Laju pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) diindonesia belakangan ini memang cukup pesat. Hal ini tentunya memberikan dampak yang sangat positif bagi perkembangan ekonomi indonesia pada umumnya. Karna, tidak bisa dipungkiri keberadaan UKM mampu mendongkrak dan mempercepat pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
Meskipun masih ada beberapa pelaku UKM yang sampai saat ini
yang mengalami beberapa kendala usaha, seperti permasalahan modal, promosi,
jaringan bisnis, dsb. Tetapi, pada dasarnya UKM merupakan salah satu kegiatan
industri yang tahan banting dan tidak terpengaruh adanya krisis global yang
beberapa waktu lalu sempat menumbangkan beberapa perusahaan besar disekitar
kita. Maka ini menjadi motivator bagi sebagian masyarakat sehingga akhirnya
mereka memilih peluang usaha kecil dan menengah sebagai alternatif tepat untuk
mendatangkan untung besar setiap bulannya.
Konsumen
Target pasar yang bisa di bidik adalah kalangan anak-anak,
remaja sampai dewasa. Karna hampir semua orang menyukai coklat. Biasanya para
produsen akan tertarik untuk membeli coklat, apalagi coklat yang kami tawarkan
ini memiliki bentuk yang unik dan warna yang menarik juga rasanya tidak kalah
enak dengan coklat yang lainnya. Bukan hanya itu saja, saat ini coklat banyak
digunakan sebagai souvenir atau bingkisan dihari-hari special (contohnya saat
perayaan ulang tahun, dll). Melihat banyaknya peminat coklat dan luasnya
potensi pasar, maka tak salah lagi bila kami menjadikan coklat sebagai peluang bisnis
baru.
Memulai Bisnis COBOW
(Coklat Rainbow)
Untuk menjalankan peluang bisnis ini, ada beberapa hal
penting yang perlu disiapkan terlebih dahulu, antara lain sebagai berikut :
1.
Modal utama kami adalah skill dan pengetahuan
tentang perkembangan Coklat yang sangat laris manis dipasaran. Untuk itu kami
harus jeli melihat perubahan minat konsumen melalui koran, majalah, internet
(terutama dalam sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, dsb).
2.
Kemauan dan keterampilan dalam mengkreasikan
coklat
3.
Menjalin kerjasama dengan supplier bahan baku
yang memberikan penawaran harga lebih murah tanpa harus mengesampingkan
kualitas bahan yang digunakan
4.
Carilah tenaga kerja yang benar-benar kreatif
dan memiliki pengalaman dalam membuat coklat yang unik. Bila perlu lakukan
seleksi ketat sebelum akhirnya menentukan tenaga kerja yang akan kami gunakan.
5.
Selalu lakukan pengontrolan (quality control)
pada produk coklat rainbow yang telah diproduksi, hal ini penting agar kualitas
produk kami tetap terjaga dan tidak kalah bersaing dengan produk coklat lainnya
yang ada dipasaran.
Keuntungan Bisnis
COBOW (Coklat Rainbow)
Tak bisa dipungkiri bahwa penggemar Coklat sampai kapanpun
masih terus memilih coklat sebagai makan favorite mereka. Tidak hanya
anak-anak, Remaja sampai dewasa pun masih menyukai coklat. Bahkan tidak sedikit
dari mereka yang rela menyisihkan uangnya hanya untuk membeli coklat sebagai
makanan/cemilai favoritnya. Peluang inilah yang dimanfaatkan sebagian besar
pelaku usaha sehingga mereka bisa meraup untung besar setiap bulannya melalui coklat-coklat unik yang memiliki nilai
jual yang relatif, tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal.
Dengan menawarkan produk coklat yang dikreasikan seunik
mungkin dan dikemas menggunakan kemasan yang menarik, kami pun bisa bersaing
dengan coklat-coklat import yang selama ini menguasai pasar.
Kendala Bisnis COBOW
(Coklat Rainbow)
Meski usaha kreasi coklat seperti ini masih terbilang baru,
namun persaingan pasarnya sudah sangat ketat. Ditambah lagi banyak produk
coklat dari luar negri yang sudah beredar dipasaran, sehingga dibutuhkan
inovasi baru untuk memenangkan persaingan pasar. Kendala lainnya
yaitu,persediaan bahan baku yang masih sangat kurang.
Strategi Pemasaran
Untuk mengenalkan usaha baru, kami menggunakan strategi
pemasaran melalui pameran-pameran yang sering diadakan disekitar kampus,
sekolah, dll. Selain itu pemasaran juga bisa dilakukan dengan mempromosikan
produk coklat melalui Internet & sosial media (Facebook, Twitter dan
Instagram) dan membuat brosur atau pamflet untuk produk coklat kami, serta
mencantumkan layanan terima pesanan sesuai keinginan konsumen. Supaya konsumen
tertarik dan berminat membeli coklat kami.
Kunci Sukses
Kesuksesan usaha baru ini terletak pada kreativitas dan
inovasi produk yang ditawarkan. Dengan menciptakan coklat dengan aneka bentuk
dan rasa, maka minat konsumen akan semakin meningkat. Untuk itu tingkatkan
kemampuan untuk menciptakan aneka coklat yang unik yang tidak kalah enak dengan
coklat impor. Selain itu berikan harga yang bersaing dan dapat dijangkau oleh
semua kalangan agar produk kami dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.
Analisa Ekonomi
Asumsi
-Produksi Coklat sebanyak 160 batang
-Proses Produksi dilakukan dirumah, tanpa menyewa tempat
usaha
Modal Awal
Peralatan Produksi
- Kompor Rp
150.000
- Panci Rp
80.000
- Gas Rp.20.000 - Cetakan (@ Rp 15.000 x 5) Rp
75.000
- Wadah coklat (@ Rp 20.000 x 4 ) Rp 80.000
Bahan Baku
- Coklat batang (@ Rp 60.000 x 2kg) Rp 120.000
- Plastik (@ 15.000 x 1pak) Rp
30.000
- Tangkai Coklat (@20.000 x 2pak) Rp 40.000
- Kawat hias (@ 10.000 x 2pak) Rp
20.000
Total Rp
615.000
Biaya penyusutan
Peralatan mengalami penyusutan, setelah masa pemakaian
sebagai berikut :
Kompor : 1/48 bulan x Rp 150.000 Rp 3.125,00
Gas : 1/4 hari x Rp 20.000 Rp 5.000,00
Bahan baku : 1/2 hari x 210.000 Rp
105.000,00
Total Penyusutan Rp
113.125,00
Biaya Produksi
per-bulan
Bahan baku (Coklat,kawat hias, plastik, tangkai coklat) Rp 210.000,00
Biaya peralatan produksi (Gas) Rp 20.000,00
Biaya Transportasi dan pengiriman barang Rp 140.000,00
Biaya promosi Rp 22.650,00
Biaya penyusutan peralatan Rp
113.125,00
Total Rp
505.775,00
Omset per-bulan
Penjualan coklat : @5.000 x 160 tangkai Rp
800.000,00
Laba bersih per-bulan
Rp 800.000,00 – Rp 505.775,00 Rp
294.225,00
Return of Investment
(ROI)
(modal awal + biaya produksi : laba bersih per-bulan
Penutup
Harapan kami untuk produk "COBOW" (Chocolate Rainbow) ialah supaya produk ini lebih dikenal lagi oleh masyarakat dan masyarakat menyukai produk ini, karena coklat yang kami buat memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik. Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan dari mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti blog, instagram, facebook, dll. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau dan kami juga melayani pemesanan coklat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.