September 15, 2014

Warung Makan Sederhana Tito

A44-Marlia Ulfah

          
  Di zaman dalam keadaan perekonomian yang sudah semakin sulit ini banyak sekali persaingan usaha di berbagai bidang perekonomian di dalam kehidupan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah persaingan dalam dunia wirausaha.

Banyak wirausahawan yang saling berlomba untuk mendapatkan pangsa pasar, sehingga hal ini memicu para wirausahawan untuk berusaha terus maju dalam memperbaiki usahanya. Supaya usahanya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam mengikuti perkembangan zaman, maka wirausaha tersebut harus dapat mengantisipasi perkembangan ekonomi yang semakin kompetitif dengan melakukan strategi yang tepat agar tidak tersisih dalam persaingan. 

Selain itu wirausaha juga harus dapat mengantisipasi kecenderungan ekonomi di masa mendatang dan harus dapat bersaing dengan wirausaha lain yang bergerak di bidang yang sama. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan kemajuan usahanya.

Dalam berwirausaha para wirausahawan berbisnis tidak mesti besar akan tetapi usaha kecil menengah (UKM) pun sudah dapat mengurangi jumlah pengangguran di zaman sekarang ini. Contoh usaha bisnis yang paling banyak digeluti oleh masyarakat pada zaman sekarang ini adalah usaha di bidang kuliner. Ya usaha kuliner (makanan). Kenapa? Karena makanan merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh manusia.

Dan kita tahu bahwa di masa modern ini, banyak konsumen yang menyukai atau menggemari berbagai hal yang cepat saji, salah satu yang paling banyak digemari oleh konsumen adalah makanan yang serba instant/cepat saji, contohnya yaitu warung makan sederhana PAK TITO. Maka di masa ini banyak sekali seorang produsen atau pedagang yang menjual makanan yang cepat saji yg biayanya masih terjangkau atau bahkan lebih murah.
            Dengan latar belakang perekonomian pada saat ini, saya tertarik untuk mengambil judul usaha industri kecil seperti warung sedrhana  TITO, karena usaha warung makan di tempat yang saya teliti sangat banyak penggemar dan pengunjungnya untuk membeli makan di warung sederhana TITO, karna terkenal lebih murah. Apalagi semua pengunjung bukan hanya warga disitu tetapi banyak mahasiswa dan dosen yg singgah untuk makan. Maka dalam penelitian saya ini saya mengambil judul usaha warung makan sederhana TITO.

2.      DESKRIPSI HASIL OBSERVASI
Ø  Profil Usaha
Jenis Usaha     : Kuliner
Nama Usaha    : Warung makan sederhana  TITO
Nama pemilik  : Pak Zima Iskandar
Alamat usaha  : Jl. Hj. Kasam , Jakarta Barat
Kegiatan      : Membuat berbagai jenis-jenis makanan atau lauk pauk, semacamnya  seperti: ayam goreng, gudek wonosari, sambal goreng krecek, ayam rica-rica, telur, bergedel, tempe, capcay , ikan, dan sejenis makanan lainnya.
        Warung makan sederhana  TITO buka pada pukul 07.00-21.00 WIB.

Ø  Sejarah
Usaha ini baru dirintis selama 2 bulan, dengan modal awal sebesar Rp. 10.000.000,00. karena tempatnya milik keluarganya jadi pak Zima tidak terbebani dengan biaya sewa tempat. dengan rincian sebagai berikut:
• Bahan-bahan/hari : Rp 1.500.000,00
• Sewa tempat dan Tenaga kerja/hari : Rp. 8.500.000,00 . Tenaga kerja : Rp. 50.000,00

Ø  Bahan Dasar:

• Nasi putih
• Ayam goreng, ikan, daging.
• sayur2an
• Bawang putih
• Bawang daun
• Garam
• Mentega
• Cabe merah
• Penyedap masakan
• Telur
• Lada halus
• Kecap
• Tomat


Ø  Informasi Keuangan
Satu porsi paket makan: Rp.12.000,00
Pendapatan kotor/hari: Rp. 500.000,00
Pendapatan bersih/hari; Rp. 800.000,00 – Rp.1.000.000,00

3.      KESIMPULAN
            Sebenarnya untuk memulai suatu usaha di bidang makanan, apalagi bisnis warung makan sederhana ini yang digeluti bapak Zima Iskandar tidak susah, yang penting perlu niat dan usaha. Tidak semua usaha langsung sukses, semua butuh pengorbanan dan kerja keras. Satu lagi untuk tetap mempertahankan pelanggan, bisnis warung makan harus tetap mempertahankan kualitas rasa dan kebersihan. Agar pelanggan tetap setia dan bertambah banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar