya, yaitu jangka panjang dan pendek. Jangka pendek memiliki resiko besar, namun peluang profit lebih cepat. Sedangkan, jangka panjang beresiko lebih kecil, namun peluang profitnya membutuhkan waktu lama.

3.      Tentukan Indeks Saham yang Tepat
Umumnya, ada 22 jenis indeks saham terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sering digunakan oleh pemain saham. Misalnya, IDX30 yaitu 30 saham berlikuiditas tertinggi dan didukung oleh kualitas perusahaan profesional.

4.      Pilihlah Sekuritas yang Sesuai
Saat bermain saham, pilihlah sekuritas yang mempunyai persentase biaya rendah. Contohnya, 0,20% dari total pembelian saham. Hal ini bertujuan agar keuntungan Anda dapat lebih maksimal.

Aplikasi Trading Saham Indonesia

Saat ini, Anda dapat dilakukan lewat satu aplikasi saja. Nantinya aplikasi tersebut akan membantu calon investor untuk melakukan trading secara aman. Berikut ini rekomendasi aplikasi trading saham pemula.

1.     Ajaib
Hingga saat ini, Ajaib telah digunakan lebih dari 1 juta masyarakat Indonesia. Pasalnya, aplikasi ini dapat merekomendasikan saham mana yang akan memberikan profit sesuai dengan kondisi keuangan calon investor.

2.     IPOT
Indo Premier Online Technology (IPOT) merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar dan terkenal di Indonesia. Sekuritas ini menawarkan strategi trading saham di pasar modal dengan fitur Fund Evaluator dan Robo Trading, sehingga para investor dapat melakukan transaksi jual beli saham pada harga yang telah ditentukan.

3.     Bibit
Bibit memiliki batas minimal investasi yang sangat terjangkau. Pasalnya, hanya dengan modal Rp10 ribu, investor sudah dapat melakukan transaksi investasi di Bibit. Aplikasi ini juga didukung oleh berbagai pilihan reksadana, seperti saham, pasar uang, hingga obligasi.

4.     Bareksa
Bareksa menawarkan hampir 150 produk reksadana, baik syariah maupun konvensional. Selain itu, lebih dari 40 manajer investasi yang tersedia untuk membantu calon investor dalam mencapai target investasi .

5.     Stockbit
Stockbit merupakan salah satu aplikasi dalam investasi saham yang dapat digunakan calon investor untuk berdiskusi, analisis, maupun belajar cara trading dengan fitur yang tersedia.

Keuntungan Trading Saham Harian

Biasanya, trading secara harian dilakukan oleh trader yang ingin cepat memperoleh keuntungan. Singkatnya, cara trading saham harian ini merupakan saham yang Anda beli dan dijual kembali di hari yang sama. Berikut ini beberapa keuntungannya.

1.      Menghindari Risiko Kerugian
Dengan trading secara harian, Anda dapat melakukan pemantauan di setiap waktu. Sehingga, saat terjadi indikasi penurunan harga, Anda dapat bergerak cepat untuk mengatasinya.

2.      Mengumpulkan Profit Harian
Meskipun, keuntungannya tidak sebesar saham jangka panjang, namun jenis trading ini dapat memberikan keuntungan setiap harinya. Dengan syarat, adanya strategi yang tepat dalam melaksanakannya.

3.      Mendapatkan Modal dengan Cepat
Jika Anda dapat mendapatkan keuntungan harian secara konsisten, maka Anda akan memperoleh modal lebih untuk menambah produk saham yang dibeli, sehingga keuntungan yang didapat pun lebih banyak lagi.

KESIMPULAN

Demikianlah penjelasan lengkap tentang trading. Berdasarkan penjelasan lengkap di atas, maka kita tarik kesimpulan bahwa suatu konsep dari ekonomi dasar yang di dalamnya terdapat aktivitas jual beli produk barang atau jasa. Nilai keuntungan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah kompensasi yang dibayarkan oleh pembeli pada penjualnnya, atau pada pertukaran barang atau jasa pada kedua belah pihak.Setidaknya terdapat lima jenis trading dalam dunia finansial, yaitu trading forex, trading saham, trading binary, trading emas, dan trading bitcoin. Kelima jenis trading diatas memiliki keuntungan dan risiko yang sama besarnya.

Referensi

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/trading-adalah/#Penutup