Disusun oleh:
Yosef Mariawan
Josephmariawan99@gmail.com (@S05-YOSEF)
ABSTRAK
Pada dasarnya, trading adalah salah satu kegiatan yang dilakukan di pasar uang. Kegiatan ini lebih dari sekedar suatu proses jual beli barang ataupun jasa. Tujuan utama dari diadakannya kegiatan ekonomi ini adalah untuk melakukan kegiatan jual beli dalam kurun waktu yang singkat dan mendapatkan nilai profit yang terbesar.Lantas, bagaimana cara melakukan trading? Apakah kegiatan ini memiliki risiko tinggi?.
Di era digital, segala pekerjaan dapat lebih mudah dilakukan, termasuk trading saham online. Pasalnya, banyak cara trading saham pemula yang patut Anda coba. Misalnya saja, dengan menggunakan aplikasi trading. Berkecimpung dalam dunia saham tidak sesulit seperti Anda bayangkan.
PEMBAHASAN
Apa itu Trading Saham?
Trading saham adalah transaksi jual beli surat kepemilikan atas perusahaan maupun perseroan terbatas dalam jangka pendek. Umumnya, jangka pendek yang dimaksud dapat dilihat dari harga pasar setiap harinya.
Selain itu, trading saham adalah kegiatan memperjualbelikan saham yang bergantung pada fluktuasi harga pasar. Jika Anda bersikap pasif saat berinvestasi saham, maka Anda harus lebih aktif dalam trading.
Hal utama yang harus Anda perhatikan saat melakukan trading saham adalah menentukan kapan waktu dan harga terbaik dalam jual beli saham. Maka, seorang trader dianjurkan untuk selalu menganalisa pasar secara rutin agar memperoleh keuntungan maksimal saat menjualnya.
Perbedaan Trading dan Investasi Saham
Investasi dan trading saham adalah beberapa istilah yang sering Anda jumpai saat memulai menabung saham. Sebetulnya, kedua istilah tersebut adalah hal berbeda. Lantas apa saja pembedanya? Diantaranya sebagai berikut.
1. Prinsip: Buy and Hold vs Buy and
Sell
Seorang investor cenderung memegang prinsip buy and hold saat melakukan
investasi saham. Biasanya, investor menanamkan modal di saham untuk jangka
waktu panjang, sehingga Ia tidak begitu memperdulikan fluktuasi harga saham per
hari.
Sebaliknya, prinsip trading saham adalah buy and sell. Trader akan membeli sebuah saham pada kisaran harga tertentu dan akan menjualnya kembali dalam jangka waktu dekat, jika nilai saham telah mencapai angka yang diinginkan oleh trader.
2. Resiko
Investasi saham memiliki resiko yang lebih rendah dibandingkan trading.
Biasanya, investor akan memilih saham blue chip disertai fundamental perusahaan
yang baik, sedangkan trader cenderung saham kelas tiga atau istilah dalam
trading saham yaitu saham dengan potensi mengalami fluktuasi cukup tinggi.
3. Analisis Fundamental vs Analisis
Teknikal
Karena digunakan untuk jangka panjang, maka investor umumnya melakukan analisis
fundamental perusahaan, seperti laporan keuangan hingga kinerja perusahaan
sebagai acuan. Sedangkan, trader cenderung melakukan analisis teknikal. Teknik
tersebut dapat membantu trader dalam memantau harga saham dalam periode
singkat.
Mind Mapping Trading